Ney, ini adalah surat yang kutulis dipesawat saat aku pertama kali terbang ke Rapperswil, karena aku tidak punya keberanian untuk menyampaikan ini padamu. Maka biarkan aku menuliskan ini untukmu.
🌍👩🚀
Untukmu, yang tak pernah lelah mencari makna utuh
Sebelum mengenalnya hidupku adalah hidup yang paling sepi. Namanya Neysa Zannia Delune. Seseorang yang tak pernah lelah mencari makna utuh. Yang kuberi julukan Agent Ney, dengan tujuan agar selalu sepasang denganku yang menjuluki diriku sendiri dengan sebutan Agent Naff.
Kalau bukan karenanya, barangkali hidupku akan biasa-biasa saja. Dia adalah kosakata yang tidak pernah berkurang dalam kepala juga dalam hatiku, ucapannya seperti memberi jutaan kebahagiaan untukku, sampai akhirnya, satu kalimat keluar darinya, membuatku merasa gagal menjaganya, "Payah kamu Naff. Aku kecewa sama kamu!" Begitu katanya.Tapi tetap saja, jujur, perasaanku tidak pernah berubah untuknya. Tetap sama seperti awal pertemuan. Kalau mereka bilang aku adalah pengecut, itu adalah benar, buktinya sekarang aku malah pergi ke Swiss, mengambil beasiswa lomba debat bahasa Inggris itu. Menghindari Neysa, membiarkan Neysa bersama dengan orang lain. Sebab untukku, tingkatan terindah dari sebuah perasaan adalah melepaskan dengan keikhlasan.
Aku terlambat bicara padanya karena lelaki yang selama ini ia tunggu-tunggu pun sudah pulang. Lelaki yang selama ini aku dengarkan ceritanya tanpa henti. Lelaki yang tidak pernah bosan ia sebut dalam kisahnya. Lelaki yang ia harapkan bisa menuntunnya pada makna utuh. Sedihnya, lelaki itu bukan aku.
Tapi dengan melihatnya bahagia bersama lelaki itu adalah kebahagiaan tersendiri untukku. Terserah ia menganggap ku teman dekat atau hanya teman biasa. Tapi untukku ia tetaplah menjadi yang teristimewa. Tetap jadi judul paling indah yang tidak pernah selesai kutulis.
Aku yang katanya terlalu berantakan untuknya. Aku adalah laki-laki anak Otomotif paling sembrono untuknya anak Farmasi yang terawat dan teratur. Saat ia bilang begitu, aku cuma bisa tertawa lalu berkata, "Anak otomotif itu romantis, Ney, Mesin aja dirangkai apalagi masa depannya!"
Kuharap saat aku bicara seperti itu, Ia paham apa maksudku, Ia mengerti bahwa yang ku maksud masa depan adalah diksi yang kugunakan untuk menggantikan seseorang. Seseorang yang kuharap tetap bersamaku dimasa depan adalah Neysa. Meski harus berapa juta hembusan nafas lagi harus kulalui untuk membuatnya paham kalau perasaanku lebih dari sekedar teman.
Kalau sesungguhnya bahagiaku adalah dia, bahwa sesungguhnya utuh untukku adalah bersamanya, bahwa yang nyata dihatiku adalah dia, bahwa sejujurnya aku tidak pernah rela melihatnya bahagia dengan orang lain yang bukan aku, tapi mau bagaimana lagi. Galaksi Bima Sakti mungkin punya caranya sendiri untuk mempertemukan kami, nanti. Aku tetap merasa bangga pernah menjadi alasannya tertawa. Meski tidak selamanya. Terimakasih, Ney, sudah mengajarkanku banyak hal. Terutama tentang melepaskan demi sebuah perasaan.-Naffis Anugerah
KAMU SEDANG MEMBACA
UTUH (Denganmu, Ada Kalimat Yang Tak Kunjung Kuberi Titik)
Roman pour AdolescentsSetiap kisah selalu bermula untuk berakhir, selalu bertemu untuk berpisah, selalu suka untuk luka, ibarat dua mata pisau yang bisa membuai dan juga membunuh. Pencarian makna utuh seorang Neysa. Mari kita mulai dari bab pertama.