Bab 15:Hampir !!!

4.9K 453 295
                                    

Taehyung membayangkan Seokjin yang terengah dengan bibir tebalnya yang lucu.

Dan itu membuat nafsunya semakin naik.

Taehyung menjadi semakin bergairah, bayangan Seokjin yang melenguh membuatnya hilang akal.

Dan satu sensasi yang begitu ditunggu Taehyung, saat si bayi dalam perut Seokjin akan menendangnya.

Taehyung menggerakkan jemarinya dan mengusap perut datar di hadapannya.

Ia tak merasakan apapun, tak ada tendangan nakal yang menyambutnya.

Itu membuat Taehyung melepaskan tautan bibirnya.

"Kenapa perutmu tak menendangku?".

Jihyo menatap heran pada Taehyung yang  mengerutkan keningnya.

"Menendang?". Ulang Jihyo, masih berpikir.

Dan Taehyung seketika tersentak. Mulai sadar bahwa yang barusan dicumbunya adalah Jihyo, bukan Seokjin.

"Oh! Maaf, aku seharusnya tak melakukan ini,aku..aku..". Taeyung tak bisa meneruskan bicaranya, kepalanya dipenuhi bayangan Seokjin.

Seokjin yang sedang terengah dan menatap sayu padanya dengan bibir merahnya yang merekah sewarna plum.

Lelaki tersebut menggelengkan kepala, mencoba mengusir bayangan Seokjin yang melekat di pikirannya. Tapi tak bisa, Seokjin tetap tinggal di sana, sungguh saat ini, Taehyung sudah 'keras'.

"Tae, kenapa?". Jihyo menggenggam telapak tangan Taehyung yang berada di pinggangnya, merapatkan tubuhnya, agar semakin dekat pada si kekasih tampan. Jihyo memang sudah bertekad untuk menuruti apa saran Sunmi, tempo hari. Ia rela jika Taehyung menikmati tubuhnya, jika itu adalah satu satunya cara agar perhatian Taehyung kembali seperti dulu.

Lagipula dia sangat mencintai Taehyung, tak ada salahnya bukan, menyerahkan dengan rela jiwa dan raganya kepada orang yang dicintai?

"Ehm...Jihyo, kau sedang sakit, istirahatlah!". Taehyung melepas pegangan tangan Jihyo, kemudian merangkul pundak gadis tersebut,meletakkan kepala kekasihnya di pundak, dan mengelus dengan mesra.

"Tae...".

"Ssshh....dengarkan aku, Jihyo, beristirahatlah, aku akan menemanimu sampai kau tertidur!".

Taehyung sengaja memotong ucapan kekasihnya, karenaTaehyung tahu betul, apa yang akan dikatakan Jihyo.

"Tae...baby...aku ingin kita , maksudku hubungan kita, aku ingin hubungan kita semakin serius, jadi, aku berencana, untuk melakukan yang membuat kita semakin terikat satu sama lain!".

Ucap Jihyo serius, ia memandang lekat kedua netra Taehyung, dengan pandangan penuh permohonan.

"Sayang, kumohon, jangan berpikir macam-macam, kau ini sedang sakit, yang kuinginkan sekarang, adalah kau bisa segera sembuh dari sakitmu, jadi , jangan memikirkan hal yang lain ya?".

"Taehyung".

ucap Jihyo lirih, setengah mendesah, lalu mengalungkan lengannya pada leher kokoh milik Taehyung, sengaja naik ke pangkuan kekasihnya, kemudian mulai mencumbu Taehyung. Jihyo mennyembunyikan wajahnya di ceruk leher Taehyung. Gadis itu mulai melumat dan menyeesap kulit leher Taehyung, membuat satu lenguhan lolos dari bibir lelaki tersebut.

Jihyo tersenyum puas, ternyata caranya berhasil, jadi seakan lenguhan tersebut adalah sebuah pemicu, Jihyo lebih berani menyentuh Taehyung. Jemari lentiknya kini mulai naik ke atas, dan menyisir helai legam kekasihnya yang halus. Dia menekan kuku kuku tangannya di kulit kepala Taehyung, memijatnya lembut, sambil bibirnya tak berhenti menyesap di leher Taehyung.

Arranged Marriage [TaeJin]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang