Pagi yang cerah buat Roy yang pecinta sex, ia itulah dia yang sekarang, biarpun nakal pekerjaan tetap prioritas utama. Setelah mendapatkan no kontak Desi Roy tak lantas menemui, dia hanya berbagi kabar lewat sms, walaupun sudah berjanji untuk bertemu.
Sama halnya seperti Santi yang heran dengan sikap roy, setiap di ajak untuk bertemu selalu memberi alasan sibuk. Walau begitu Santi dan Desi tidak mempermasalahkan , karna mereka berpikir Roy sibuk dengan pekerjaannya.
Hampir dua minggu sibuk dengan kerja dan belum menemui pacarnya , Roy menemui santi pada sabtu sore sampai dirumahnya, Santi membuatkan secangkir kopi, maklum Roy salah satu pecinta kopi. Mereka cerita panjang lebar, Santi yang heran dengan sikap Roy yang selalu menyebutkan nama Desi jadi penasaran dan bertanya.
"Siapa desi?".
"Desi keponakan dikampung kilah Roy".
Oh... Ujar Santi, aku kira siapa, setelah menemui Santi selama dua jam Roy pamit pulang, dengan alasan lelah , tanpa Santi tahu Roy akan menemui Desi.
Sebelum keluar dari rumah Santi, Roy meminta dia duduk disebelahnya, saat itu kondisi rumah sedang sepi, mendekatlah Dia disamping Roy. Lalu dirangkullah pinggang Santi agar lebih rapat, Santi hanya menurut . Roy yang otaknya mesum mengeluarkan penisnya yang sudah tegak dan membesar.
Roy meminta Santi untuk blowjob , awalnya Dia menolak karna takut ada yang melihat, tetapi Roy menjamin aman. Maka Santi mulai membungkukan badan, lalu dia memegang dan menghisap penis yang sudah keras dan membesar.
Setelah melakukannya lima menit Roy menarik Santi dan menjilat lehernya seraya meremas dada Santi dari luar. Dan berkata I Love You, setelah mengucapkan itu Roy pamit pulang lalu kembali kerumah.
Sampai dirumah Roy mengirimkan pesan kepada Desi memberi tahukan bahwa malam ini Dia akan kesana. Tidak lama ada balasan dari Desi dengan menjawab Ok ditunggu ya.
Tepat jam 8 malam Roy berangkat menggunakan motor menempuh perjalan sekitar 15 menit. Sampai disitu Roy kaget bukan main melihat Desi hanya memakai daster tipis , pendek diatas dengkul. Sambutan hangat terpancar dari raut wajahnya. Roy dipersilahkan masuk dan duduk disofa.Setelah dibuatkan kopi, Roy bertanya.
"Kamu tinggal cuma berdua sama anak ya?".
"ia... Jawabnya santai".
" Nggak takut sambung Roy?".
Nggaklah kan ada kamu canda Desi sambil senyum, mendengar ucapannya Roy tersipu malu. Singkat cerita hampir satu jam basa basi Roy mulai dengan jurusnya, apalagi kalau bukan nafsu.
Karna belum ada kepastian mulailah Roy merayu.
"Desi waktu aku telpon masih ingatkan?".
Kamu bilang belum bisa jawab sekarang. Jujur aku benar-benar suka sama kamu, aku nggak peduli sama status kamu yang janda rayu Roy. Sekarang aku mau kepastian ,apakah kamu mau jadi pacarku?, Desi hanya diam. Roy yang makin penasaran mendekat sambil memegang tangannya.
Maaf bukan nggak mau, tapi aku takut kejadian dulu terulang kembali.
" Memang kejadian apa yang terjadi dulu? sahut Roy".
Sambil menangis Desi memberi tahu kalau dulu suaminya suka memukul, Roy memeluk dan berkata itu tidak akan terjadi lagi , kamu jangan takut ya, aku tidak akan melakukan itu sama bidadari secanti kamu.
