Bab 11: Aku bukan milikmu

5K 421 164
                                    

💕💕💕💕💕💕💕💕💕💕💕💕💕💕

"Taehyung.. to.. long... perutku....".

Nampak wajah Seokjin yang sedang kesakitan.

Taehyung segera beranjak dari duduknya, berlari menyongsong Seokjin.

"Ada apa?". Tanyanya panik.

"Perutku... sa... kit... Tae..."

"Kenapa.... ada apa?".

Taehyung berdiri mematung melihat pada Seokjin yang sedang memegangi perutnya sambil merintih seperti menahan sakit.

"Apa kau salah makan? Kenapa? Kau keracunan?".

Taehyung mulai panik.

Seokjin tak menjawab sepatah katapun, kini ia bersandar di nakas, kedua tangannya masih memegang perut.

"Jangan diam, jawab aku, kau kenapa?".

Taehyung mulai frustrasi. Karena sungguh, ia merasakan tiba-tiba perutnya terasa tegang dan seperti diremas-remas.

"Ta... e... Tae.... bayiku.... perutku sakit, tolong ba... wa a.. ku ke dok ter.. aahhh".

Seokjin memandang hampa pada Taehyung dengan penuh harap. Tangannya terulur pasrah pada Taehyung, berharap Taehyung sudi untuk membantunya.

Bahkan kini matanya sudah setengah terpejam.

"Hei... hei... Seokjin! Seokjin! Sadarlah jangan pingsan,".

Taehyung dengan sigap menopang Seokjin yang hampir terhuyung jatuh.

"Seokjin... Seokjin... dengar aku.. Seokjin!".

Taehyung terus memanggil nama Seokjin, sambil menggendongnya keluar.

Ia segera berlari menuju ke mobil yang terparkir di luar. Yang bisa otak Taehyung cerna sekarang adalah, terjadi sesuatu pada kehamilan Seokjin.

Jadi ia panik, tidak mungkin tiba waktu bagi Seokjin untuk melahirkan perutnya masih sangat kecil. Pastilah terjadi masalah yang membuat bocah lelaki tersebut merasa kesakitan seperti tadi.

Dengan gesit, Taehyung mendudukkan Seokjin di kursi sebelah kemudi, memasangkan sabuk pengaman dan saat itu ia melihat mata Seokjin kembali terbuka.

Sehingga ia menarik nafas karena lega luar biasa.

"Kau sadar? Apa masih sakit perutmu?". Tanya Taehyung pelan, dan yang didapatinya hanya Seokjin yang sedang mengangguk lemah sebagai jawaban.

Pria tampan tersebut mengangguk-angguk sebentar, lalu segera setengah berlari menuju kursi kemudi.

Masih dengan pandangan mata tertuju pada Seokjin, hanya ingin memastikan, Seokjin sedang membuka matanya.

Horor sekali bukan, jika Seokjin harus kehilangan nyawa di dalam Mobilnya.

Taehyung bergidik membayangkannya.

"Seokjin, tetap buka matamu, aku tak ingin kau pingsan di mobilku, mengerti?", Ucap Taehyung lagi, kini dengan nada memerintah khas dirinya.

Seokjin mengangguk lemah, lalu melihat pada Taehyung, masih dengan bersandar tak berdaya di kursi penumpang.

" I..ya, Tae..tapi tolong cepat bawa aku ke dokter, aku sudah tak kuat lagi, kumohon". Erang Seokjin lirih.

Taehyung menoleh ke arahnya, entah mengapa, jantungnya berdegup kencang, dan melihat Seokjin yang sedang tak berdaya seperti itu, membuatnya sangat kawatir.

Arranged Marriage [TaeJin]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang