Mr Vlad 1

Tiga Belas (what?)

"itu karena dia tidak pernah memakai kekuatan nya yang pasti saat usianya menginjak 25 tahun ia akan memiliki sayap dan insting malaikatnya kembali"

Sungguh sebuah lelucon bukan? Gadis yang sekarang tinggal di rumah persembunyian ku adalah salah satu musuh terbesar ku saat ini. Bangsa malaikat yang sangat baik dimata orang-orang itu tidaklah sama dengan yang ada di mataku. Mereka bagaikan seonggok arwah yang tidak lebih dari kotoran sapi, bangsa malaikat lah yang telah membantai kaum Hydra dan Vampire.

Tapi bagaimana? Mengapa aku sangat takut kehilangannya? Apa aku harus memiliki nya malam ini juga, Ibu bilang kaum lain mencari keberadaan Lisa.

"Tidak aku tidak akan memberikan Lisa kepada siapapun itu!"

"Ibu mengetahui bahwa sebentar lagi kaum Empusa akan mencarinya ke hutan terlarang kita"

"Pasti ini ulah si Vlad licik itu kan, dia selalu seperti itu berusaha merebut segala yang ku punya. Si bodoh Vlad bahkan tidak tau bahwa Lisa itu malaikat"

"Jika kau memberi tahunya maka Vlad akan membunuhnya. Jimin ibu ingin kau saja yang membunuhnya sebelum Vlad itu yang pertama meminum darah malaikat"

Sebenarnya aku bingung tidak akan aku membunuh Lisa, entah mengapa hatiku terus saja merasa tidak seperti biasanya jika aku berada di dekatnya seakan terhipnotis oleh parasnya sang ratu malaikat. Apa ini tidak aku masih mencintai Sana dia masih menjadi ratu di hatiku sampai kapanpun.

"Aku akan berusaha semampuku Ibu, kalau begitu aku pamit"

"Jangan lupa bunuh dia dan berikan ibu 5liter darah nya Arraseo?!!"

"Ndee eomma"

Tidak aku tidak bisa.....

Lisa POV

Pagi hari biasanya burung berkicau walaupun aku tidak mendengarnya hari ini, terasa aneh memang tapi apa masalah? Aku saja tidak tahu, lalu dimana Jimin? Semalam dia tidak pulang ke rumah bahkan masakan ku sampai basi ada rasa kecewa dihatiku tetapi aku merindukan Jungkook dan teman-teman ku di kampus.

'Apa kabar dengan aa Baekhyun? Nu sok ngomong Sunda'
'Jungkook kira-kira sedang apa ya?'
'Mr Vlad bodoh itu kemana ya aku tidak melihatnya sejak dibawa ke rumah ini'

Astaga bahkan aku merindukan Kim Taehyung melebihi siapapun, lebih baik aku pergi saja berjalan-jalan disekitar hutan.
Pergi ke hutan menjadi kebiasaan ku sekarang daripada aku berdiam diri di rumah seperti anak perawan lebih baik aku mencari udara segar, wanita yang kemarin memakai jubah itu datang kembali padaku.

"Hey neng! Ker naon maneh?"

"Lalisa Manoban ikutlah denganku"

"Aku tidak mengenalmu tapi tunggu kau tau namaku dari siapa?"

"Kim Taehyung mencarimu geblek"

"Terus? Biarkan saya aku betah disini daripada dengannya aku selalu dibuat kesal"

"Haha gadis bodoh!! Mengapa Vlad mencintai seorang gadis sepertimu?"

"Ya!! Jaga ucapan mu aku ini lulusan Oxford walaupun cuma numpang jualan kacang tanah doang sih disana"

"Stop! Tidak usah bercanda ikutlah bersamaku biar ku beritahu asal usul ibumu"