24

2.2K 280 39
                                    

Happy Reading

Sudah larut malam, seulgi dan joy masih terlihat gelisah dan menunggu kabar mengenai wendy dan irene.

"Seul, apa temanmu masih belum menghubungi?" Tanya joy dengan tidak sabaran.
"Belum unnie" ucap seulgi.
Namun tak lama kemudian ponsel seulgi berbunyi dan tanpa ragu seulgi langsung mengangkatnya.

"Ne moonbyul bagaimana?" Tanya seulgi penasaran.
"........"
"Tidak ada yang sakit? Apa kau serius?"
"........"
"Ada apa? Katakan"
"........"
"Mwo?!!!!!! Jangan becanda!" Marah seulgi emosi membuat joy menatap bingung.
"........"
"Baiklah, gomawo untuk informasinya"

Seulgi mematikan telponnya dengan raut wajah yang tidak dapat di tebak.

"Kajja unnie" ucap seulgi memegang lengan joy.
"Hmm? Kemana malam² begini" tanya joy kebingungan.
"Kanada" jawab seulgi menatap joy
"M..mwo?!!!!" Kaget joy yang menatap seulgi.
"Sudahlah ayo kita segera kesana, kita cepat² urus berkas²nya dan juga harus pergi sebelum besok pagi" ucap seulgi membawa joy yang masih kebingungan.





***


"Apa kau gugup?" Tanya seorang penata rias pada irene yang tengah bercermin.
"Ehm sedikit" jawab irene sambil menatap dirinya dalam cermin.
"Wajar jika kau gugup, ini hari pernikahanmu, kau tau kau sangat beruntung karena mendapatkan satu²nya anak dari pengusaha sukses seperti Tn.son" ucapnya lagi.
"Hmm ne" irene tampak tak bersemangat karena merasa ada hal yang salah saat ini.

"Kenapa denganku? Harusnya aku bahagia, tapi hatiku terasa sakit, ada apa ini" ucap irene dalam hati.

"Apa pengantinnya sudah siap?" Tanya seseorang memasuki kamar irene.
"Ne, dia sudah sangat siap" ucap penata rias tersebut.
"Cepatlah, acara akan segera dimulai"
"Ne kami segera kesana, kajja nona Irene" ajak nya dan irene mengangguk dengan memegang tangan orang tersebut.


.



Irene melangkahkan kakinya menuju wendy yang sudah berdiri didepan sana dengan tersenyum menyambut kedatangan irene yang menurutnya tampak lebih cantik dari biasanya tersebut. Begitupun dengan beberapa tamu yang hadir disana tampak terkagum² dengan kecantikan dari irene tersebut.



.


"Saudari Son Seungwan, apa kau bersedia menjadi pendamping dari saudari Bae Joohyun"

"Ne, aku bersedia" wendy tersenyum menatap irene didepannya dengan memegang kedua tangannya.

"Saudari Bae Joohyun, apa kau bersedia menjadi pendamping dari saudari Son Seungwan"

"N..ne a..ku bersedia" jawab irene gugup karena merasa ada yang salah dengan perasaannya.

"Baiklah, dengan ini kalian telah resmi menjadi pasangan"

"HENTIKAN!!" Ucap seseorang yang baru memasuki tempat itu dengan terengah² disusul satu orang lagi yang tampak akan segera menangis menyaksikan semua itu.

"Seulgi... Joy"
Ucap irene menatap kedua orang tersebut yang semakin mendekat.

Plakkk!

Semua orang terkaget saat menyaksikan adegan didepan mereka, dimana joy menampar wendy dengan air mata yang tidak dapat dibendung lagi.

"Kau jahat seungwan, brengsek, penghianat!!! Kau harus sadar diri!!! Sadarlah!!! Apa yang kau lakukan ini salah!!!" Teriak joy sambil mencengkram baju wendy.

"Apa²an kau, kenapa lancang menampar wendy!" Teriak irene yang melepaskan dan langsung memeluk wendy yang hanya diam.

