Tired

2.1K 179 7
                                    

Pemuda manis dengan kulit tan sejak tadi terdengar tengah menghela berat nafasnya. Perasaan rancu yang ia rasakan sekarang. Merasa lelah harus selalu membohongi perasaannya didepan orang lain. Menutupi kesakitan dalam hatinya yang kian hari kian menumpuk. Sungguh saat ini ia hanya ingin istirahat dan menenangkan pikirannya.

Tak hanya fisik namun juga hatinya yang merasa lelah. Beberapa hari disibukkan dengan banyak kegiatan membuat kesakitan pada hatinya sedikit teralihkan. Namun hari ini, rasa sakit pada hatinya seakan tak membiarkannya tidur nyenyak. Mungkin bagi sebagian orang sebab dari rasa sakitnya sangatlah berlebihan, tapi untuk seorang kim jongin tidak. Sudah beberapa tahun ia memendamnya, dari awal hubungannya dengan sang kekasih kim jongin merasa seperti dihantui dengan perasaannya yang terlalu memikirkan perkataan orang lain.

Bagi jongin, di awal hubungan lah cobaan terberat yang pernah ia rasakan. Merasa tak berarti dan merasa tak ada apa-apa nya dibanding dengan dia yang terlihat sempurna jika bersama kekasihnya. Tak seperti jongin, ia hanya akan terlihat jika seseorang itu tak berada bersama mereka.

Namun tak hanya disitu cobaannya. Terlalu banyak cobaan yang harus ia lewati. Banyak yang menentang hubungan mereka dan mendukung kekasih kim jongin bersamanya, tak hayal jongin merasa tak berarti jika dibandingkan dengannya. Dia yang terlihat cantik dan menawan disandingkan dengan oh sehun yang tinggi dan tampan. Bukankah mereka terlihat sangat serasi?

Tapi entah kenapa sehun memilihnya. Memilih dirinya yang tak secantik dia. Bahkan diawal hubungan mereka, jongin merasa ia hanya sebagai bayangan dimata sehun jika ada dirinya. Namun tak berselang lama. Dia.. orang yang selalu dibandikan dengan jongin pergi, memutuskan untuk berhenti berjuang bersama disini. Setelah kejadian itulah sehun mulai berubah, mulai menatap jongin dan selalu berada didekatnya. Tentu jongin merasa senang. Selama beberapa bulan menjadi kekasihnya, sehun tak pernah sepengertian ini padanya.
.
.
.

Dan mulai dari situ lah perasaan sakit itu terus berlanjut hingga kini. Tak sedikit orang yang selalu menilai dirinya dan membandingkannya dengan dia di masa lalu. Jongin sadar, ia bukanlah pria dengan kecantikan diwajahnya. Jongin hanya pria biasa, memiliki tubuh kekar dan tinggi yang hampir sama dengan sehun. Sungguh ia tidak terlihat seperti pria yang menjadi pihak bawah. Namun dibalik badan kekar dan tingginya, Jongin hanyalah pria dengan segudang kesedihan yang ia pendam. Ingin bercerita, tapi ia yakin ia akan menjadi bahan olokan karna terlalu berlebihan. Maka dari itu ia memilih diam dan memendam untuk dirinya sendiri.
.
.
.

Jongin yang diam-diam selalu membaca dan melihat apa yang terjadi di akun media sosial nya. Tak ada yang tahu mengenai bahwa Jongin juga memiliki akun sosial media. Dan dari sana jualah Jongin merasa sangat tak cocok jika bersama sehun. Terlalu banyak komentar pahit mengenai kedekatannya bersama sehun. Komentar-komentar itulah yang membuat Jongin sempat terpukul. Hingga hari demi hari ia lewati dengan sabar dan mencoba untuk selalu menampilkan senyuman diwajah manisnya. Akhirnya ia merasa cobaan ini akan terasa ringan jika ia menghadapinya dengan senyuman.

Tapi terkadang masih terbesit rasa ingin menyerah dihatinya jika sudah melihat kembali komentar-komentar tersebut. Sampai suatu saat, Jongin sempat mengatakan jika ia ingin mengakhiri hubungannya bersama sehun. Namun sehun tak terima dan meminta Jongin untuk terus bersamanya. Sehun sempat bingung dengan alasan tidak jelas yang Jongin berikan saat itu. Sampai akhirnya sehun tahu jika Jongin terlalu memikirkan perkataan orang lain terhadap hubungan mereka, dan disitu sehun meminta Jongin untuk menghapus dan tak memperbolehkan jongin untuk membuka bahkan melihat akun sosial media.

Tahun demi tahun terlewati, hingga Jongin merasa kebal dengan semua hal yang akan menyakiti hatinya. Dan hari ini, Jongin kembali terpikirkan hanya karena ia melihat kedekatan antara sehun dan sejeong di acara musik tadi. Kegundahan hati pada hubungannya dengan sehun mulai ia rasakan kembali. Tak sedikit yang mendukung hubungan mereka jika bersama, berbanding terbalik dengannya. Soal fisik kembali menjadi hal yang ia lihat sebagai alasan. Siapa yang tak mau dengan wanita cantik? Hanya orang yang kurang berpikir luas saja yang tak mau.

Ceritanya HunkaiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang