28.remember again

136 9 2
                                    

Kota Aceh yang biasa disebut serambi Mekah, farel dan Jasmine memiliki rumah disana, selama lima tahun ini mereka merintis usaha sebagai penjual bakso, dan Alhamdulillah satu restoran sudah Mereka miliki

Sekarang mereka sudah kembali dari rumah sakit ke rumah sederhana mereka, farel tak pernah meninggalkan Jasmine, karena dia fikir bagaimana jika dia ingat kembali dan meninggalkannya, farel menyuruh Jasmine bercadar bukan dengan niat yang baik, tapi agar kecantikan Jasmine tidak dinikmati oleh orang lain

Licik...
Memang benar bahwa harta,tahta,dan wanita bisa melemahkan iman seseorang

Hafalan 5 juz farel sudah habis tenggelam, dia sangat jarang bermurajaah, apalagi menambah hafalan

Farel yang baik semasa menjadi ketua IPM, kini telah tiada..

Sifatnya terpengaruh oleh musuh bebuyutan umat manusia..

"Sayang, aku ke restoran dulu ya" ucap farel, restoran yang diberi nama resto meatball itu hanya berjarak 20m saja dari rumah mereka

Jasmine hanya mengangguk sambil memandikan bayi berusia 8 hari itu, farel pun mengucapkan salam dan pergi

Mereka menamai bayi laki-lakinya dengan nama Muhammad Alif Zafran

"Alif, sayang, ini bunda nak, kamu cepat besar ya, supaya nanti bunda mengantarmu sekolah" Jasmine mencoba mengajak bicara bayi yang sedang membuka matanya itu

Mr Rahman, aku tidak sabar ingin segera mengantar mereka sekolah

Kata itu melintas di fikiiran Jasmine, kepalanya pun mendadak sakit

Mr Rahman, aku ingin umrah berempat bersama mereka

Mr Rahman, aku mencintaimu

Mr Rahman, jika aku melahirkan nanti, kamu harus berada di sisiku, jika tidak mereka akan sedih

Mr Rahman, Mr Rahman, Mr Rahman

Kepalanya semakin terasa sakit, "siapa Mr Rahman?!"

Jasmine pun pingsan

......

"Assalamualaikum" ucap seorang laki-laki dari luar

"Waalaikumsalam" ucap keluarga besar pak Amir

"Biar Naira aja yang buka mi," Naira pun membuka kenop pintu rumahnya, kini sekarang usianya sudah 12 tahun

"Mau cari siapa Om?"

"Ini, anak saya katanya ingin bertemu dengan Wardah, apa benar ini rumah kakeknya?" Ucap zuan, dia mendapatkan alamat Rumah Kakek Wardah dari Bu Amara

"Iya benar, silahkan masuk pak,a yo dek" Naira tersenyum dan membukakan pintu

Ini kan rumah pak Amir, apa mungkin Gadis kecil yang bernama Wardah adalah anaknya Jasmine? Berarti Jasmine ada didalam. Sudah lima tahun aku tidak bertemu dengannya, pertemuan terakhir kita hanya sampai lamaran tertolak itu. Tapi tidak apa, ini bukan takdir, ternyata memang benar,kita tidak berjodoh

"Ayah, ayo masuk! Mengapa diam saja" lamunan zuan membuyar ketika Arsyad menarik-narik tangannya untuk masuk

"Oh iya, ayo" mereka pun masuk kedalam rumah

"Siapa yang datang nai?" Ucap Bu Ranti, kebetulan mereka sekeluarga sedang berkumpul diruangan tengah

Wardah yang sedang bermain boneka bersama Aira, langsung bangkit dari duduknya

"Icad!!" Ucapnya antusias

"Awa!!" Arsyad langsung menghampiri sahabatnya itu

Terlihat sangat jelas bahwa mereka saling merindukan,,
Mereka saling menyayangi,,

Hanya Wanita Biasa  (TAMAT) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang