Bab 28: Semakin Jelas

5K 391 151
                                    

Ayo senyum dulu sebelum baca ayooooo.....

Abaikan typo ya gaess

💕💕💕💕💕💕💕💕💕💕💕💕💕💕

Dan Taehyung memandang lekat pada Seokjin, begitupun sebaliknya, mereka saling menatap dalam.

"Aku mencintaimu".

Ucap mereka berbarengan.

Kemudian keduanya tertawa bersama.

Bersamaan dengan mobil mereka memasuki halaman rumah Taehyung.

Dan tawa Seokjin terhenti seketika, ketika melihat seorang gadis berdiri di depan pintu rumah mereka yang tertutup.

Gadis itu melihat pada mobil yang baru masuk halaman dengan tatapan sendu.

"Jihyo".

Gumam Taehyung lirih.

Ia memandang tak percaya dengan apa yang baru saja dilihatnya.

Terus menatap lekat pada sosok gadis manis yang berdiri di depan pintu rumahnya.

Dan ketika Taehyung menghentikan laju mobilnya, jarak gadis tersebut kurang dari tiga meter jauhnya.

Dan memang Jihyo lah yang sedang berdiri menatap ke arahnya.

Taehyung melirik pada Seokjin yang nampak tertunduk dan memegang jemari bayinya dengan erat.

Cheonsa, si bayi, menatap pada ibunya.

Taehyung menghela nafasnya perlahan, lalu mengambil jemari Seokjin dan menggenggam nya dengan erat.

"Aku mencintaimu". Ucapnya lirih.

Dilihatnya Seokjin yang masih menunduk, namun benda cair berkilau jatuh dari matanya.

Dengan cepat Taehyung mencium jemari Seokjin yang sedang digenggamnya.

"Aku mencintaimu, aku tak sanggup kehilanganmu, hanya kau yang ada di hatiku Seokjin, hanya kau".

Ucapnya lagi, seolah meyakinkan Seokjin.

Seokjin terdiam, namun  suara bersitan hidung meyakinkan Taehyung, isterinya itu kini sedang menahan isak tangisnya.

"Sayang, Seokjin, percayalah padaku".

Ucap Taehyung lagi, kini semakin erat menggenggam tangan Seokjin.

"Iya, aku percaya". Jawab Seokjin mengulas senyum diantara rasa pedih yang menyeruak dalam dadanya. Jemari lentiknya mengusap pipi Taehyung perlahan.Membuat suaminya tersebut ikut tersenyum.

Kendati Taehyung tahu persis, hati kekasih hatinya itu sedang dilanda gundah.

Taehyung mengecup bibir Seokjin dengan lembut, mengutarakan perasaan di hatinya.berharap pesan tersirat itu sampai ke hati Seokjin.

Mereka berdua turun dari mobil, Jihyo masih berdiri menunduk sambil meremas jarinya gugup. Taehyung menuntun Seokjin untuk mendekat ke rumah, beberapa kali mengecup pelipis Seokjin.

"Jihyo". Sapa Taehyung pelan.

Jihyo yang hatinya terasa bagai disayat sembilu menahan tangisnya pecah dihadapan Taehyung dan Seokjin.

Bagaimana mungkin dia tak merasa hancur, jika melihat kekasih hatinya bahkan begitu romantis terhadap orang lain. Dia sangat ingin membenci Taehyung, tapi tidak bisa. Cinta nya pada Taehyung terlalu dalam, sehingga ia tidak bisa berbuat apapun untuk membencinya.

Jihyo menatap pada bayi di gendongan Seokjin, berbalut selimut rajut hangat ya mahal. Nampak nyaman dengan mata indah yang memandang padanya.

Mata yang indah persis dengan kepunyaan Taehyung. Tunggu, bukan hanya mata, hidung, bibir, bentuk mulut seperti hati yang tengah tersenyum kotak padanya, semuanya sama persis dengan milik Taehyung. Bayinya sangat menggemaskan.

Arranged Marriage [TaeJin]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang