part18

2.2K 26 0
                                    

Roy yang tanpa pakaian sehabis mandi tidak mengetahui kalau Lingling melihatnya dari pintu kamar yang terbuka sedikit, setelah berpakaian lalu keluar, betapa kagetnya mengetahui ada lingling di dalam rumahnya.
Seketika itu juga bertanya.

"Kok kamu bisa masuk kesini?."

"Makanya lain kali kunci pintu, jadi tidak sembarang orang bisa masuk."

Mendengar itu Roy hanya bisa tertawa. Merasa aneh melihat tingkah Lingling, Roy bertanya kembali.

"Ada apa?kenapa muka mu aneh?."

"Dengan semburat merah di pipi Lingling berkata, aku melihat kamu telanjang di kamar."

"Kamu nggak takut? Kalau nanti nggak bisa tidur karna udah melihat tubuh ku yg polos? Dan sudah melihat ini, sambil menunjuk penisnya dengan telunjuk tangannya."

"Ini apa maksudnya?."

"Nggak jadi, Roy yang malu karna ketauhan telanjang, berasa mengalihkan pertanyaan."

"Sudah lama di sini? tanya Roy untuk mengalihkan pembicaraan."

"Apa yang di tanya balasannya malah ngawur, Lingling yang tahu kalau Roy malu karna ketahuan telanjang di depannya. Sambil tertawa Dia berkata!.

" Kamu suka telanjang  ya di depan kaca?."

"Apaan sih nggak jelas banget kamu!."

Karna malu, dengan halus Roy mengusir Lingling, kalau nggak ada lagi yang mau di bicarakan selain telanjang,  lebih baik kamu pulang, ke sini juga tidak kasih kabar.

Gara-gara di lihat telanjang sama lingling ,Roy yang biasa jago merayu jadi ke habisan kata-kata, gimana tidak di sela pembicaran dia selalu ketawa sambil menutup mulutnya  yang membuat Roy bingung .

"Belum puas ya ngetawain aku?, kamu beruntung tanpa minta bisa melihat semua, dia tidak berhenti senyum. Melihat dia seperti itu Roy berkata, suatu saat nanti aku yang melihat kamu telanjang. coba aja kalau bisa, ujarnya dalam hati, Tunggulah tanggal mainnya.

Tidak terasa sudah setengah jam Lingling di dalam rumahnya,Roy bertanya tujuan Lingling datang ke sini.

" Yang pasti aku ingin bertemu denganmu."

"Lain kali jangan mendadak seperti ini, kalau aku nggak ada di rumah bagiamana? Hubungi aku terlebih dahulu."

Setelah berkata seperti itu, Roy mengajak duduk dan menawarkan minum. Roy mengultimatum Linglinh untuk jangan ceritakan ke jadian tadi kepada siapapun, cukup Dia saja yang tau. Lingling hanya menjawab iya. Lingling orang pertama yang membuat dia kikuk walaupun sebentar.

Karna ini pertemuan pertama dia tidak melakukan hal-hal negatif, dia hanya bercanda sebisa mungkin untuk lebih mengetahui sifat dan kekurangan lingling, walaupun niat awal untuk memenuhi hasrat, tetap dia nggak mau buru-buru karna dia orang cina beda cara dan pendirian .

Merasa sudah paham dengan cara dan tingkah lingling dia meminta untuk pulang, karna sudah sore takut di cari orang tuanya.sebelum pulang Roy minta dia datang besok malam,lingling pun menerima.

Setelah dia pulang Roy kembali ke kamar lalu mengambil hp,dia melihat panggilan tak terjawab juga sms, pas di buka ternyata Ririn mau ke tempatnya nanti malam.Dia sangat bersemangat menunggu kedatangan orang  yang sangat di rindukan.bahkan tidak sabar lagi menunggu malam' maklum sudah lama tidak melakukan sex.

  Tepat jam 8 malam Ririn datang dengan penampilan beda, baju ketat membentuk dada dan Rok hanya sedengkul, pemandangan indah yang membuat Roy makin bernafsu dan  pingin cepat-cepat membukanya.

   Roy dengan senyum mempersilahkan bidadarinya masuk dan mengunci pintu' Ririn menceritakan kenapa dia lama tidak menemuinya .setelah mendengar penjelasan " Roy memaklumi dan berkata nggak apa-apa.

   Karna merasa lelah Ririn minta istirahat sebentar ,dia pun masuk ke kamar Roy.merasa kasihan dia membiarkan Ririn tertidur hingga tengah malam sambil memeluknya.

  Ririn terbangun dalam pelukan Roy yang sudah tertidur tanpa menggunakan busana' merasa kasihan di pun melucuti semua pakaiannya hingga bugil.akhirnya mereka tertidur  sampai pagi dengan sama-sama telanjang tanpa melakukan hubungan badan.

  Padahal Roy sudah berniat' tapi berhubung Ririn lelah dia mengurungkan niatnya.di pagi hari dia bertanya sama Roy ,kok tidak seprti biasa?karna aku melihatmu lelah dan tidak mau memaksakan diri sautnya. Mendengar itu Ririn memeluknya juga mengecup bibirnya seraya bilang trima kasih perhatiannya.

   Karna sudah siang Roy memintanya untuk pulang ,tapi Ririn menolak sambil bilang aku nggak akan pulang sebelum melihat dan merasakan yang ini, dia meremas kemaluan Roy.dengan senang hati dia meladeni, akhirnya mereka melakukannya siang hari. Merasa sudah dapat yang di inginkan barulah dia pulang dan memberi Roy uang untuk jajan.

  Sesampai dirumah Ririn menelpon dan memberi tau besok mau ke sana lagi,Roy sedikit lega,juga berpikir andai dia tidak pulang bisa kacau,karna lingling mau ke tempatnya malam hari.hari itu pun dia tidak masuk kerja" sebelum dia datang Roy merapikan kamar takut ketauan ada yang tidur di kamarnya.

  Malam yang dia tunggu akhirnya tiba,lingling menggunakan daster tipis selutut  masuk ke rumah,dia benar-benar membuatnya terpesona karna kulitnya putih dan mulus. Roy membimbingnya masuk ke kamar lalu...

tbc...
  

  

 
 

Roy Sang Don JuanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang