Pagi yang cerah dengan hawa yang menyejukkan menguar untuk mengawali hari ini
Gemuruh ombak dan desiran angin begitu menenangkan dipendengaran, awal yang baik untuk menikmati hari ini..
Disebuah kamar hotel yang terletak di pesisir pantai terdapat sebuah gundukan besar dibalik nyamannya selimut hotel yang menutupi
Pria tampan dengan hidung mancung dan kulit putih terlihat begitu nyaman terlelap diatas kasur tanpa merasa terganggu dengan cahaya yang mulai menerobos masuk dicelah kamar
Waktu sudah menunjukkan pukul 07.15, namun sehun masih menikmati waktunya bercinta dengan kasur yang nyaman dan empuk mengabaikan suara gedoran di pintu kamar nya..
Tok.. Tok.. Tok..
"Kaichun.." Teriak anak kecil yang sedang memanggil sang paman tercinta
Kai sedang berada dikamar mandi sekarang, membersihkan diri untuk memulai hari ini tanpa mendengar teriakan dari sang keponakan..
Tok.. Tok.. Tok..
Brakkk..
Pintu terbuka dan muncullah sosok anak kecil yang sedari tadi menggedor pintu.. Pintu kamar yang memang sengaja tak dikunci oleh Kai, karena ia tau bahwa sang keponakan akan pergi kekamarnya.
Anak kecil yang kita ketahui adalah keponakan Kai berlari menuju ranjang yang masih terdapat gundukan besar tersebut
Raeon menaiki ranjang dan menduduki gundukan yang tak terganggu sedikitpun dengan ulah dari anak kecil itu
Merasa tak ada pergerakan dari orang dibalik selimut, raeon pun menghentakkan badannya sambil menarik selimut yang dikenakan sehun.
"Kaichunnn bangunnn... " Raeon berteriak membangunkan gundukan yang ia kira pamannya
Merasa terganggu dengan guncangan dan teriakan khas anak kecil, sehun mencoba membuka mata dan menyampirkan selimut untuk melihat apa yang sedang menindihnya ini
"Eoh.. Uncle" Raeon terkejut saat melihat orang dibalik selimut yang ternyata bukan sang paman tercinta...
"Haii sayang, kaichun sedang dikamar mandi sekarang" Sehun bangkit dan mendudukkan raeon pada pangkuannya dan menciumi pipi gembul sang balita
"Raeon sudah mandi?" Raeon mengangguk dengan semangat untuk menjawab pertanyaan sehun
"Mana rahee noona?" Sehun bingung karena hanya ada raeon yg datang ke kamarnya dengan kai, biasanya kedua keponakan Kai itu akan kompak untuk merebutkan sang paman dan tak ada yang mau mengalah
"Lahee (rahee) noona macih tidul uncle, jadi laeon (raeon) kecini cendilian"
Ceklek..
Atensi dari kedua pria yang berbeda usia itu teralihkan setelah mendengar suara pintu, pintu kamar mandi yang awal nya tertutup kini terbuka.. Kai keluar dari kamar mandi dengan menggunakan bathrobe nya
"Eoh ada raeon" Kai terkejut melihat keponakan nya yang nyaman duduk diatas pangkuan sang kekasih
"Kaichun.. " Raeon bersorak senang saat melihat paman beruangnya
Kai tersenyum melihat tingkah keponakannya yang begitu bersemangat saat melihatnya, seolah-olah mereka lama tak bertemu kkkk...
Kai berjalan mendekat kearah kasur dan mendudukkan diri mengambil alih raeon untuk ia pangku
"Raeon sendirian? " Tanya jongin ketika tak melihat keponakan cantikknya
Raeon mengangguk "noona tidul"
![](https://img.wattpad.com/cover/197351227-288-k906980.jpg)