Mianhae 7

1.5K 167 7
                                    

"U-know kau yakin ponakanmu berada di rumah sakit ini?" Tanya Luna ketika melihat bangunan megah yang merupakan rumah sakit di depannya. Dirinya dan Yunho sudah berada di korea pagi ini karena tiba saja siang kemarin Yoochun menghubunginya dan mengatakan bahwa Kyuhyun ponakan cantiknya itu mengalami kecelakaan tabrak lari. Sedangkan Luna, kenapa dia ikut ke korea?, ya karena Luna sangat ngotot ingin bertemu dengan keluarga yang merawat Yunho selama ini, Luna ingin mengucapkan terimakasih sebanyaknya. Awalnya Yunho menolak akan keikutan ahjumamanya ini, tapi mau bagaimana lagi? Umurnya saja yang tua, tetapi sifatnya melebihi anal kecil dan entah bagaimana nasib suami Luna Ahjummanya di jepang sana.

"Aku benar moma, tetapi aku tak tahu tempat rawaat inap keponakanku" jawab Yunho sambil melihat bangunan rumah sakit ini. Berkali kali dirinya sudah berkunjung disini 5 tahun yang lalu. Dan kini dirinya berdiri tegak bersama Ahjumma yang di panggil momma tersebut. Melangkahkan kakinya kedalam loby rumah sakit, salah satu satpam menyapanya membuat Luna Ahjumma mengernyitkan dahinya, kenapa satpam ini mengenal Yunho?

"Satpam tadi mengenalmu Yunho" Yunho hanya tersenyum dan mengangguk tanda menjawab pertanyaan dari Luna. Luna masih bingung karena hanya anggukan yang ia dapat dari Yunho. Sedangkan Yunho hanya tersenyum melihat kebingungan dari luna ahjummanya ini.

"Rumah sakit ini tempatku berobat dulu moma," Luna hanya mengangguk mengerti dan tersenyum sedih. Sedih karena tak bisa menjaga Yunho hingga Yunho mengalami beban seperti ini. Ini memang semua salahnya, karena dulu membiarkan Yunho berkeliaran di taman sendiri hingga Yunho menghilang. Dan kemarin Yunho mengatakan bahwa dirinya mempunyai penyakit, dan itu mematikan? Luna menangis, tetapi tangisnya mereda setelah Yunho mengatakan bahwa penyakitnya Sembuh total. Mungkin

Tiba-tiba saja Luna dan Yunho terlonjak kaget dengan pekikan suara lomba seorang namja manis yang berdiri di depan pintu Lift. Yunho keluar di ikuti Luna, sekali lagi Luna di buat kaget karena Namja manis tadi tiba saja memeluk Yunho. Yunho tersenyum dan diangguki oleh Luna. Mungkin ini salah satu sodara dari U-know, pikir Luna

Namja manis tadi tiba saja menangis di pelukan Yunho. Membuat Yunho bingung

"Hyung, hiks Changmin hiks"

Deg

Changmin? Apa maksud dari Junsu menyebut Changmin sambil menangis. Perasaan Yunho jadi tak karuan sekarang. Tetapi dirinya berusaha tetap tenang agar Junsu tak semakin sedih. Mungkin yang di maksud Junsu tadi Kyuhyun dan Junsu pasti salah bicara menyebut Changmin.

"Bukankah Kyuhyun tadi malam baik-baik saja Junsu-ah, kenapa kau menangis lagi?" Junsu menggeleng ribut membuat Yunho semakin bingung. Tadi malam mereka komunikasi lewat video call, dan Yunho melihat Kyuhyun baik-baik saja, walaupun tangannya tergores sedikit. Junsu melonggarkan pelukannya dengan Yunho, dirinya masih sesenggukan akibat tangisnya tadi.

"Changmin kecelakaan karena menolong hiks.. menolong Kyuhyun.." Yunho lemas seketika. Anakanya yang baru ia ketahui 5 tahun lalu mengalami kecelakaan? Jika tak di pegang Luna, Yunho mungkin saja sudah duduk lemas di lantai dingin rumah sakit.

Satu tetes mata keluar dari mata musangnya. Dirinya kembali dengan kabar buruk, bukannya dengan kabar bahagia seperti angan-angannya dulu. Apa mungkin ini awal buruk lagi dari segalanya?

.
.
.

"Bagaimana Rumah Sakit sebesar ini tak memiliki stock darah satu kantong pun?" Changwook menegang dengan suara lengkingan dari Eommanya. Jaejoong berteriak keras karena merasa frustasi dengan semuanya. Changmin membutuhkan darah AB dan di rumah sakit sebesar ini tak ada stok satu kantong pun tersisa.

Changwook memegang erat tangan Eommanya, dirinya ketakutan sekarang. Changmin tak ada di sampingnya dan sekarang eommanya berteriak marah pada dokter membuatnya merunduk ketakutan.

MianhaeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang