Arranged Marriage [TaeJin]

Bab 7: Pulang ke Gwacheon

Hai.... maaf tadi kena ganggu notif palsu ya? Hehe, mau mencet save, keliru publish, mian yaa

Tapi ini update yang beneran

Selamat membaca.

💕💕💕💕💕💕💕💕💕💕💕💕💕💕

Taehyung berjalan mondar mandir di dalam kamarnya.

Kedua matanya menatap sesuatu berwarna pink yang sejak kemarin diletakkannya di atas nakas samping tempat tidurnya.

Hati Taehyung resah.

Masih berjalan mondar mandir.

Apa iya aku melakukannya?

Dengan orang itu?

Tidak, tidak mungkin! Ah, mana mungkin!

Yang kemarin itu cuma mimpi, cuma mimpi.

Mimpi.

Hanya mimpi.

Gumam Taehyung terus menerus dalam hatinya.

Tak sengaja melirik jam dinding di kamarnya, ternyata waktu sudah menunjukkan pukul 02:00 dini hari, dan ia belum mengantuk lagi setelah tadi sempat terbangun.

Tapi itu tadi jelas jelas kissmark, dan banyak sekali, hampir diseluruh tubuhnya.

Pikir Taehyung lagi.

Apakah itu perbuatanku?

Tentu saja tidak!

Hahaha... kau bergurau Kim Taehyung! Mana mungkin! Kemarin itu kan cuma mimpi.

Lalu tanda itu? Bekas kissmark itu?

Pasti dia melakukan dengan orang lain, bukankah seharian tadi dia kelayapan, dan kau tak tahu kemana dia pergi, bisa saja dia berkencan dengan seseorang di hotel kan?

Ya... ya.... pasti begitu.

Aku yakin begitu.

Taehyung masih bermonolog dalam hatinya.

Lalu dengan kasar, ia menghempaskan tubuhnya sendiri ke atas kasur. Mencoba memejamkan mata, agar bisa kembali tidur.

Tapi nihil, rasa kantuk sama sekali tak menyapanya.

Dan kepalanya terus berpikir tentang kissmark yang menghiasi leher, dada, dan perut Seokjin. Berpikir keras, menebak-nebak, darimana Seokjin mendapatkan kissmark tersebut.

Aaarrrgghhh.....

Taehyung mengusak rambutnya, kemudian bangkit, terduduk dengan resah.

"Tidak... bukan aku, bukan aku yang melakukannya!". Taehyung masih mengusak rambutnya, seperti orang tak waras.

"Kalau aku melakukan itu, aku pasti mengingatnya, ya pasti akan kuingat!..... tapi kemarin aku mabuk berat, bukankah aku selalu tak bisa mengingat dengan baik saat sedang mabuk!".

Ia menghela nafas dengan kasar dan panjang.

"Tapi, tadi pagi, dia biasa saja, seperti tak ada yang terjadi padanya!".

"Tentu saja! Karena memang tak ada apapun yang terjadi kan, jangan bodoh Kim Taehyung!".

Taehyung memukul kepalanya sendiri.

Tapi mimpi itu, terasa sangat nyata, bahkan Taehyung masih bisa ingat rasanya, ketika dia menekan dan menggenjot naik turun pinggulnya, dan tadi pagi, ia terbangun dengan keadaan telanjang bulat, tanpa sehelai benang pun yang menempel di tubuhnya.