Roy Sang Don Juan

Part 2

Tidak perlu menunggu waktu lama untuk mendapatkan balasan surat dari Murni, karna sore harinya Roy mendapatkan balasan atas perasaanya.

Yang isinya mampu membuat dunianya jungkir balik seketika ia dia selebay itu bagaimana tidak lebay bila isinya mampu membuat dia tidak bisa berkata-kata.

Ternyata Murni juga mengagumi dan memiliki rasa terhadap dirinya.

Mereka berpacaran setelah tau perasaan masing-masing, dan ada syarat yang diajukan Murni, bahwa tidak ada yang boleh tau tentang hubungan yang sedang dijalani saat ini. Dengan senang hati Roy menyanggupi.

Sekarang setiap pulang sekolah mereka akan pulang bersama, bila sudah memasuki lingkungan rumah secara otomatis akan menjaga jaga jarak, karna di kampung masih tabu yang namanya pacaran pada saat itu. sebenarnya berat buat Roy karna dia hanya mempunyai waktu bersama di saat jam istirahat dan pulang sekolah.

Disekolah Roy terkenal nakal dan sering bolos di saat jam belajar, hampir setiap minggu orang tuanya di panggil untuk memberi nasehat.

Hebatnya Murni tidak pernah mempermasalahkan apa yang di perbuat oleh sang pacar.

Tak terasa hubungan mereka lalui dengan berbunga-bunga, tapi ujian itu mulai menerpa bukan karna ada pihak ketiga atau salah satu dari mereka bosan, tetapi masalah muncul ketika orang tua roy makin sulit menghadapi ekonomi keluarganya. Dia yang saat itu berfikir bahwa pendidikan tidak terlalu penting dan memutuskan untuk berhenti sekolah.

Roy memutuskan untuk merantau mengikuti jejak abangnya untuk membantu perekonomian keluarga, sebenarnya ini keputusan yang sulit dan berat dia harus berpisah dari orang yang dia cintai. Murni belum tau bahwa dia telah berhenti sekolah dan akan pergi.

Sudah tiga hari semenjak Roy memutuskan untuk berhenti sekolah sejak itu pula mereka tidak pernah ketemu.

Murni merasa ada yang janggal dengan tidak hadirnya sang pujaan hati selama tiga hari kesekolah, Dia berinisiatif untuk menemui sang kekasih hati dan bertanya ada apa, melalui tetangganya dia minta tolong untuk disampaikan pesan kepada Roy, bahwa Dia akan menunggu kedatangannya di pinggir danau esok sore.

Ke esokan sorenya mereka bertemu, Murni yang sudah kangen dengan memberanikan diri memeluk Roy terlebih dahulu. Dia bertanya kemana aja selama ini.

"Maafkan aku Murni karna tidak mengabarimu selama tiga hari ini."

"Kamu ada masalah apa Roy ? Cerita sama aku."

"Sebenarnya aku sudah berhenti sekolah dan memutuskan untuk merantau, maaf karna baru memberitahukanmu.

Murni yang mendengar sang pujaan hati berhenti sekolah dan akan merantau langsung menangis seketika dan kembali memeluk.

Roy yang tidak tega melihat sang kekasih menangis, meraih dagunya dan langsung menyatukan bibir mereka, ini ciuman pertama untuk mereka.

Tbc...