Bar Bar Vs Childish (Revisi)

part 17

Saya back. Ga lama kan?

Team garcep absen dulu coba

Siap mengisi kolom komentar?

Ayo spam kata "Next🔥" sebanyak banyaknya! Sampe 100k komentar!

Kalo bisa saya double up.

Salah satunya pesial part Fasya sama Gilang.

Gimana setuju?

Typo bertebaran

"Haruskah saya mundur dan biarkan kamu bersamanya? Tapi hati kecil saya tak rela melepaskan mu" Alvin Kevano R.

Hari ini Fasya sudah diperbolehkan pulang kerumah. Ah sebenarnya dia belum boleh pulang kerumah dan harus dirawat dirumah sakit selama 1 minggu. Tapi karna Fasya terus memaksa kedua abangnya untuk membawa dirinya keluar dari sini. Dan jadilah seperti ini.

Fasya tersenyum puas karna dirinya berhasil membujuk kedua abangnya. Yg tetep kekeh buat dirumah sakit. Tentu saja dengan jurus andalanya yaitu. Mogok ngomong.

"Seharusnya abang jangan nurutin kemauan Fasya. Dia kan belum sembuh bang," ucap Delvin pelan

"Ya mau gimana lagi dia tau kelemahan kita. Biarin aja dia seneng. Nanti abang kurung Fasya selama 2 minggu. Kalo nolak motor kesayangannya bakal abang hancurin," jelas Deon

"Ah tumben lu pinter bang,"

"Dari lahir gua pinter. Bawain masuk barang barang Fasya. Gua mau langsung kekantor. Udah numpuk kerjaan gua. Jagain Fasya," Deon langsung pergi meninggalkan Delvin yg tengah menenteng bawaan Fasya seorang diri.

Sungguh kejam abangnya ini!

"Istirahat dek," ujar Delvin yg sudah berada dikamar Fasya

"Bosen bang istirahat terus. Bang sya ijin pergi boleh?" tanya Fasya

"Ga boleh. Kata bang Deon kamu ga boleh keluar rumah selama 2 minggu,"

Fasya membelalakkan bola matanya. Apa apaan ini! Kenapa dirinya tidak boleh keluar selama itu? Oh gosh!

"Dih apaan apaan," Fasya mendelik tak suka

"Protes aja sama bang Deon. Jangan sama abang,"

"Bodo sya mogok ngomong sama kalian," final Fasya

"Yaudah. Paling motor kesayangan kamu bakal hancur,"

"Heh! Kok bawa bawa motor sya sih! Ah abang ga asik," Fasya memajukan bibirnya kedapan.

Delvin terkekeh, "Kalo kamu tadi tetep dirumah sakit. Ga bakal kamu dikurung selama 2 minggu sama bang Deon," ucap Delvin.

"Dih bang bantuin sya buat bujukin bang Deon," mohon Fasya

Delvin menggeleng pelan, "Abang ga bisa bantu. Nanti abang ga bakal dikasih duit lagi sama bang Deon. Udah ah kamu istirahat. Abang mau kekamar. Mau mandi," Delvin berbalik. Dia keluar dari kamar Fasya dengan senyum kemenangan.

Jika motornya sudah dibawa bawa. Yg hanya Fasya lakukan adalah. Menurut ucapan abang pertamanya.

***

Tolong saat ini Fasya sangat gabut. Apa yg harus dia lakukan?

Om Gilang

Om.
11.30

Apa sya
11.30