Chapter 16: Tell Me If The Tear Isn't Real

4.7K 755 376
                                    

Dawn without Sunrise

OST: Taehyung - Singularity

***

"Jin, bertahanlah Jin."

Namjoon merasakan sekujur tubuhnya mulai perih tanpa sebab. Kadar oksigen bersih semakin kritis dan Jin yang terkulai dalam gendongannya sama sekali tidak bergerak.

Lelaki Black Sun itu telah berusaha keras untuk membangunkannya. Wajah pucat Jin membuatnya panik.

Jangan sampai Jin mengalami kematian otak atau apa ... Kemungkinan-kemungkinan mengerikan itu membuat jiwa Namjoon terasa hancur.

"Jin ... Bangun, Jin!"

Seberapa keras pun Namjoon berusaha membangunkan sang Kapten Polisi Seoul, semua usahanya terasa sia-sia. Seokjin sama sekali sudah tidak bergerak. Ternyata level toleransinya pada kadar oksigen terlalu rendah untuk bisa menahan keadaan seperti ini.

Namjoon semakin gelisah memikirkan kemungkinan Jin memiliki anemia. Kalau memang itu benar, sepertinya pergi ke rumah sakit pun tidak akan ada gunanya. Semua orang yang kebingungan mencari oksigen pasti pergi ke sana. Karena itu, Namjoon memutuskan untuk membawa Jin menuju terowongan rahasia.

"Jin ... Jangan mati sekarang. Aku mohon, jangan mati sekarang, Jin."

Namjoon berusaha keras untuk tetap tegar melangkah meskipun dirinya sendiri semakin terseok. Napasnya sudah terputus-putus, sementara tubuhnya masih harus dibebani oleh berat tubuh Jin yang masih tak sadarkan diri dalam gendongannya. Namjoon memutuskan untuk menutup mata terhadap kekacauan suasana yang tengah terjadi.

Anak-anak menangis. Mereka mencakar-cakar tanah, kebingungan karena napas mereka tercekik bukan main.

Para remaja dan orang dewasa berlalu-lalang sambil berteriak histeris, sesekali Namjoon melihat beberapa di antara mereka saling mencekik karena ketiadaan oksigen secara otomatis bisa membuat akal sehat menghilang.

Namjoon melindungi Seokjin, mendekapnya erat, sesekali berhenti untuk memberikan bantuan napas padahal ia sendiri kesulitan bernapas. Namjoon tak percaya udara bersih tinggal nol persen. Pasti masih ada sisa. Meskipun tidak banyak ... Meskipun akan segera habis ...

"JANGAN SENTUH KEKASIHKU, BRENGSEK!"

Seorang lelaki gemuk yang berjalan terhuyung, seolah kehilangan akal karena tidak mampu bernapas. Tangannya menggapai-gapai seperti zombie yang kelaparan. Ia berusaha menggapai Seokjin—entah punya maksud atau tidak—dan Namjoon menendangnya hingga mencium permukaan jalanan. Lelaki gemuk itu berteriak, memaki, bersamaan dengan suara banyak penduduk Black Sun lainnya yang tak kuasa menahan penderitaan karena ketiadaan oksigen.

Mayat anak-anak yang kehabisan napas mulai bergelimpangan di mana-mana.

Udara memanas, seperti percikan-percikan api saat menyentuh paru-paru.

Ini adalah hari terburuk sepanjang sejarah Dunia Bawah.

"Bertahanlah sedikit lagi, Jin ... Bertahanlah sedikit lagi."

Namjoon berharap hanya dirinya yang masih cukup waras untuk berpikir bahwa Black Sun masih punya sebuah terowongan rahasia. Kalau ia bisa membawa Jin mendaki tangga curam itu dan membawanya ke Dunia Atas, nyawa Jin pasti masih bisa diselamatkan.

Sesulit apa pun—seberat apa pun dirinya melangkah karena energinya habis—Namjoon tidak mau menyerah. Ia membiarkan semua orang yang menggelepar, memperlihatkan bahwa Black Sun hari ini tak ada ubahnya dengan dunia bencana yang lumpuh terhajar kutukan.

Dawn without Sunrise | MinYoon, TaeKook, NamJin ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang