Sudah beberapa hari perubahan sikap seorang kim jongin sangat terasa, jongin yang biasanya akan merengek kepada sehun hanya untuk hal-hal kecil. Namun kini terasa berbeda. Beruangnya itu lebih banyak diam dan tak meminta apapun pada sehun.
Sehun bingung dengan sikap jongin yang lebih memilih diam tanpa mau mengatakan apa yang membuatnya seperti ini. Sudah beberapa hari ini juga sehun mencoba menelaah apa yang salah dari dirinya pada kekasihnya itu.
"Bear, kau sudah makan?" Sehun yang baru saja masuk ke kamar mereka dan melihat sang kekasih yang sedang memainkan ponselnya sambil tiduran dikasur mereka.
Pertanyaan sehun hanya dijawab dengan gumaman dari sang kekasih.
"Kapan kau makan, aku tak melihatmu memakan apapun hari ini. Bahkan kau tak memakan makanan yang diberikan chanyeol hyung kan" Sehun berusaha keras untuk membuat jongin berbicara lagi kepadanya.
"Aku kenyang" Hanya kalimat pendek yang keluar dari bibir menggoda milik jongin. Sungguh jongin sangat tidak nyaman dengan suasana ini. Jongin pun bangkit dan menyudahi permainan di ponselnya.
Ia berjalan menuju pintu tanpa menghiraukan sehun yang tengah bingung menatapnya.
"Kau mau kemana"
"Chanyeol hyung" Lagi, hanya itu jawaban dari sang pria manis yang berlalu menuju pintu kamar tanpa menoleh ke arah sehun.
Sehun mengusak rambutnya dengan kasar mendengar jawaban jongin yang bahkan tak lebih dari dua kata jika menjawabnya.
"Haahhh Chanyeol hyung lagi... Sebenarnya apa salahku kim jongin" Sehun memilih untuk merebahkan diri dan mencoba menenangkan pikirannya saat ini. Ia tidak ingin jika ia akan terbawa emosi karna sikap jongin padanya nanti. Sehun akan mencoba bertanya pada Chanyeol ataupun Baekhyun nanti. Karna setau sehun jika jongin sedang marah padanya, Chanyeol hyung lah yang menjadi sandaran utama untuk jongin.
Sehun bangkit dari tidurnya dan berniat untuk bercerita pada chen hyung terkait masalah nya dengan jongin. Sungguh sehun sangat bingung saat ini, ia tak tau harus bertanya pada siapa lagi saat ini. Ingin bercerita pada suho hyung, namun sang leader itu sedang ada kegiatan diluar jadi hanya chen lah harapan sehun kini.
Tok.. Tok.. Tok
"Hyung... " Sehun melangkah masuk ke dalam kamar Chen. Chen bingung dengan kedatangan sehun ke kamarnya, pasti ada yang tidak beres dengan adiknya ini.
"Kenapa wajahmu kusut seperti itu, ada masalah?"
"Hyung, kenapa jongin marah padaku"
"Entahlah, berarti ada yang salah darimu" Kata chen santai.
"Hyunggg... Aku tak tau apa salahku" Sehun memelas pada chen agar diberi solusi untuk masalah nya ini.
"Pikirkan sendiri apa yang membuat beruang mu itu marah, hyung yakin jika jongin sampai marah begitu artinya kesalahan mu cukup besar hun" Mendengar jawaban dari chen malah membuat sehun semakin uring-uringan.
"Hyung tak bisakah kau menanyakan nya pada jongin, sungguh ia bahkan hanya sekedarnya saja menjawab pertanyaan ku hyung" Sehun terus merengek pada hyungnya itu.
"Tanyakan pada Chanyeol atau Baekhyun, beruang mu sedang lengket dengan mereka berdua"
"Baiklah, aku akan menanyakannya pada Chanyeol hyung nanti. Aku kembali ke kamar, hyung" Sehun pun beranjak kembali ke kamarnya bersama jongin.
Pikiran sehun sungguh lelah saat ini.
.
.
.Dikamar Chanyeol..
"Yak.. Kenapa kau merengut seperti itu, apa permenmu habis" Chanyeol bingung dengan sikap jongin yang selalu menempel inya beberapa hari ini, Chanyeol sebenarnya tahu jika jongin datang padanya berarti si beruang sedang marah ataupun merajuk dengan kekasihnya.
