22.Maafkan aku Humaira

184 17 1
                                    

Ketika Alfa pulang dari kantornya, dia langsung terkejut ketika melihat istrinya menangis histeris didalam kamar

"Alfa Alfa! Lihat istri kamu! Dari tadi bunda udah tanya, tapi dia malah menangis " bu Amara sangat cemas

Alfa langsung mendekati sang istri dan memeluknya dengan erat

"Kamu kenapa Humaira? Ayo ceritakan padaku!" Alfa terlihat sangat khawatir

Tapi Jasmine hanya membalasnya dengan tangisan sembari menyembunyikan sesuatu dibelakang punggungnya

"Jawab Humaira" Alfa semakin cemas melihat keadaan sang istri, apalagi ucapan dokter Annisa masih terngiang jelas ditelinga alfa

Sekali lagi saya katakan Bu Jasmine tidak boleh stres ya pak, apalagi menangis berkepanjangan, karena itu juga salah satu penyebab terjadinya stres, karena jika tubuh ibu Jasmine terus mengeluarkan hormon stres itu akan mempengaruhi perkembangan sistem syaraf bayi dan perkembangan lainnya

Kemudian Alfa tak sengaja melihat sesuatu yang disembunyikan Jasmine,

"Itu apa? Sini aku lihat"

"Jangan" Jasmine semakin menyembunyikan benda pipih tersebut

"Pasti benda itu penyebabnya, ayo berikan handphon itu padaku!"

"Jangan! Aku tidak mau terjadi sesuatu dengan anak kita!" Ucap Jasmine semakin histeris

"Justru jika kamu tidak memberikan benda itu kepadaku, aku tidak akan bisa menolongmu! Kamu mau anak kita kenapa-kenapa? Ayo cepat kembalikan, turutilah suami mu Humaira" Alfa pun memaksa perlahan mengambil handphon Jasmine dan langsung membuka WhatsApp dari no tidak dikenal

085-764-328-234
Hy, teroris! Ini aku Airine , korban janji suamimu! Kamu tahu kan janji harus ditepati? Tolong aku minta cerai kan dia sekarang!!

Tidak akan! Dan perlu Anda
ketahui, saya bukan teroris!

Hah?, aku tidak percaya dengan
kata-kata mu itu! Teroris tetaplah
teroris! Dan ingat aku lebih mencintai
Alfa daripada kamu! Kamu adalah
wanita perebut pacar orang! Jika
kamu tidak ada di dunia ini, pasti
Alfa akan tetap setia kepadaku!
Aku benci kamu teroris!

Tapi sekarang saya sedang
mengandung anaknya, kami
tidak bisa berpisah, dan
maafkan saya jika merusak
kebahagiaan kamu airine

Jangan munafik kamu! Aku tahu ini
hanya sandiwara! Awas saja kalau
kamu berani mengadu pada alfa,
aku akan celakai kamu dan bayi mu!
Cam kan itu! Dan satu lagi, aku tidak pernah mengingkari janji seperti suamimu itu!!

Dilihat

"Astagfirullah haladzimm Airine! Ini semua adalah salah ku! Aku yang membuat istriku menderita, aku menyesal sudah mengatakan janji itu! Aku harus menemui Airine, aku harus menghentikan rencananya, kasian anak-anakku" ucap Alfa dalam hati dengan tangan mengepal,

"Tenang sayang, aku akan memperingati dia" ucap Alfa memeluk hangat istrinya yang sudah sembab akibat menangis

"Tapi aku takut dia menyakiti mereka" ucap Jasmine memegang perut buncit nya

"Tidak akan! Aku akan lebih dulu menghentikannya sebelum dia menyakiti mereka, kamu harus tenang, semuanya akan baik-baik saja, kamu harus bahagia, kasihan mereka"

Hanya Wanita Biasa  (TAMAT) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang