Bab 12: Rasa yang mulai tumbuh

5.1K 453 275
                                    

💕💕💕💕💕💕💕💕💕💕💕💕💕💕

"Murahan sekali bukan?".

Taehyung menunjuk tepat pada wajah Jennie. Dengan belasan pasang mata memandang ke arah mereka.

Suara Taehyung sangat nyaring dan bernada sangat galak. Jihyo yang duduk di sampingnya langsung berdebar.

"Lihatlah artis murahan ini!".

Seru Taehyung lagi, telunjuknya masih terarah pada Kim Jennie.

"Dia berusaha mendapatkan apa yang sudah dibuangnya bertahun tahun lalu!".

"Kupastikan, kau tak akan mendapatkanku lagi, Jennie, oh atau lebih pantas kupanggil yang mulia artis papan atas Kim Jennie?".

"Karena aku sudah mencintai Jihyo kekasihku!".

Ujar Taehyung lagi, lalu Menarik lengan jihyo dan membawanya pergi menjauh dari tempat tersebut.

Sementara Jennie yang sudah berlinangan airmata, sudah tak sanggup lagi memandang para tamu yang secara langsung melihatnya dipermalukan.

Dan Jennie segera berlari tanpa tujuan. Yang terpenting dan terpikir olehnya adalah dia menjauh dari tempat itu.

Seokjin tertegun melihat semua yang baru saja terjadi.

Ia menghela nafasnya perlahan, kemudian bangkit berdiri dan berjalan menuju arah Jennie berlari tadi.

*

"Taehyung... berhenti sebentar, kakiku sakit!".

Ujar Jihyo, dan Taehyung langsung menghentikan langkahnya.

"Kenapa sayang? Ada apa?".
Ucap Taehyung melihat ke bawah, pada kaki Jihyo.

"Tumitku sakit, aku tak terbiasa memakai sepatu hak tinggi!".

Ujar Jihyo mengusap usap tumitnya.

"Baiklah, kemari, naik ke punggungku, kugendong sampai mobil!".

Taehyung lalu jongkok di depan Jihyo.

Tentu saja hal itu membuat wajah Jihyo merona hebat. Ia tak percaya Taehyung melakukan ini semua untuknya .

Jihyo hanyalah perempuan kampung miskin, dan tak terhormat. Jauh sekali apabila dibandingkan dengan derajat seorang Kim Taehyung.

Belum pernah Jihyo merasa dihormati sampai seperti ini.

Jihyo naik ke punggung Taehyung, dan Taehyung menggendongnya berjalan menuju mobil.

Butiran kristal bening terus meleleh dari kedua pelupuk mata Jihyo, ia hanya sangat terharu, ia diperlakukan dengan begini baik oleh pria yang amat dicintainya.

Kini Jihyo semakin yakin, jika Taehyung adalah pelabuhan hatinya, ia yakin, Taehyung lah yang selama ini dinantinya, sang pemilik hatinya, tempat ia akan menggantungkan seluruh asa kehidupannya kelak.

Dalam tangisannya, Jihyo memberanikan diri untuk mengecup belakang telinga Taehyung.

Tentu saja Taehyung sebagai sasaran ciumannya terperanjat, bahkan dia hampir melepaskan pegangan lengannya pada tubuh Jihyo.

"Sayang...apa yang kau lakukan?".

 Tanya Taehyung, menolehkan kepalanya ke belakang.

Jihyo hanya tersenyum simpul, sambil menelan ludahnya perlahan.

"Aku mencintaimu". Bisik Jihyo lirih, dan membuat kedua pipinya semakin merona. Sementara itu, Taehyung ikut tersenyum mendengar bisikan Jihyo barusan.

Arranged Marriage [TaeJin]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang