Your Secret

1.9K 234 35
                                    

Grep

Irene terkaget tiba² seulgi memeluknya erat dan membuatnya berada diatas tubuh seulgi.
"Ya!! Lepas bodoh" protes irene namun seulgi masih belum sadar sepenuhnya dari pengaruh alkohol.

"Mmmhhh noona" gumam seulgi dan langsung mencium bibir irene membuat irene lagi² kaget dan berusaha berontak.
"Mmmm mmm!!!!" Irene berusaha untuk melepaskan diri dari pelukan dan ciuman seulgi tersebut, berusaha sekuat tenaga mendorong tubuh seulgi yang terasa panas dan akhirnya setelah cukup kuat, pelukan tersebut terlepas dan saat ini posisi irene terduduk diatas tubuh seulgi.
"Hah..hahh..." Irene membuang nafas dengan cepat akibat perbuatan adiknya tersebut, namun seketika dia terdiam saat merasakan seseuatu yang dia duduki mengeras.

Dengan menelan ludah sendiri, irene berusaha turun dari tubuh seulgi dan melihat sesuatu yang membuatnya penasaran tersebut.
"Ige mwoya?" Tanya irene pada dirinya sendiri dan dengan cepat menarik CD seulgi karena terlalu penasaran. 🙈

Irene membuka mulutnya lebar dan terbelalak dengan apa yang ada didepannya.

"I..itu... Se-seulgi.. aa ti..tidak mungkin" ucapnya terbata² dan segera mungkin menutup tubuh seulgi menggunakan selimut dan berlari menuju kamarnya.




***



"Nggghhh" seulgi meregangkan otot² tubuhnya yang terasa kaku tersebut dengan sedikit melihat kearah jam yang sudah menunjukan pagi hari.
"Mmmm dinginnya" ucap seulgi perlahan turun dari tempat tidurnya dan melihat ke kaca.

1...

2...

3...

Seulgi membelalakan matanya saat melihat tubuhnya yang tanpa pakaian tersebut dan dengan cepat langsung berlari ke dalam kamar mandi.

"Apa yang terjadi?! Kenapa aku tidak pakai pakaian" tanya seulgi sembari berusaha mengingat yang terjadi.

"Aaaarrgghhh apa aku meniduri seseorang, siapa? Tapi tadi tidak ada siapapun" ucapnya menjambak rambut sendiri.



.



"Akkhh aku benar² tidak bisa tidur semalam" ucap irene didalam kamarnya yang menatap cermin dan melihat matanya yang berkantung.

"Ini semua gara² seulgi! Ya!! Dia itu apa!! Kenapa dia memiliki... Aaarrgghhh eommaaaa" kesal irene dengan uring2an karena terus teringat 'sesuatu' yang seulgi miliki kemudian beranjak kekamar mandi dan tanpa sengaja terpeleset membuat kakinya terkilir.


.



Seulgi keluar dari kamarnya dengan pakaian yang rapi karena hari ini dia harus masuk kuliah, namun dia tiba² berpapasan dengan irene yang terlihat menahan sakit.

"Noona kenapa?" Tanya seulgi khawatir.
"Jangan mendekatiku!! Semua gara² kau" ucap irene meninggalkan seulgi yang terdiam.



.




"Ya seungwan!! Joy!! Kalian kemana semalam?!" Teriak seulgi menghampiri keduanya.
"Mian seul kami semalam lupa bahwa ada kamu" ucap wendy dengan tertawa.
"Ya!! Kalian membuatku dalam kesusahan"
"Mwoya? Apa terjadi sesuatu?"
"Tadi pagi aku terbangun dalam keadaan tanpa pakaian!" Ucap seulgi emosi dan kedua temannya terkaget.
"Apa yang kau lakukan seul? Siapa gadis malang yang kau tiduri" ucap joy tanpa ragu.
"Ya!! Aku terbangun sendirian di kamarku! Tapi..." Seulgi menatap kedua sahabatnya yang terlihat penasaran.
"Tapi kenapa??? Katakan" ucap wendy.
"Tadi aku tak sengaja berpapasan dengan irene unnie, dan dia terlihat kesakitan, aku tidak tau kenapa, tapi saat kutanya, dia bilang itu semua salahku" ucap seulgi
"Jangan bilang wanita itu Irene unnie?
"Seul... Kau tau dia sudah memiliki pacar"
"Hmm.. aku benar² tidak ingat kejadiannya, ottoke wen,joy"



.


