"Tidak ada yang bisa memaksa aku untuk menurut! Aku ini pewaris tunggal Keluarga Jeon!"
Rasanya percuma Jungkook berontak. Tak ada yang akan mendengarkannya saat ini. Tidak anak buah Song Mino, tidak juga Taehyung yang sudah tak tampak lagi olehnya.
"Aku akan membunuh kalian semua jika terjadi apa-apa pada V! Aku tidak terima kalian menghajarnya di depan mataku! Kami tidak tahu apa-apa, kenapa kami dilibatkan!?"
"Kalau kau tidak mau terlibat dalam lingkaran setan ini, jangan berpacaran dengan berandalan Black Sun yang sakit jiwa itu, dasar bocah sial."
Jungkook menatap tajam. Wajahnya memerah karena amarah dan perasaan tak terima. Rasanya mustahil untuk menerima kenyataan yang terhampar di hadapannya.
Rekaman itu. V yang dipukuli hingga menggelepar di jalanan... Semuanya.
Kenapa? Apa salahnya? Bukan dia yang memilih untuk dikejar sekawanan penjahat. Bukan dia yang memilih untuk terjebak di lorong rahasia itu. Bukan dia yang memilih untuk terperangkap ke dalam konflik Black Sun yang tak berkesudahan.
"Kalian tidak bisa melakukan ini...," Jungkook merasa matanya dilapisi kabut.
Ia berharap, di belakang jeep keparat ini, V mengejarnya dan berteriak agar kendaraan ini dihentikan.
Namun, beberapa kali pun Jungkook menengok di belakang, tidak ada V yang mengikuti mereka.
Sepanjang ia mengenal pemuda Black Sun itu, baru kali ini Jungkook menyadari bahwa V juga manusia biasa yang bisa dilumpuhkan.
Jungkook kira pacarnya itu bisa melakukan semua hal. Ia telah membuat banyak perkara, seharusnya V tidak bisa disentuh oleh anak buah Song Mino, apa pun alasannya.
"Kau tidak perlu takut," anak buah Song Mino yang menyetir jeep bertukar mata dengan Jungkook melalui kaca kecil di atas kepala, "dia menyukai pria cantik. Kurasa kau masuk kriterianya, bocah Seoul. Dia tidak akan keberatan jika kau sudah pernah tidur dengan pacarmu."
"Apa peduliku dengan dia?" Jungkook menyahut marah. Geramannya terdengar seperti retakan tulang rusuk. "Aku bertahan di Black Sun hanya karena V. Aku tidak peduli dengan Song Mino, kalian, dan konspirasi kejahatan genosida di balik semua itu. Aku hanya seorang mahasiswa."
"Ralat. Kau hanya seorang mahasiswa yang punya banyak uang."
Jeep itu berhenti dengan suara decitan rem yang menggelisahkan.
"Kau akan dibawa masuk, bocah. Song Mino menunggu untuk mengadilimu."
***
BTS (c) BigHit Entertainment
Dawn without Sunrise
OST: Jin BTS - Awake
***
"Jin, aku mau jujur padamu."
"Kalau kau mencintaiku?" Tangan Kim Seokjin terkibas. "Oh ayolah Namjoon, setelah semua perkara besar ini selesai, kau bisa membuat podcast untuk memastikan aku bisa mendengarkan pengakuan cintamu itu selama 24 jam."
"Jin, menurutmu isu itu benar?" Namjoon tak membalas ocehan Seokjin. Matanya menatap nanar, jelas ia sedang berpikir keras. Si kapten polisi yang berjalan di sisinya terpaksa melambatkan langkah. "Menurutmu benar jika keluarga Song dan keluarga Jeon saling berhubungan?"
"Aku tidak tahu dan aku mengajakmu ke Seoul untuk mencari tahu," Jin menjawab cepat. Ia melesakkan tangan ke dalam saku jaket. Kedua jarinya bersilang, memohon keberuntungan. "Kalau pun ada, seharusnya masalah itu sudah selesai karena semuanya terjadi belasan tahun lalu. Percuma juga kita berusaha. Kita seperti bergerak di dalam gelap, Namjoon."
KAMU SEDANG MEMBACA
Dawn without Sunrise | MinYoon, TaeKook, NamJin ✅
ActionSepanjang waktu adalah malam hari di Black Sun. Matahari adalah mitos di kota penuh kutukan itu. Banyak yang percaya, ketiadaan cahaya lah yang membuat semua warga Black Sun menjadi penjahat. "Kami tidak berharap diterima oleh orang Seoul. Namun...