part20

4.2K 43 7
                                    

Kembali dari menghilang Roy berusaha untuk menghubungi Ririn terlebih dahulu, Dia mengirim pesan yang isinya, permintaan maaf karna  selama ini tidak ada kabar, bukan pergi untuk menjauh tetapi untuk menyelesaikan masalah.

Mendapat pesan dari Roy, Dia sebenarnya senang bercampur sedih,  karna selama tidak ada kabar Ririn  menganggap Roy hanya main-main. Di saat Dia menghilang ada yang mendekati dan berniat serius dengannya, Ririn juga bercerita tentang apa yang Dia dan Roy lakukan. Laki-Laki itu mau menerimanya dengan kondisi yang Dia sudah tidak perawan lagi, Ririn menganggap bahwa Roy tidak akan kembali lagi, karna itu Dia menerima laki-laki itu untuk serius berhubungan dengan mengajaknya bertunangan.

Ririn sangat terpukul di saat sudah bertunangan Roy kembali dan menjelaskan maksudnya menghilang, Dia benar-benar sedih karna sampai detik ini  hatinya masih  mencintai Roy seorang.

Setelah Mengetahui bahwa Ririn bertunangan , Roy  merasa bersalah, kalau bukan karna dia Ririn tidak akan mengambil keputusan secepat itu.

Keesokan hari Roy mengajak Ririn untuk bertemu,  tepat jam 8 malam Dia datang dan  langsung memeluk Roy erat enggan untuk melepaskannya. Roy yang sudah tau Dia sudah q bertunangan segera melepaskan tangan Ririn dari pinggangnya. Merasa di tolak lantas Ririn berkata.

"Kenapa kamu menolak untuk ku peluk ?."

"Karna kamu sudah menjadi milik orang lain, dan akan segera menikah."

Dia pun menangis, masih tidak percaya kalau Roy akan kembali lagi. Ririn sangat menyesal  menerima lamaran dari  lain, andai waktu bisa diputar Dia akan setia menunggu hingga Roy kembali lagi. Tapi karna ketakutan Dia yang sudah tidak perawan lagi dan Roy tak kunjung datang, hanya itu satu-satunya pilihan untuk Dia menerima pinangan dari laki-laki lain, nasi sudah menjadi bubur Dia tidak bisa merubah semuanya. Sebentar lagi Dia akan menjadi istri orang lain.

Setelah menjelaskan semua kesalapahaman, Roy meminta Ririn untuk pulang karna hari sudah malam. Ririn yang masih mencintai Roy enggan untuk pulang dan masih ingin berlama-lama bersama Roy. Karna dia tau bahwa setelah menikah semua akan berubah. Roy mendekati Ririn lalu  memegang kedua bahunya dan menatapnya lama, mata Ririn berkaca-kaca karna sedih akan berpisah selamanya.

Setelah menatapnya lama , Roy melepaskan semua pakaiannya sambil berkata ini untuk yang terakhir dan untuk kenangan mereka, Ririn yang menginginkan hal itu juga segera melepas pakaiannya, akhirnya mereka pun kembali  melakukan hubungan badan hingga dua kali.

Keesokan hari Roy mencoba mengubungi LingLing dan berharap Dia masih sendiri, dan mencoba untuk juga menjelaskan semuanya . Gayung bersambut ternyata LingLing  masih menunggu dan berharap Roy kembali, merasa lega mereka berinisiatif untuk bertemu kembali dan menghabiskan malam panas bersama.

Karna sudah lama dan sangat merindu, saat bertemu LingLing tidak banyak bicara dan langsung bertindak dengan agresif Dia langsung melepaskan celana Roy lalu mencumbu Penis Roy yang langsung membesar.  Setelah itu LingLing  melepaskan pakaian yang melekat pada tubuhnya hingga mereka sama-sama dalam keadaan polos. Di baringkanya Lingling dan Roy mulai menyetubihinya, mereka  melakukannya sebanyak tiga kali.

Hari demi hari di lalui Roy dengan bekerja, karna Ririn yang menjadi sumber keuangannya sudah tidak dengannya lagi. Merasa gaji yang di dapat tidak mencukupi Roy memutuskan untuk merubah profesi. Dia pun menemui teman  yang bekerja di pangkas rambut di situ dia belajar selama tiga bulan.

Setelah pandai Dia pun melamar kerja tempat lain,ternyata gajinya lumayan besar, dalam sehari bila sedang ramai Roy bisa menghasilkan uang sebanyak 200 ribu, dengan pendapatan segitu dalam sehari membuat Dia makin bersemangat hingga dapat membeli motor.