Mendengar itu Desi tersenyum Roy menatapnya dan bilang aku mencintaimu, apakah kamu masih ragu?, dengan tegas Desi menjawab sekarang tidak lagi sambil memeluk, ini yang aku tunggu sahut roy, karna sudah mendapatkan jawabannya Roy pamit pulang, saat mau berdiri tangannya dipegang , nanti saja pulangnya sahut Desi.
Desi meminta dirinya untuk menginap tapi Roy menolak, karna besok banyak kerjaan yang numpuk. Dengan lembut Roy berkata aku janji kalau kerjaan sudah kelar aku akan menginap disini, Desi pun menerima.
"Sudah malam aku pulang ia".
Sambil berjalan kepintu Roy meremas bokong Desi yang berisi dan padat.
Selama tiga hari Roy kerja lembur demi mengejar pesanan orang , karna dalam urusan ini nggak bisa main main karna harganya mahal.
Kalau telat atau hasil kurang memuaskan pelanggan bisa pindah, sejahat jahatnya dia tapi dalam urusan kerja disiplinnya luar biasa.
Setelah semua pesanan kelar ,Roy minta izin libur selama dua hari. Ke esokan hari dia pergi kerumah Desi, sesampai disitu dia berbaring sejenak.lantas Desi bertanya karna tidak seperti biasanya.
" Roy kamu sakit? tanya Desi".
Nggak aku hanya capek karna beberapa hari ini aku kerja lembur sahutnya. Desi yang merasa kasihan mencoba untuk memijat kakinya, Roy tertidur selama dua jam di sofa. Saat bangun dan melihat Desi asik nonton,
Roy berjalan mendekat lalu memeluknya dari belakang sambil meraba pahanya.
"Kamu sudah bangun?, bentar aku buatkan kopi dulu. Desi pergi kedapur sementara Roy melepaskan celana dan berbaring menggunankan selimut. Desi datang dengan membawa secangkir kopi, tetapi dia belum tahu kalau Roy hanya mengenakan pakaian dalam saja. Desi mendekatkan kopi untuk diminum, Roy bangkit dari berbaring seraya menarik selimut.
Dia pun minum dan menyalakan rokok, dengan santai Roy minta Desi tiduran di pahanya. Waktu itu juga Desi sudah tahu ada yang sudah turn on, habis merokok Roy mulai dengan aksinya. Betapa kagetnya Desi mengetahui bahwa Roy hanya mengenakan pakaian dalamnya, Roy menatapnya dan mengelurkan penisnya yang berukuran 15 cm.
Mata Desi terbelalak melihat penisnya yang kekar dan keras, Roy yang sudah nafsu dengan beringas merebahkan badannya. Karna sudah sama sama dikuasi hawa nafsu ditambah Desi sudah lama tidak merasakan kenikmatan.
Lantas dia meminta Roy untuk berbaring, mulailah dia menjilati penis Roy yang besar, dimasukkan kemulut lalu dikulumnya. Setelah itu giliran Roy yang membuat dia mendesah, bagai mana tidak sesudah puas memainkan dan meremas dadanya yang besar.
Roy yang hobi menjilati bagian paha wanita langsung meraba raba selangkangan Desi yang membuat dia seperti cacing kepanasan, melihat dia seperti itu Roy membuka celana dalam dan memainkan jari tengahnya dikemaluan Desi, bayangkan hanya memakai jari saja desahnya kuat apalagi pakai senjata yang besar. hampir sepuluh menit Desi sudah tidak tahan dan menarik Roy ke atas badannya dan merenggangkan kedua kakinya.
Roy yang melihatnya seperti orang sesak napas sudah tahu kalau Desi juga menginginkan Roy untuk memulai ...
tbc
KAMU SEDANG MEMBACA
Roy Sang Don Juan
Romancekisah tentang Roy Bramasta, pemuda desa yang terkenal plyaboy. Ditunjang dengan wajah tampan dan ramah. dimana setiap kali roy berpacaran hampir semua wanitanya ia perawani, dari cewek kota, desa dari gadis pribumi dan non pribumi. bagaimana akhirn...