Mr Vlad 1

Dua Puluh Enam (Wth)

Aku tidak tahu tempat yang nyaman untuk menetap, semuanya sama saja hanya hatimu yang bisa menerima semua
keadaan menjadi baik.

Lisa POV

Tempat indah ini sangat tidak bisa dideskripsikan kau tau tempat ini seperti surga, dimana mereka ramah serta juga tak kalah dengan pemandangannya.

"Lisa apa kau suka tinggal disini?"
Suara Nuna Yoona itu menerjapkan pikiranku seketika.

"Nuna aku sangat suka tinggal disini. Bahkan orang-orang dan semuanya begitu indah dimata ku"

"Jika kau suka tinggal lah disini Lisa jadilah ratu di kerajaan Malaikat"

"Lalu ibuku siapa yang akan mengurusnya?"

"Pelayan kerajaan akan membangkitkan sakitnya serta bergabung bersama kembali. Jika pemimpin kita yang sekarang tahu bahwa sang Ratu Malaikat masih hidup aku jamin mereka akan pergi meninggalkan tahtanya"

"Kau kenal Taehyung? Maksudku kaum Vampire?"

"Kaum pendosa! Tentu saja aku tahu"

"Aku sangat merindukan nya bisakah kau bawa anak itu kesini Nuna?"

"Maaf Lisa tapi tidak dengan kaum pendosa seperti Vampire"

"Memangnya kenapa?"

"Saat perang Immortal terjadi mereka semua memfitnah para kaum lainnya tujuannya hanya satu mereka akan mengadakan persembahan lewat korban-korban dari kaum lain. Bangsa Vampire sendiri sangat suka minum darah apapun itu jadi kaum itu menjadi kaum pendosa dan Malaikat tidak suka dengan mereka, hingga pada akhirnya akses keluar masuk dunia imortal kami tutup hanya kaum suci saja yang bisa sampai ke kerajaan kami"

"Tapi mereka sangat baik padaku bahkan kaum Hydra juga"

"Berarti kau sedang dimanfaatkan oleh mereka. Tunggu! Jangan bilang kau menyimpan rasa dengan Vampire ?"

"Aku tidak tahu yang jelas aku benar-benar ingin bertemu dengannya"

"Kau jangan sekali-kali melakukan hubungan tubuh atau jatuh cinta dengan mereka ingatlah Lisa kau itu kaum Malaikat. Kaum yang suci"

"Jika sudah terjadi?"

"Aish kau akan menghasilkan anak yang luar biasa. Kajja aku akan membawamu kesuatu tempat!"

Aku mengikuti langkah Nuna Yoona, tidak tahu akan dibawa ke mana yang pasti aku benar-benar kehilangan akal sekarang. Bagaimana tidak saat kau tahu dirimu yang sebenarnya namun dengan bodohnya kau melanggar peraturan yang telah dibuat serta akan menimbulkan kehancuran dimasa yang akan datang.

"Sampai"

Ruangan yang bertuliskan (Bidan) itu berbeda dengan yang ada di dunia manusia. Bidan disini memeriksa dengan kekuatan membaca pikiran dan aura yang terpancar, jadi mereka tidak butuh alat-alat rumah sakit yang ribet itu.

Aku mengikuti apa yang diperintahkan nya melihat manik mata Hazel indah bulat itu membuatku terhipnotis dengan segera, sampai saatnya aku tersadar dan sang Bidan berkata.

"Kau sudah hamil anak dari kaum pendosa jadi ku sarankan pergilah dari negri ini. Jika suatu saat anak ini lahir akan terjadi peperangan antar saudara dan menghancurkan kaum mu sendiri"

"Benarkah?!" Yoona Nuna dengan ekspresi terkejut nya.

"Jadi benar aku hamil anak Taehyung?!"

"Kau meragukan ramalan ku hah?! Untuk apa aku dipercaya sebagai dokter umum di kerajaan Malaikat yang suci ini."