"Kau juga!!! Sadarlah Irene!!! Yang seharusnya ada diposisi wendy adalah Seulgi!! Yang harusnya kau cintai itu seulgi!!!! Yang selama ini merawatmu seulgi!!! Bukan wendy!!" Tunjuk joy pada irene yang kaget dan menatap seulgi yang hanya menunduk.

"Mwoya, apa maksud- aaakkhhh" irene tiba² terjatuh dan pingsan seketika membuat orang² panik.

"Joohyun!" Seulgi berusaha membantu irene namun dihalangi wendy.
"Bodyguard!, bawa mereka berdua pergi dari sini!!" Teriak wendy yang langsung beberapa orang datang menyeret seulgi dan joy.

"YA!! Lepaskan aku! Seungwan!! Aku harus membantu Joohyun!!" Teriak seulgi namun tidak direspon sedangkan joy hanya pasrah.

Brukk

Seulgi dan joy terjatuh diatas aspal yang berada di depan rumah wendy.

"Joy unnie, gwaenchana?" Tanya seulgi yang menatap joy.

"Aku ingin pulang seul" lirih joy.

"Tapi unnie"

"Jebal seul, aku ingin pulang" isak joy yang semakin kencang.

"Ne, mian unnie" seulgi mencoba memeluk joy yang menangis semakin menjadi², walaupun seulgi sendiri juga sama terpukulnya.


.

"Irene, sudah sadar?" Ucap wendy yang terduduk di tepi tempat tidur

"Mmmhh dimana seulgi" tanya irene membuat wendy kesal

"Kenapa mencari seulgi?"

"Aku juga tidak tau, hanya saja kurasa ada sesuatu tentangku dan dia"

"Dengar, kau milikku sekarang, jangan pikirkan orang lain, dan istirahatlah" ucap wendy yang beranjak dari kamar tersebut.


***


1 minggu kemudian


"Seulgi!" Teriak jisoo yang melihat seulgi pulang dengan keadaan mabuk lagi setiap harinya.

"Hikss.. joohyun.. kau selalu menghancurkanku" racau seulgi saat jisoo membawanya kedalam kamar dan menidurkannya.

"Tch, sudah kubilang lupakan wanita itu tapi kau keras kepala!" Omel jisoo yang tidak ditanggapi seulgi yang sudah terkapar tidak sadarkan diri akibat pengaruh alkohol.

Namun tak lama kemudian ponsel seulgi berbunyi dan jisoo segera mengambilnya..

"Ne yeoboseyo" ucap jisoo mengangkat panggilan dari no baru tersebut.
"...."
"Ah seulgi? Dia sedang tidak enak badan, saya kakaknya, jika boleh tau ada keperluan apa?"
"...."
"Oh ne kami mengenalnya, memang ada apa dengan dia?"
"....."
"Apa?!!! Astaga! Ne saya akan segera kesana, terima kasih infonya" ucap jisoo yang shock dan langsung menutup telponnya dan dia langsung menatap seulgi.

"Mungkin sebaiknya aku bangunkan dia besok pagi saja" lirih jisoo dengan menatap sedih.


.


"Seul ireona" ucap jisoo menepuk pipi seulgi"
"Mmmmhhh"
"Seul... Unnie mohon bangunlah"
"Mmm unnie" seulgi membuka matanya perlahan
"Minum ini dan cuci wajahmu segera, kita harus segera pergi" ucap jisoo memberikan obat anti mabuk.
"Pergi? Kemana unnie?" Tanya seulgi penasaran.
"Kau akan segera tau, minum dan cepatlah cuci wajahmu, unnie akan tunggu diluar" jisoo meninggalkan seulgi yang langsung meminum obat tersebut dan bergegas mencuci wajahnya.




TBC





FYI. FF INI MENGANDUNG CERITA YANG BERAT DAN BIKIN EMOSI, JADI KALO ADA YANG GAK SUKA, MENDING BACA YG SECRET LOVE AJA,

THANKS TOLONG DIMENGERTI.

Story Life ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang