Mianhae 6

1.5K 164 10
                                    


Salahkah aku meminta izin padamu
Untuk memberi umur yang lebih padaku
Salahkah aku bahkan sampai detik ini aku masih mengharapkannya
Menghilangkan rasa cinta itu sangatlah sulit

"Jessica kau ingin memakan apa" Boa bertanya sambil melihat menu makanan yang berada di tangannya. Sekertaris ayahnya ini sangatlah ahli jika memilih makanan Jepang. "Kenapa tiba saja aku ingin memakan Ttoppoki" Boa bergumam saat dirinya melihat menu Ttoppoki berada di tengah-tengah makanan Jepang.

"Aku juga ingin Ttoppoki Eonni" Jessica di buat ngiler juga saat boa mengatakan Ttoppoki.

"Baiklah kita pilih Ttoppoki" Jessica mengangguk setuju. Tetapi tiba saja mata musangnya membola saat dirinya melihat siluet sosok yang tak ia temui 5tahun setelah acara pembagian raport sekolahnya. "Eonni aku ingin ke toilet sebentar" izin Jessica. BoA mengangguk saja sambil melihat lihat menu yang ia pegang. Ah dirinya sedang mengidam sekarang.

Di toilet pria, pemuda bermata musang tersebut terkaget dengan cairan yang keluar dari hidungnya, lagi, bukankah dirinya sudah di nyatakan sembuh oleh dokter? Walaupun belum pasti? Tapi apa penyakit itu kembali lagi?

Dirinya memejamkan matanya saat rasa pusing dengan campuran kebingungan menjadi satu. Dan di tambah lagi saat dirinya melihat sosok adik kandung yang sudah 5 tahun ini ia ketahui sedang berada di Cafe ayahnya. Dirinya tak ingin menampilkan kepayahan lagi dengan masalalunya. Biarkan mereka bahagia tanpa dirinya.

"Apa aku harus memeriksanya lagi. Tapi jika yang kudapatkan seperti dulu..." Berfikir dengan keras lalu menggeleng dengan cepat. Itu tak akan terjadi lagi dalam dirinya, ia yakin itu.

Segera bergegas dari kamar mandi, dirinya terkaget saat mata musangnya melihat sosok cantik bermata musang juga berada di depan pintu masuk toilet pria. Memasukan dirinya kembali ke toilet, tetapi usahanya gagal.

"Yunho sunbae berhenti atau aku juga ikut masuk bersamamu" Jessica berkacak pinggang dengan  mata yang berkaca-kaca, sungguh dirinya merindukan sosok musang ini, sosok yang seperti Oppanya. Yunho berhenti di ambang pintu lalu berbalik dan tersenyum penuh makna

"Hai apa kau mengenalku noona" tanya Yunho dengan bahasa Jepang membuat Jessica tertawa palsu. Apakah sunbaenya ini mulai bercanda. Dan yunho memang sedang bercanda sekarang demi menutupi identitasnya. Jangan salahkan kecerdikan anak dari Jung ini, dirinya tak bisa di tipu.

"Hiyak sunbae ada serangga di bajumu" suara kencang Jessica membuat Yunho terkaget dan bertingkah konyol seakan takut pada serangga yang hinggap di Bajunya. Jessica tertawa misterius. Sunbaenya masih sama jika terkaget seperti ini

"Aku tak akan tertipu lagi Sunbae"  Yunho menghentikan aksinya dari kelakuan konyolnya tadi dan merenggut kesal, usahanya sia-sia dan sekarang dirinya menjadi tersenyum saat melihat salah satu keluarganya bisa tertawa seperti ini. Ia ingin memeluk adiknya. Jessica menghentikan tawanya lalu pergi memeluk Yunho dengan erat seakan dirinya tak mau kehilangan sosok musang ini. Dan yunho bahagia, apa yang ia harapkan tadi terwujud juga. "Aku sangat merindukanmu Sunbae.. hiks"

"Hei kenapa kau menangis?" Tanya Yunho saat dirinya mendengar suara tangis Jessica

"Kau jahat.. kau menghilang tanpa memberi tahuku hiks... hiks.. setelah mengantarku pulang dari pingsan kau tiba saja memutuskan koneksi dariku huwaa"

"Aku minta maaf. Bisakah kau merahasiakan semuanya tentang ini, dan hei..! Berhenti menangis. Kau tahu banyak yang memperhatikan kita" Jessica menganguk dan berhenti menangis. "Cepat kembali ke bangkumu, aku melihat sosok cantik yang mungkin menunggumu"

"Kau melihatku tadi.. kenapa"

"Sudahlah cepat kembali kesana, jika kau butuh apa-apa kau bisa menghubungiku" Yunho memberikan kartu namanya ke Jessica, awalnya dirinya ragu tetapi dengan cara ini semuanya cepat kelar. Jessica mengambil kartu tersebut dan memeluk sebentar Yunho lalu pergi dari tempat tersebut.

MianhaeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang