Problem

1.7K 201 22
                                    

"Aku pulang" irene memasuki rumahnya dan langsung melihat orangtuanya sedang duduk diruang tamu beserta mino yang menatapnya.

"Kenapa baru pulang?" Tanya tiffany menatap anaknya.
"Itu.. tadi ada tugas tambahan" bohong irene dengan mengalihkan pandangannya.
"Hmm kemarilah, kami ingin bicara" ajak taeyeon dan irene duduk disebelah mino.
"Begini, kami berdua akan pergi beberapa hari urusan pekerjaan, dan mino akan menemanimu disini"
"Mwo? M-maksudnya?" Tanya irene kaget.
"Ya mino akan menjagamu disini selama kami pergi. Sekitar 2 hari" jelas taeyeon.
"Kenapa harus dijaga? Aku baik² saja di rumah sendirian"
"Ini sudah keputusan appa dan mino menyetujuinya"
"Iya aku menyetujuinya irene" mino angkat bicara.
"Shireo!! Aku sudah besar dan bisa menjaga diri sendiri" irene langsung berdiri.
"Jangan bantah appamu nak" kini tiffany ikut berbicara.
"Tapi eomma"
"Tidak ada tapi² irene!"

"Terserah"
Irene beranjak menaiki tangga dengan wajah kesal meninggalkan ketiga orang tersebut.


*

"Khamchagiya!" Irene terkaget saat membuka pintu kamarnya.
"Kenapa kau disini?" Tanya irene yang menatap mino dengan malas.

"Ini, aku ingin memberikan susu hangat untukmu"

"Aku tidak butuh itu, kamu minum saja sendiri"

"Kenapa kamu jadi ketus begini irene? Minumlah. Malam ini juga cuaca begitu dingin" jelas mino memberikan minumannya lalu irene mengambilnya dan menatap mino yang terus tersenyum.

"Eomma appa eoddie?"

"Mereka sudah berangkat"

"Mwo? Mereka berangkat begitu saja?, Menyebalkan" ucap irene meminum susunya.

"Ne, mereka akan kembali lusa, tenang saja aku akan menjagamu"

"Hmm.." irene hanya melirik malas mino dengan menghabiskan minumannya.
"Akkhhh appo" irene memegang kepalanya dan hampir terjatuh namun segera ditangkap mino.

"Kamu kenapa rene?"
"Kepalaku"
"Biar ku bantu kekamarmu"
"Eemmmh"
Mino membawa irene dengan perlahan masuk kekamar dan menidurkannya.

"Mungkin kau kelelahan, istirahatlah" ucap mino melirik irene yang memejamkan matanya.
"Tiba2 kepalaku sakit, rasanya tidak karuan"
"Arraseo, kau tidurlah" mino membelai pipi irene yang mulai tidak sadar tersebut dengan senyum yang cukup aneh.
"Sudah tidur hmm??" Lanjutnya sembari memegang bibir irene.




***


"Mmmm" irene membuka matanya perlahan saat merasakan sinar matahari mulai menyusup kedalam kamarnya, dia mengerjap²kan matanya dan meregangkan kedua tangannya yang cukup pegal lalu segera mendudukan tubuhnya dengan menatap sekitar, namun tiba² saja dia melihat kesamping tubuhnya dan membulatkan matanya saat melihat sosok pria yang tengah tidur pulas yang memperlihatkan bagian atas tubuhnya yang tanpa pakaian dan dengan cepat dia memeriksa dirinya sendiri.
"Apa yang terjadi, tidak mungkin kan?!" Ucap irene yang baru menyadari dirinya tanpa sehelai benangpun dibalik selimut.
"Ottoke, kenapa aku tidak ingat" irene meringkuk dibalik selimut dan membuat sosok disampingnya terbangun.
"Eemmm.. sudah bangun rene" tanyanya dengan santai
"A-apa yang terjadi?" Tanya irene gugup.
"Kau lupa yang semalam? Ah sayang sekali, padahal kau terus menikmatinya"
"Mwo?!!! Ya! Jangan becanda!!!apa yang kau lakukan padaku mino!!" Marah irene menatap tajam mino.
"Hmm. Kenapa kau begitu marah? Bahkan aku bukan yang pertama kan? Aku sangat terkejut, tapi tidak masalah" jelas mino

"kau!!! Brengsek!! Kau menjebakku!!"