Dengan adanya motor Dia pun mulai menikmati dunia malam, Roy mulai mengulangi  sifat lama. karna sejak dulu sudah terbiasa pulang pagi, semaki lama dia makin tidak terkontrol lagi hampir tiap malam uang yang di dapatnya selalu Dia  belikan minuman keras  dan obat terlarang, Dia juga tidak segan untuk membawa wanita menginap di tempat kerjanya.

Tidak terasa tahun demi tahun dia lalui hanya untuk ke senangan tanpa memikirkan masa depan juga berkeluarga, di saat sifat Roy yang belum berubah, orang tuanya menelpon untuk menjodohkannya dengan wanita yang tinggal dikampungnya.

Tanpa pikir panjang Dia menerima masukan dari keluarga walaupun belum melihat wajah calonnya. karna di desak terus menerus Roy pun pulang  kampung untuk bertemu dan bertunangan. Setelah melihat dan merasa cocok saat itu juga di buat rencana pernikahan sehabis lebaran.

Setelah menyelesaikan semua proses Roy kembali lagi ke kota. Tunangan bukan alasan untuk Dia berubah, Roy malah makin menjadi parah,  hampir tiap malam Dia  mabuk , pakai obat, having sex dengan perempuan yang berbeda tidak ketinggalan judi juga. Hampir tiap malam berjudi tanpa memikirkan untuk pernikahan.

Di saat waktu pernikahan makin dekat barulah Dia panik dan menelpon calonnya di kampung, setelah berbicara ia tidak menerima usulan dari Roy. Merasa tidak di hargai seketika itu juga Dia memutuskan hubungan yang akan berlangsung hitungan hari.

Usut punya usut ternyata ada yang memberi tau kelakuannya di kota, walaupun Dia sudah menjelaskan dan tidak di permasalahkan sama calonnya. Tapi Roy tetap Tidak menerima itu dan memutuskan hubungan pertunangan mereka.

Hampir setiap tahun orangtuanya tidak berhenti untuk menjodohkan dirinya dan setiap tahun pula Dia selalu memutuskan hubungan di saat pernikahan sudah dekat. Orangtuanya mulai pasrah dan membiarkan dia sendiri yang memilih jodohnya.

Tiga tahun lamanya Dia tidak memberi kabar apapun kepada pihak keluarga, Seiring berjalannya waktu, Roy pun pindah bekerja ke  pinggiran kota . Perlahan-lahan Dia mulai berubah walaupun belum sepenuhnya.

Hanya pacaran yang tidak Dia tinggalkan karna itu murni sebagai laki-laki. Ketika di saat dia lupa akan umur dan masa depan, orang tuanya menelpon dan bertanya kapan berkeluarga umur sudah 29 tahun, apa masih mau mengejar karir?.

Mendengar umurnya mendekati 30, Dia kaget dan akhirnya harus memilih di antara dua wanita.

Yang satu bernama Sana dan satu lagi bernama Sinta, kalau Sana orangnya putih tinggi idaman pria, tapi karna merasa sudah puas dengan Sana dan sudah tau sifatnya yang terlalu egois.

Akhirnya dia memutuskan memilih Sinta , tetapi tidak mudah buat seorang Roy menjadikan Sinta sebagai istri. Penuh perjuangan dan rintangan, orang tua Sinta yang jadi awal cobaan yang di lalui. Karna orang tuanya tidak merestui ,maklum Roy pemuda biasa tidak kaya. Sementara Sinta tergolong keluarga berada.

Karna menemui jalan buntu dia berinisiatif membawa sinta yang di cintai. Roy meminta Sinta menemuinya di pagi hari menjelang siang.
Mereka pun bertemu lalu Roy membawanya kekampung dan menikahinya secara sah menurut agama dan negara.

Setelah menikah mereka lama untuk memilki anak, wajar di saat muda Roy suka berganti pasangan, di saat pernikahan berumur dua tahun, Roy memberanikan diri menemui kedua orang tua Sinta untuk minta merestui mereka berdua.

Setelah melakukan pendekatan akhirnya hubungannya di restui,memasuki 8 tahun pernikahan akhirnya yang di tunggu-tunggu datang juga. Sinta hamil anak pertama dari pernikahan mereka, betapa bahagianya Roy karna akan memiliki buah hati, tetapi sekali lagi mereka dapat ujian, anak yang di kandung istrinya meninggal dalam kandungan, tanpa sempat Dia melihat bentuk dari mata sang anak.

Roy sangat sedih dengan apa yang terjadi seiring berjalannya waktu dia mulai melupakan kesedihan dan berharap kelak akan datang adek dari anaknya yang pertama. Benar saja tepat setahun setelah kematian sang anak, sekarang istri yang sangat dia cintai tengah hamil empat bulan.

Mereka sekarang berbunga-bunga tengah menunggu ke lahiran anak kedua...

                                Tamat...
   
 
  

 
 
   

   
  

Roy Sang Don JuanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang