Mianhae 2

1.9K 177 16
                                    

" Ya ampun Yunho-ah, kenapa wajahmu seperti ini nak?" Teriak Ny.Park khawatir saat dirinya melihat Yunho pulang dengan kondisi Wajah yang penuh dengan lebam. membuat Ny.Park harus bangkit dari acara menonton dramanya untuk melihat keadaan anak angkatnya.

"Kenapa wajahmu seperti ini lagi nak?" Tanya Ny.park dengan mengusap lembut wajah Yunho, pelan-pelan ia usap karena dirinya takut akan menyakiti wajah Yunho. Yunho tersenyum lembut

"Eomma ini hanya luka kecil saja, kau tak perlu khawatir. Lihatlah dengan luka kecil ini anakmu masih tampan kan hm hm" goda Yunho dengan menaik turunkan alisnya

"Yak, kau bilang luka kecil? Ini sangat parah Yunho, kau sangat tidak tampan dengan wajah seperti ini. Aku tak bisa membayangkan jika Yoochun mengalami seperti ini, mungkin jidatnya akan tambah lebar" bisik Ny.park di akhir kalimatnya, ia tak ingin membangunkan serigala yang mempunyai kepala lebar tersebut (Yoochun). Bisa-bisa ia merengek sepanjang hari agar Ibunya bisa mengatakan bahwa jidatnya itu tak lebar.

"Kenapa jadi bercanda seperti ini, duduklah dulu. Eomma akan mengambilkan kotak P3K untukmu." Yunho mengangguk menyetujui omongan dari ibu angkatnya lalu duduk di sofa menunggu Eommanya yang sudah pergi.

Sekarang kebohongan apa lagi yang harus ia ucapkan kepada ibunya?

Yunho yang masih bergelut dengan pemikiran tentang kalimat kebohongannya untuk sang ibu tak menyadari bahwa sang ibu sudah berada di sampingnya. Sofa berdenyut tak membangunkan Yunho dari acara melamunnya, membuat Ny.park gemas.

Ny.park mengambil kapas lalu menuangkan obat merah tersebut ke kapasnya. Ia melirik sang anak yang masih melamun, Tiba-tiba ide jailnya muncul dengan senyum smirknya. Ny.park langsung menekan lebam dengan kapas diwajah Yunho, membuat sang pemilik wajah memekik kaget serta kesakitan. Ah sekarang ia menjadi menyesal telah melukai anaknya.

"Sekarang katakan pada eomma. Siapa yang membuatmu seperti ini? Akan eomma patahkan kaki mereka" Yunho terdiam. Pertanyaan yang tak ingin ia tunggu-tunggu terucap sudah. Sekarang apa yang akan yunho katakan? Berbohong lagi?

Melirik kearah mana saja agar bisa mendapatkan ide yang pas untuk berbohong. Membuat Ny.Park bingung dengan sikap anaknya ini. Dan Gotcha

Apakah sekarang dirinya harus berterimakasih kepada seorang namja yang tengah berdiri di tengah pintu. Dirinya memelas agar sang adik tersebut bisa menolong dirinya. Dengan malas adiknya tersebut mengangguki kemauan dari Yunho.

"Aku pulang" suara husky berteriak membuat Yunho merenungkan protesnya kepada sang ibu memang sudah kau rencanakan Yunho. Yoochun sudah pulang, jadi dirinya tak boleh lagi bermanja dengan sang ibu. Itu akan membuat Yoochun semakin membencinya mungkin.

"Kau tak boleh berteriak seperti itu Yoochun-ie. Membuat eomma dan hyungmu kaget saja" dan suara bass tiba-tiba datang dari pintu depan membuat ketiga orang berteriak girang

"APPA, SUAMIKU"

Sekarang Yoochun dan Yunho di lupakan. Eommanya segera berlari lalu menghambur ke pelukan sang suami tercinta. Sudah sebulan mereka tak di pertemukan membuat sang istri yang berada di rumah merindukan keluarga yang lengkap seperti dulu. Terutama sang suami

"Park bo young, kau melupakan mereka. Jangan peluk aku terlalu erat ini sangat, sesak." Yoochun yang masih berdiri melihat keromantisan orangtuanya dan yunho yang sibuk mengobati lukanya hanya bisa tersenyum bangga. Semoga mereka akan seperti ini selamanya.

Yunho dan Yoochun saling lirik kemudian mengedikan bahu (kebiasaan mereka ketika melihat orang tua mereka yang mengumbar kemesraan di depan mereka berdua) tanpa memikirkan permasalahan yang mereka alami. Sesegera mungkin mereka bangkit menghampiri orang tua tercinta

MianhaeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang