"Makasi ya"
"Anjirlah aku jadi kek supir gojekmu"
Sharon terkekeh kecil mendengar gerutuan Renjun yang menerima kembali jas hujan dan helm lelaki itu. Mereka sudah sampai di depan rumah gadis itu.
Untung saja saat mereka pulang hujannya tinggal rintik-rintik meskipun begitu mereka terlalu malas untuk berhenti lagi dan melepas jas hujan. Kata Renjun si—
Pake aja, takutnya tiba-tiba ujan kan gaada yang tau.
"Ngga mampir dulu?", tawarnya yang sekian sekaligus basa basi si meskipun akan langsung ditolak lelaki itu dengan beragam alasan
"Nggah ah, mau cepetan pulang terus nggodok mi, habis itu bersih-bersih terus minum coklat hangat terus tidur"
Sharon mengangguk paham, sebelum dirinya hendak masuk Renjun sudah menahannya terlebih dahulu.
"Apa?"
"Kamu ngga bosen?"
"Hah maksudnya?"
"Tiap malming siaran terus ngga bisa keluar gitu"
Sharon tersenyum kecil, apa ini ajakan keluar, lucu sekali.
"Kamu ngajakin aku keluar gitu?", tanyanya langsung membuat Renjun membolakan matanya terkejut—sial dia ketebak!
"Iya... Mungkin", jawabnya ragu karna kali ini dia sudah tidak bisa beralasan lagi.
Sharon terlihat berpikir, memainkan jemari telunjuknya di bawah dagunya.
"Kamu Sabtu ada kelas ngga?"
"Di Kyunghee tiap Sabtu libur"
"Oke, Sabtu minggu depan sebelum siaran jalan dulu gimana?"
Renjun terlihat terkejut tak percaya sebelum kemudian tersenyum lebar, menganggukkan kepalanya setuju.
"Oke minggu depan jam 10 ya!"
Gadis itu membuat isyarat oke, ah ia dia kelupaan sesuatu.
"Oiya, kamu kalo mau ngajak jalan lagi, dadakan juga gapapa si kan rumah kita deket tapi PC aja dulu takutnya aku masih ada kelas daripada gabut di rumah hahahaha"
Notes :
Setelah tamat, bikin "Ruang Bersua : Rehat" kalian pada mau liat ngga?Tentang dibalik layar tim produksi Ruang Bersua, sesuai judulnya Rehat atau beristirahat.
Ya aku tau skill editing videoku kentang ngeditnya cuma pake inshot+kinemaster+canva tapi gatau pengen aja :(
KAMU SEDANG MEMBACA
Ruang Bersua [ Huang Renjun ] || √
Short StoryRuang Bersua, dari tempat ini semua cerita dan perasaan tersebut mengudara, bertemu dengan hati yang tepat tuk berlabuh.