Bar Bar Vs Childish (Revisi)

Part 10

GW BACK!!

GIMANA PRANK GW? BAGUS GA?

GW CANDA BY. GA MUNGKIN GW BERHENTI DARI DUNIA OREN INI, DAN MENGGANTUNG CERITA BVC.

Gw ga sejahat itu ko, gw cuma pengen ngeprank lo pada. Cerita ini bakal gw sambung walau kaga ada yg ngevote satu pun, karna apa? Tujuan gw bikin cerita tuh buat ngilangin kegabutan yg haqiqi, jadi masa bodo sama vote apa lagi yg baca.

Kalian kangen siapa? Alvin? Fasya? Atau feli? Atau Authornya?

Seperti janji gw kemarin 2 part spesial buat kekonyalan dan kechildhisan alvin.

Gw bacot ya? Haha maap slur.

HAPPY READING KAWAN!
________________________________________

Pagi yg cerah ini, secerah senyuman doi. Alvin bersiap siap untuk berangkat sekolah, ntah apa yg membuatnya ingin cepat cepat datang kesekolah, padahal sekarang masih jam setengah enam, dimana kebanyakan anak masih molor jam segitu.

"Beres" gumam Alvin

Alvin menggendong tasnya, lalu turun kebawah menemui keluarganya.

"Pagi all" ucap alvin dengan semangat 45

"Pagi juga" jawab ayah dan bunda

"Abang mana?" tanya alvin yg baru saja duduk dikursi

"Belum bangun lah, orng ini masih jam set 06 ko" jawab bunda.

Alvin mengangguk paham, dia mulai menuangkan nasi goreng dipiring, melahapnya dengan perlahan. Alvin melihat keromantisan dari kedua orangtuanya, bibirnya tanpa sadar tersenyum ia berdoa semoga keluarga ini tetap utuh.

"Kalem bun, yah, alvin ga liat ko" celetuk Alvin

Mereka berdua berhenti suap suapan dan melirik alvin yg sedang menutup Kedua matanya, ayah dan bunda tersenyum hangat.

"Hehe ayah lupa kalo ada kamu vin, dikira ayah ga ada orang" canda ayah

Alvin merengut kesal karna kehadirannya tidak dianggap "Ayah jahat masa alvin yg gantengnya ga ada duanya ga keliatan" pede alvin mulai keluar

Ayah terkekeh kecil "Duh pdnya anak ayah, kamu mau berangkat ama siapa ayah apa abang?" ucap Ayah

"Kalo sama abang kelamaan yah" ucap alvin

"berati berangkat sama ayah nih?" tanya ayah

"iya" jawab alvin

"Emang kamu ga kepagian berangkat jam segini" ucap bunda yg sedang membenarkan dasi ayah

"Engga ko bun" jawab alvin

Bunda mengangguk sebagai jawaban.

Alvin menaruh sendok diatas piring, mengambil segelas susu putih hangat lalu meneguknya hingga tandas menaruhnya kembali dimeja makan. Alvin bangun menggendong tasnya

"Ayo yah" ajak Alvin

Ayah bangun membawa tas kerjanya, bunda menyalimi tangan ayah dan ayah mencium kedua pipi dan kening bunda dengan sayang, terkadang alvin terharu melihat adegan itu. Alvin menyalimi tangan bunda dan keluar dari rumah.

***

Mobil ayah berhenti didepan gerbang, menyalimi tangan ayah "Assalamualaikum" salam alvin

"Waalaikusalam, belajar yg bener" ucap ayah

Alvin mengangguk sambil tersenyum lalu keluar dari mobil dan masuk kearea sekolah. Ayah melajukan mobilnya dikecepatan diatas rata rata, et jangan salah gini gini ayahnya Alvin mantan pembalap.