Mr Vlad 1

Dua Puluh Empat (Me=Freak)

Apa yang terjadi? Mengapa aku begini? Dan aku membenci diriku sendiri.

Lisa POV

Perkuliahan hari ini telah selesai dan saatnya aku pergi ke rumah sakit seperti biasa menemani ibuku yang masih koma. Tapi mengapa hari ini terasa berbeda? Aku merasa aneh pada diriku sendiri, atmosfer di sini juga sangat pengap. Biasanya aku tidak bermasalah dengan udara di ruangan ibuku dirawat, mungkin jika aku membuka jendela akan ada angin yang masuk ke sini.

Tapi nyatanya tidak membantu sama sekali malahan aku masih merasa pengap, tunggu mengapa saat melihat pemandangan di balik jendela ini rasanya aku ingin terbang dan terjun bebas ke bawah. Apa ini keinginan ku bunuh diri? Tidak keinginanku bukan bunuh diri seperti dulu, lebih tepatnya aku ingin merasakan kebebasan dengan loncat dari lantai delapan rumah sakit ini.

Bayangan itu, bayangan ribuan kupu-kupu beterbangan di kepalaku tak lupa dengan sayapnya. Malaikat juga ikut disana. Sosok itu, sosok wanita yang selalu mengajakku berbicara. Apa aku bisa melihat hantu? Tidak mungkin kan wanita itu hantu bahkan dia selalu mengikuti ku kemanapun.

"Hey kau sudah dewasa sekarang"

Suara wanita itu membuat lamunan ku sirna seketika aku membalikkan tubuh ke belakang tepat wanita cantik yang selalu berada di benakku itu berdiri dengan sayap yang melipat di belakang punggungnya.

"Nugu?"

"Chonen Yoona imnida, kau Lalisa Manoban kan anak dari ratu kami yang dirawat disini?"

"Wae?!" (Apa)

"Sebelumnya ku perkenalkan Ibu mu itu Ratu Malaikat, dia yang selama ini kami cari keberadaan nya."

"Jinjja?! Lalu mengapa kau ada di benakku kupikir aku telah gila bisa melihat hantu seperti sekarang ini"

"Aku adalah pelayan setia kerajaan Malaikat serta ditugaskan mencari ratu kami yang telah lama menghilang, sebagai penggantinya pemimpin kerajaan kami di ambil alih oleh kaum Raja Zeus, tapi dengan rakus nya Ia sampai menjadikan kaum malaikat menjadi salah satu pemuas nafsu belaka. Raja tidak mengetahuinya, tapi rakyat kaum dari Zeus yang serakah padahal sudah beberapa kali kami mengadu pada Raja Zeus namun Ia masih menampakkan ekspresi yang sama saja setiap harinya."

"Lalu hubungan nya denganku apa?"

"Kau adalah penerus dari kaum Malaikat. Tolong kembalilah ke kerajaan kami, akuilah bahwa kau putri dari Ratu kami yang dulu" mohonnya sambil menunduk.

"Bagaimana bisa ibuku menjadi ratu malaikat dia bahkan tidak pernah sedikitpun menceritakan tentang dirinya padaku!"

"Lisa-ya ibu Ratu dulu menentang peraturan malaikat yang tidak boleh menikah dengan manusia, akan tetapi dia tetap melakukannya karena mencintai Ayah mu. Mereka berdua kabur dari kejaran penjaga kerajaan entah bagaimana caranya hingga lenyap dari dunia immortal, desas-desus mengatakan mereka kabur melalui kaum Vampire. Karna hanya Vampire yang dunianya dekat dengan manusia".

"Begitu ya tapi bolehkah aku sekarang loncat dari sini ke bawah Nuna?"

"Tentu saja itu bisa mengasah kemampuan terbang mu hingga sayap indah itu muncul"

Aku mendengarkan kata-kata nya karna tidak sabar akhirnya aku pun melompat ke bawah. Bebas, lega, dan menyenangkan itulah kesan pertama ku. Nuna Yoona juga terbang dengan sayap nya di sebelahku kalau-kalau aku jatuh ke tanah kan ada dia yang menolongku.

Tak terasa aku semakin mendekati tanah, awalnya aku menikmati tapi nyatanya aku ketakutan sekarang.

"Aaaaaaaaaaaa"