***



"Seul kenapa?" Tanya wendy menatap sahabatnya tersebut yang terus melamun.
"Anniya, aku hanya tidak bisa tidur semalaman" jawab seulgi dengan tetap melamun
"Apa ada masalah?"
"Kurasa tidak wan"
"Bagaimana hubunganmu dengan irene noona"
"Kami baik² saja walau harus sembunyi²"
"Kuharap kau terus perjuangkan cintamu itu seul, fighting" wendy menepuk² pundak seulgi.

"Hai babe, hai seul" sapa joy yang baru datang dan langsung mengecup bibir wendy dan melumatnya dengan santai walau banyak yang melihat keduanya dsn seulgi sudah biasa dengan tingkah kedua sahabatnya tersebut.
"Hmm.. apa aku hanya akan jadi nyamuk disini?" Tiba² seulgi berbicara membuat kedua orang tersebut meliriknya.
"Mian seul"

"Omo.. itu irene unnie kan?" Ucap joy tiba².
"Mana?"
"Itu yang duduk dipojok" tunjuk joy
"Kau benar" seulgi segera bangkit dan beranjak mendekati irene yang tengah melamun.

"Noona" panggil seulgi yang duduk didepan irene.
"Eh... Seulgi? Kenapa disini?"
"Aku tengah jalan² bersama kedua sahabatku dan makan siang dicafe ini, noona sendiri?"
"Oo.. i-itu aku.." irene gugup menatap seulgi dan langsung menunduk.
"Noona kenapa? Apa sakit?"
"A-anni.. a-ku harus segera pergi" irene tiba² beranjak dan segera membayar makanannya lalu pergi begitu saja.

"Ada apa dengannya?" Tanya seulgi pada dirinya sendiri..



*



"Mian seul... Hiksss aku... "
Tangis irene disebuah bangku taman

"Rene... Aku mencarimu sejak tadi" panggil mino mendekat kearah irene.

"Kau mau apa?!! Pergilah aku muak melihatmu!"

"Kau lupa orangtuamu menitipkan dirimu padaku hmm? Ayo pulang"

"Shireo!!!"

"Jangan keras kepala" mino memaksa irene masuk kedalam mobilnya dan kembali kerumah orang tua irene.



*


"Noona angkatlah, ada apa denganmu, chat tidak dibalas, telpon tidak diangkat. Aku khawatir" ucap seulgi menatap layar ponselnya dengan cemas.


.


"Mian seul... Aku mengkhianatimu. Mian.. jeongmal mian hikss" irene menangis sembari menatap ponselnya yang menampilkan banyak chat dan panggilan dari seulgi.

"Hiksss.  Seulll.. ottoke... " Irene meringkuk mengunci dirinya didalam kamar.





***

2 minggu berlalu

"Irene bagaimana hubunganmu dan mino?" Tanya taeyeon yang tengah sarapan bersama dan irene yang baru duduk.

"Aku ingin mengakhirinya appa"

"Mwo? Wae? Dia pria yang baik"

"Dia brengsek. Dia pria jahat appa"

"Irene jaga bicaramu nak, eomma lihat dia begitu baik dan sopan juga, jangan mengada²"

"Eomma.. dia brengsek, dia-"

"Cukup irene! Appa tidak mau mendengar alasan lagi, cepat makan makananmu, mino akan datang sebentar lagi untuk mengantarmu kuliah" tegas taeyeon membuat irene menunduk kemudian memakan makanannya.

"Uuueekkk uuhuuukkk" irene berlari ke wastafel dan memuntahkan isi perutnya membuat taeyeon dan tiffany kaget lalu menghampirinya.

"Kamu kenapa sayang?" Tanya tiffany

"T-tidak apa eomma"

"Mau ke dokter?"

"A-annii"

"Kau tampak pucat"

"A...aku-"

Brukkk

"IRENE!!!"









Hallo semuanya, lama gak bertemu, ada yang rindu? Masih rame kah disini?

Sebenarnya ff ini udah dibuat dari kemarin ini. Cuma banyak hal yang buat author belum publish. Semoga kalian suka ya...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Secret Love {HIATUS}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang