Maaf... aku terlalu egois saat itu. Aku sadar semua yang aku lakukan akan jadi boomerang tersendiri untukku...
Andai saat itu aku memikirkannya dengan benar, mungkin tak akan seperti ini...
Aku menyakitimu...
Kau benar, maaf adalah sebuah kata sederhana yang bisa merubah segalanya.
Aku menyakitimu, namun aku lebih tersakiti karna salahku yang dengan bodohnya melepaskan mutiara seperti mu..
Tak ada senyuman yang tercipta di wajahku.. Bagaimana bisa aku tersenyum saat alasanku tersenyum ku lepaskan begitu saja..
Sayang... Maafkan aku yang tak memikirkan perasaanmu. Maafkan aku yang dengan tega membuat air mata berharga mu jatuh. Aku salah...
.
.
.
.
.
Penyesalan.. Itu yang kini dirasakan oleh seorang pria tampan bernama oh sehun.
Sehun yang beberapa hari ini terlihat sangat tak bersemangat. Bahkan untuk makan pun ia tak berselera..
Ia tau, ini memang salahnya.. Tapi ia sadar apa yang ia lakukan sangatlah salah.
Sehun yang biasa bersikap manja pada sang kekasih manisnya kini hanya bisa memandangnya dari jauh...
Saat sedang melamun memperhatikan jongin.. "Heii kau kenapa" Seseorang menepuk pundak sehun dan membuat sehun mengalihkan perhatiannya...
Saat ini mereka berada di dorm, lebih tepatnya jongin yang saat ini sedang menonton tv bersama hyung yang lain. Sedangkan sehun berada di ruang makan sendirian.. Tetapi pandangannya tak luput dari seorang kim jongin.
"Kau menyesal? " Chanyeol bertanya lagi kepada sehun yang hanya diam sedari tadi. Yaa, seseorang tadi adalah Chanyeol..
Chanyeol tak tega melihat hubungan kedua adiknya seperti ini, tapi ia tak bisa berbuat banyak.. Ia hanya bisa memberikan sedikit masukkan kepada mereka..
"Temui dia, dan minta maaf lah.."
"Aku tak yakin ia mau memaafkan ku hyung" Sehun sadar, mungkin perlakuannya tempo lalu sangat menyakiti hati jongin maka dari itu ia tak ingin berharap banyak untuk hubungannya dengan jongin nanti.
"Jongin seseorang yang mudah dalam memafkan, sadari kesalahan mu dan minta maaf kepadanya... Dan jangan pernah mengulanginya lagi" Chanyeol terus meminta agar sehun menemui jongin untuk menyelesaikan masalah mereka, Chanyeol sedih jika harus melihat jongin yang setiap malam harus menangis sesenggukan dan sehun seperti orang yang tak memiliki tujuan hidup...
"Yakinlah hun, raih kembali apa yang memang harus kau raih.. Hyung berdoa yang terbaik untuk kalian berdua.. " Setelah selesai dengan perkataannya Chanyeol beranjak dan memilih untuk bergabung dengan member lainnya.
Sehun termenung memikirkan apa yang dikatakan Chanyeol.. Ia masih ragu meminta maaf pada jongin.
Bukan sehun tak ingin kembali bersama jongin, ia sangat ingin.. Ia hanya tak siap jika saja jongin menolak permintaan maaf nya..
Beberapa menit terdiam, sehun meyakinkan dirinya untuk menghampiri jongin yang saat ini sedang menuju ke kamarnya karena merasa mengantuk setelah menonton televisi..
Sehun pun melangkahkan kakinya dan mencoba untuk mengetuk pintu kamar jongin dengan pelan..
Cklek..
Pintu terbuka dan menampilkan sesosok manusia yang sangat dirindukan sehun. Mereka terdiam saat pandangan mereka bertemu.
"Eumm.. Bisa kita bicara sebentar?" Dengan gugup sehun memulai percakapan mereka
