Mr Vlad 1

Dua Puluh (back to the hell)

Kembali ke hati yang sama tidak akan membuatmu pupus harapan untuk kedua kalinya. Benarkah kau percaya?
Aku meragukan pendapat itu.

Lisa POV

Akhir-akhir ini aku merasa aneh dengan perubahan ku. Bagaimana tidak pikiranku terasa kalut entah kemana ada bayangan sayap dengan orang-orang bersayap juga. Tak lupa aku juga bisa membaca pikiran orang lain, mengeluarkan cahaya dari telapak tanganku, dan juga aku bisa mengerti berbicara dengan hewan. Ini aneh tidak sepertiku yang biasanya.

Hari ini jadwalku sangat padat mengejar SKS 3 bulan ku yang terbuang sia-sia karena pengasingan ku dihutan aneh, tak lupa malam harinya aku akan pergi ke istana Vampir sialan! Pasti aku akan bertemu Mr Vlad  brengsek itu aku tidak akan mau menemuinya lagi saat di pesta nanti, ya berhubung aku sudah janji pada oppa Namjoon.

"Lisa!"

"Eoh Jungkook ada perlu apa kau memanggilku?"

"Apa malam nanti kau akan datang ke perayaan Vampire?"

"Tentu aku sudah berjanji dengan oppa Namjoon"

"Memangnya kau tidak takut dengan para Vampire yang kehausan darah itu? Maksudku lebih baik kau tidak datang"

"Benarkah? Acara nya seperti apa memang?"

"Aish kau ini, dengar Lisa-ya acara itu diadakan 100 tahun sekali dimana kaum kami akan mengadakan pesta meminum darah dan berburu liar karna itu tradisi kami"

"Lalu jika manusia hadir akan terjadi apa?"

"Yak pabboya! Mana ada manusia yang hadir selama perayaan kami ini hanya kau yang akan hadir mungkin tapi tidak untukmu!"

"Lagipula aku tidak PERDULI tapi bagaimana mungkin aku tidak menepati janji Namjoon oppa"

"Masalah itu biar aku yang menanganinya, kajja kita ke kantin Lisa-ya"

"Nope! Aku mau ke ruang dosen kau tahu mengejar SKS 3 bulan itu sangat berat apalagi matkul pa Hendro"

"Arra arra aku akan menemanimu kajja!"

Untunglah ada Jungkook penyelamat tapi tidak aku tidak boleh percaya sepenuhnya pada keluarga Vampire aneh ini. Apa aku tanyakan saja tentang perasaan anehku pada Jungkook saja ya? Siapa tau dia mengetahuinya lagipula dia kan Vampire.

"Jungkook apa aku boleh bertanya sesuatu?"

"Tentu apapun itu"

"Apa Vampire pernah berfikir bahwa dia Vampire?"

"Maksudmu?"

"Ah tidak, bagaimana kau bisa tahu bahwa dirimu itu Vampire apa kau pernah terpikirkan punya taring?"

"Aku sudah menjadi vampir dari bayi dan aku tidak pernah terpikirkan mempunyai taring"

"Begitu ya"

"Memangnya kau kenapa?"

"Akhir-akhir ini aku merasa bahwa aku memiliki sayap bahkan aku melihat banyak kupu-kupu berbentuk manusia dan juga aku mengerti bahasa binatang"

"Mungkin itu hanya imajinasimu atau jangan-jangan...."

"Jangan-jangan?"

"Kau turunan kaum Malaikat"

"Haha lucu sekali anak ini, ibu ku saja orang biasa bagaimana bisa jadi malaikat"

"Terserahlah nanti juga kau akan mengetahuinya sendiri"

Apa katanya aku turunan malaikat? Cihh mentang-mentang punya taring ngomongin anak sembarangan *typo dah sama iklan