Bab 26: Aku percaya padamu

6.3K 499 361
                                    

Jumpa lagi gaess.... lama tak bersua.

Semoga suka ceritanya ya gaess.

Btw, chapter ini masih tak ada Jihyo dan Daniel.

Tukang ketik juga heran, kenapa mereka hilang kaya ditelan bumi, jangan2 diumpetin nih ya ama readernim sekalian yang budimanis, hayoo ngaku!!

Abaikan typo ya sayang sayangku.

💕💕💕💕💕💕💕💕💕💕💕💕💕💕

"KIM TAEHYUNG!!!!!!".

Terdengar suara bentakan yang membuat Taehyung terlonjak dari tempatnya duduk, bersamaan dengan itu, pintu kantornya terbuka, dan Taehyung tak bisa melakukan apapun selain menatap dengan mulut ternganga tak percaya.

Seokjin berdiri dengan cantiknya di tengah pintu, memandang padanya.

Hati Taehyung berpendar seketika, menghangat, tak percaya, ini sebuah mimpi atau memang nyata terjadi padanya.

Taehyung tetap termangu di kursinya, memandang terpukau ke arah pintu masuk, hingga suara bentakan Seokjin, mengacaukan ritme detak jantungnya.

"KAU BRENGSEK TAEHYUNG! KAU SENDIRI YANG MENOLAK ANAKMU! TAPI KINI KAU MAU MENGAMBILNYA DARIKU???!!!!".

Itu adalah teriakan Seokjin, tetapi ditelinga Taehyung kenapa terdengar merdu? Bagai sebuah alunan melodi yang bersimfoni.

Taehyung masih tak bisa bereaksi apapun juga. Dia masih termangu sambil menatap Seokjin tak percaya.

Jantungnya berdegup kencang, hatinya berseri-seri. Bahkan ia sampai lupa untuk bernafas, karena terlampau bahagia melihat Seokjin datang kepadanya.

"TAEHYUNG!!!!".

Bentak Seokjin lagi, kini ia sudah berada tepat di depan meja kerja Taehyung.

Dan Taehyung rasanya tak kuasa untuk tak menarik pria manis tersebut ke dalam dekapannya.

"KENAPA DIAM SAJA?!! KAU TULI? ATAU BISU?!!".

Kentara sekali Seokjin sangat marah saat ini. Tapi Taehyung masih tertegun dan sedikitpun tak bisa mencerna perkataan Seokjin.

Seokjin melemparkan map ke meja Taehyung. Masih dengan menatap berang pada pria dominan tereebut.

"Apa?". Tanya Taehyung kebingungan.

Meski bingung, alih alih memeriksa map yang dilempar Seokjin untuk mencari tahu, ia malah terus menatap Seokjin yang pagi ini terlihat luar biasa cantik.

Sedikitnya hal tersebut menimbulkan rona merah di kedua pipi Seokjin.

Tapi, meskipun begitu, Seokjin sudah terlanjur marah.

Mengetahui bahwa Taehyung dengan seenaknya meminta hak asuh Cheonsa, sementara selama ini selalu mengingkari bahwa bayi itu miliknya, membuat Seokjin tersulut emosi dan menjadi berang.

Dia sudah tak bisa mengerti jalan pikiran Taehyung.

Apa maksudnya? Meminta hak asuh Cheonsa? Hendak menyiksa Seokjin dengan memisahkan dari bayinya?

Dan akan membesarkan Cheonsa bersama dengan Jihyo?

Sungguh Seokjin tak bisa terima itu!

Dia akan mempertahankan miliknya, meskipun harus bertaruh nyawa.

Seokjin memandang Taehyung dengan berani.

Dan Taehyung, dia sama sekali tak takut hanya saja nyalinya ciut karena rasa malu dan rasa bersalah yang sudah mengakar di dalam hatinya.

Arranged Marriage [TaeJin]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang