Terkadang cinta memang tak bisa dimengerti bahkan untuk dirasakan
Seberat apapun rindu yang menggebu
Seberat apapun keinginan yang ingin dicapai, semua akan terasa percuma jika tidak dipahami benar-benar
Entahlah.. Itu benar cinta atau hanya ilusi semata
.
.
.Seorang pria tampan hanya terdiam sedari tadi, sembari memandang pemandangan indah kota dari balik jendela kamarnya..
Terlalu banyak pikiran yang bersarang dikepala nya, entah apa yang sedang dipikirkannya kini. Tapi seperti yang kita tahu hanya satu yang bisa membuat seorang oh sehun seperti ini. Kim jongin
Sesosok pria manis berkulit tan, khas dengan tawa renyah dan senyum manisnya yang membuat siapa saja terpesona. Tak terkecuali oh sehun.
Dari dulu sampai sekarang keduanya selalu dekat bahkan sangat dekat, hingga semua member terkadang tidak percaya dengan status mereka yang hanya sebatas teman dekat ataupun sahabat.
Tak ada sahabat yang saling cemburu satu sama lain jika salah satunya dekat dengan orang lain. Selalu menghubungi setiap waktu jika sedang berjauhan. Saling mengkhawatirkan satu sama lain. Tak lupa juga ungkapan cinta dan rindu yang biasa mereka lakukan. Bahkan interaksi yang keduanya lakukan juga cukup intim.
Perlakuan mereka lah yang menjadi tanda tanya bagi orang-orang yang melihatnya, kenapa mereka hanya terjebak dalam perasaan mereka sendiri dan dibutakan oleh namanya teman?
Entah sehun yang tidak berani mengungkapkan ataukah jongin yang terlalu nyaman dengan status mereka sebagai 'teman' yang padahal juga menaruh perasaan yang sama dengan sehun.
.
.
.
.
.Saat ini, jongin sedang berada di Milan untuk menghadiri acara dari salah satu brand ternama yang menjadikannya sang ambassador. Tak terasa, acara telah terlewati dengan lancar. Kini saatnya jongin untuk istirahat.
Hari berganti, tiba lah saat nya untuk sang pria tampan yang bersiap untuk terbang ke acara fashion week yang juga diadakan salah satu brand ternama di Paris.
Beberapa jam terlewati, akhirnya sehun sampai dan langsung menuju hotel untuk mengistirahatkan tubuhnya, karena ia harus menghadiri acara besok hari.
Sehun merebahkan diri di kasur empuk yang disediakan hotel tempatnya menginap. Satu jam sudah sehun mencoba untuk memejamkan matanya, namun usahanya tetap sama. Ia tak bisa tidur.
Memilih mengambil ponsel dan melihat beberapa notifikasi yang tertera disana. Namun ada satu notifikasi yang langsung membuat mata sehun tertuju. Ia lupa mengabari sahabatnya, jongin.
Dengan segera sehun mencoba membalas pesan singkat yang dikirim jongin. Semoga saja jongin belum tidur, karna sehun takut mengganggu waktu tidur si beruang manis itu.
🐻❤
Kau dimana?
Apa sudah sampai?
Sudah makan?
Kau sibuk ya?
Baiklah, selamat istirahat sehun
Aku merindukanmu🖤
22.39
Nde, aku sudah sampai
Aku juga merindukanmu bear
00.04.
.
.Hanya balasan singkat yang diberikan oh sehun, namun tetap membuat si beruang manis yang berada jauh disana tersenyum. Hatinya merasa lega sekarang.
Sedari tadi jongin tak bisa tidur, hatinya tak tenang karna belum mendapat balasan dari sehun. Sungguh, ia sangat mengkhawatirkan sahabatnya itu.
