Dawn Without Sunrise
OST: Hold Me Tight - BTS
***
"Baru kali ini aku merasa ingin membunuh kalian. Terutama kau, V."Dua pasang mata mengawasi Namjoon sudut ruangan.
Cara gelisah lelaki jangkung itu sungguh aneh. V dan Jimin yang meringkuk sebagai tersangka, sepakat untuk mengunci mulut, merasa tidak punya kesempatan membela diri karena Namjoon terlanjur melihat uang-uang yang berserakan itu.
"Sebentar lagi Black Sun kiamat kalau kalian tidak mau menurunkan ego," kali ini mata Namjoon terarah tajam pada Jimin. "Sudah pernah kubilang padamu, 'kan? Lupakan Suga kalau kau ingin kita semua selamat."
Terdengar suara deham yang kikuk sebelum respon itu terlontar, "Maafkan aku, Hyung. Aku tidak tahu kalau semuanya akan berbuntut panjang."
"Tidak. Jangan minta maaf, Chim!" V menggeleng tegas dan menyela, "Namjoon-hyung, ini bukan salah Jimin."
'Oh, dasar adik bodoh.'
Mata Jimin menegur V yang tak betah untuk diam.
Tidakkah berpura-pura jinak sementara seperti anak anjing adalah pilihan terbaik?
Kakak tertua mereka tahu segalanya; ya, segalanya yang tak mereka tahu. Kalau mereka salah bicara, ditendang Namjoon jauh lebih sakit dibanding dihina Suga.
"Jimin egois," Namjoon berhenti di depan V, menatap adik bungsunya yang siap membantahnya lebih jauh lagi. "Tapi kau seperti kutukan, Kim Taehyung."
Kali ini, V spontan berdiri.
"Aku tidak mengerti kau bicara apa, Kim Namjoon."
"V!"
Seperti disetel otomatis, Jimin langsung membentak, memperingatkan.
Cara bicara V benar-benar tak sopan.
Ah baiklah, memang tidak ada sopan santun yang berlaku di Black Sun. Namun, mencari masalah dengan Namjoon sama halnya dengan memasukkan tangan ke mulut buaya, atau mengumpankan betis untuk dipatuk ular kobra.
Jimin takut V direbus sampai otaknya mendidih.
"Aku menjual Jungkook agar kita punya uang. Kita bisa berfoya-foya, sementara Jimin juga bisa melunasi hutangnya pada Suga. Salahku di mana—"
Ah, kampungan. Tiba-tiba Jimin menyesal karena ia sempat mengkhawatirkan otak V.
Adik bungsu mereka itu nyatanya memang tak punya otak.
"Semua akan baik-baik saja, Hyung."
Baiklah, mungkin memang dirinya yang harus jadi penengah.
"Biar V mengembalikan semua uang ini pada Yugyeom. Jungkook akan dibawa ke sini. Kurasa dia belum diapa-apakan. Ini baru ... baru beberapa jam. Dia pasti masih utuh. V akan menjemputnya ke rumah pelacuran itu. Kalau perlu aku juga akan ikut. Aku bisa membantu negosiasi kalau Yugyeom menahan Jungkook—"
"Tidak, Chim! Aku tidak mau!" V tiba-tiba menghardik, menyodok rusuknya dengan siku. "Jangan sembarangan! Aku sudah menjualnya agar kau bisa membeli Suga. Maumu apa? Kau ingin aku dihajar sampai tewas oleh pasukan iblis Yugyeom? Barang yang sudah dibeli tidak dapat dikembalikan!"
"Kalau tidak boleh dikembalikan, culik dia bagaimana pun caranya." Namjoon mencuri kalimat lebih dulu sebelum Jimin sempat menyahut, "Brengsek kalian berdua. Aku bisa dibunuh Seokjin kalau begini jadinya. Aku tidak mau, kalian harus menjemput Jungkook sekarang juga."
KAMU SEDANG MEMBACA
Dawn without Sunrise | MinYoon, TaeKook, NamJin ✅
AcciónSepanjang waktu adalah malam hari di Black Sun. Matahari adalah mitos di kota penuh kutukan itu. Banyak yang percaya, ketiadaan cahaya lah yang membuat semua warga Black Sun menjadi penjahat. "Kami tidak berharap diterima oleh orang Seoul. Namun...