"Thanks oppa sudah mau antarkan ke kampus" ucap irene menatap bogum.
"Ne, sudah tugasku bukan?"
"Mmmm"
Bogum mendekatkan wajahnya pada irene namun irene malah menghindarinya.
"Maaf oppa aku masuk dulu" irene keluar dari mobil dan meninggalkan bogum yang kesal.

"Irene unnie" sapa joy mendekati irene.
"Hmm joy, wae?"
"Unnie gwaenchana? Seulgi bilang unnie sedang sakit" tanya joy.
"Anni, aku baik² saja" ucap irene yang menunduk menyembunyikan pipinya yang merah karena mendengar nama seulgi.

Bruk

"Akkhh" irene meringis saat tiba tiba menambrak badan seseorang

"Omo unnie" ucap joy kaget.

"Noona gwaenchana?" Seulgi berlutut didepan irene yang memegang kakinya karena terkelir ditambah barusan.
"Kakiku sakit" irene mulai berkaca² sehingga seulgi khawatir.
"Ayo ku antar keruang kesehatan" tiba2 seulgi menggendong tubuh irene yang memang mungil itu dengan mudah membuat irene tersipu malu dan mengalungkan tangannya dileher seulgi membuat orang2 memperhatikan mereka sepanjang perjalanan menuju ruang kesehatan itu.

.


"Ah ini terkelir, tapi saya sudah memberinya obat, jangan terlalu lama berjalan dulu oke" ucap petugas kesehatan
"Ne. Khamsahamnida"
"Baiklah saya tinggal dulu" petugas tersebut pun pergi.

"Apa itu sangat sakit noona?" Tanya seulgi masih khawatir.
"Mmm kurasa aku tidak bisa berjalan dengan baik" jawab irene.
"Tenang saja, aku akan menjaga noona" seulgi menatap irene yang juga menatapnya dan mereka kembali diam. Seolah sudah menjadi kebiasaan, seulgi dan irene selalu terpesona oleh mata masing².

Cup

Seulgi mencium bibir irene dengan lembut, dan memeluk tubuh tersebut dengan mengusap rambutnya. Dan irene pun juga ikut menikmati setiap ciuman yang diberikan seulgi, entah mengapa jika seulgi yang menciumnya dia tidak merasa marah, berbeda dengan bogum yang notabennya adalah kekasihnya.

"Mereka sangat romantis"
"Kau benar sooyoung, tapi irene noona sudah mempunyai kekasih"
"Hmm benar juga, sudahlah kita pergi saja, untuk apa mengintip mereka"
"Kau mau juga?"
"Semalam kau bahkan menghabiskanku seungwan!"
"Hehehe"

Itulah percakapan kedua makhluk yang tengah mengintip seulgi dan irene dibalik pintu.

"Mmmm" seulgi melepaskan ciumannya dan kembali menatap irene dengan dalam.
"Sudah kukatakan, aku mencintaimu noona" ucap seulgi
"Mmm. Tapi.. kita..."
"Ssttt.. jangan katakan, apapun itu aku hanya berharap noona tau bahwa aku sungguh².. dan aku juga bisa merasakan bahwa noona menyukaiku" seulgi menaruh jari telunjuk di bibir irene dengan tersenyum.
"Mmmm.. aku rasa begitu"
"Biarkan ini jadi rahasia kita berdua noona"
"Ne"
Keduanya kemudian saling memeluk, tidak peduli apapun lagi.






Next?


KOMEN WEYYY ! 😌

Secret Love {HIATUS}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang