Part 4

9.4K 425 26
                                    

Benci sama  gue? Benci aja gpp, gue hidup ga pernah minta buat ga dibenci kan?

-Fasyasina

Typo ada dimana mana!!!!

Seperti biasa jangan lupa pencet tombol bintang dikiri bawah wokeh!

Happy reading cintah:*

************************************

Kringggg

Suara alarm mengisi keheningan yg berada dikamar gadis cantik ini, di sisi kanan kirinya terdapat 2 pria tampan. Tak ada yg mau membuka matanya, mereka semua menulikan telinganya.

Alarm itu kembali berbunyi kesekian kalinya.

Kringggg.....

Fasya terkejut kali ini suara alarmnya sangat kencang, ia melirik sinis alarm tersebut. Dia mengambil jamnya dan membantingnya.

Prang

Deon dan delvin terbangun karna mendengar barang jatuh.

"Morn abangkuh" sapa Fasya sambil mencium pipi deon dan delvin

"Too" jawab mereka berdua sembari mencium pipi fasya.

Fasya merebahkan badannya kembali, ini masih terlalu pagi untuk mandi.

"Bangun dek mandi udah jam 06 noh" ucap Delvin

"Ntar ah mandinya jam set 07 aja, gue lagi males ribut ama 3 setan itu" ucap Fasya santai

"Yaudah abang kekamar yah, mau mandi" pamit delvin

"Hm" gumam Fasya

Delvin beranjak pergi menuju kamarnya sendiri.

"Abang juga kekamar yah dek" pamit Deon

"Hm" guman Fasya

Deon keluar dari kamar adiknya dan masuk kekamarnya. Fasya membuka matanya, sepi, ia membuka laci nakas, mencari sesuatu didalam, setelah ketemu, dia mengeluarkannya dan meminumnya. Lalu menaruhnya ditempat semula.

Drttt

Fasya mengambil iphonenya.

Aleya call

"Hallo paan, pagi pagi lu nelpon gue"

"Lu sakit apa njay, kemarin kak delvin kekelas bilang kalo lu sakit"

"Ouh aelah cuma panas aja ga ada yg lain" hm mungkin

"Syukurlah, yaudah gue cuma mau nanya keadaan lu doang, bye"

Tut.

Dia meletakan kembali iphonenya dinakas, bangkit dari tidurnya dan masuk kedalam kamar mandi. 10 menit kemudian fasya keluar lengkap dengan pakaian sekolahnya.

Seperti biasa pakaiannya tak pernah rapih, kacing bagian atas ia biarkan terbuka, kemejanya dikeluarkan dari tempatnya, rambut panjangnya ia biarkan diurai.

Bar Bar Vs Childish (Revisi) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang