Semua orang menangis haru dan tidak percaya atas kedatangan Jasmine yang selama ini mereka kira sudah menghadap sang pencipta
Jasmine nya kini sudah kembali untuk melengkapi keluarga mereka yang sempat diterpa kesedihan mendalam
"Maafkan Abi sayang, jika saja Abi tahu bahwa kamu masih hidup, pasti Abi akan berusaha menyelamatkan kamu dimana pun kamu berada" pak Amir meneteskan air mata penyesalan nya setelah Jasmine menceritakan semua yang dia alami selama lima tahun ini, brengsek sekali si farel itu
"Tidak apa-apa bi, Abi tidak salah, mungkin ini adalah takdir Jasmine"
Jasmine sesenggukan di dalam pelukan sang ayah yang selama ini ia rindukanDia tidak percaya bisa kembali lagi kepada keluarganya yang sangat ia cintai
Semoga saja farel tidak curiga dan tidak menyusul Jasmine ke Jakarta
"anak ini tidak salah, kamu disana bukan berzina, tapi menikah, hanya saja pernikahan itu tidak sah"
Tiba-tiba saja Bu ranti berkata demikian sembari menatap Alif yang sedang tertidur pulasSeorang anak yang tidak berdosa, dan sama sekali tidak begitu diharapkan oleh Jasmine
Jasmine pun mengikuti pandangan sang ibu untuk menatap putranya yang mirip dengan wajahnya
"Andaikan saja aku sadar saat itu, saat kak farel mengucapkan janji suci itu dihadapan Allah, pasti aku tidak akan pernah mau menjadi istrinya,"
"Sekarang aku tidak tahu, apa reaksi Mr Rahman nanti jika mengetahui siapa Alif sebenarnya, Alif tetaplah putraku yang harus aku sayangi" tetesan air mata kembali terjatuh ke pipi Jasmine
"Aku sudah mengkhianati Mr Rahman ku, aku tidak bisa melindungi diriku sendiri dari kak farel, aku mau cerai dari kak farel, mengapa dia sangat tega kepadaku! Dia sudah mengetahui bahwa aku sudah memiliki seorang suami, lalu mengapa dia menikahiku!"
Kemudian Pandangan Jasmine beralih kepada sang ayah
"Abi, bukan kah seorang wanita tidak pantas memiliki suami lebih dari satu?"
"Lalu bagaimana dengan Jasmine Abi?" Tangisan Jasmine semakin mengeras sehingga berhasil membangunkan Alif yang sedang tertidur pulas dipangkuan Bu Ranti
Orang-orang disekitarnya hanya mampu menangis mendengar semua kejadian yang dialami Jasmine selama ini.
"Ini bukan keinginan kita sayang, benar kata ummi, tanpa ada wali,pernikahan itu tidak sah, dan pengadilan sendiri yang akan memisahkan kalian kalau farel tidak mau berpisah darimu" ucap pak Amir kepada putrinya
Jasmine setuju, dia tidak mau memiliki dua suami, jasmine hanya mencintai alfa, dan dia sangat membenci farel
Jasmine bangkit dan mendekati Alif
Kemudian menyusuinya"Sayang, maafkan bunda nak" ucap Jasmine sambil menggendong bayi nya
"Kamu tidak bersalah, kamu tidak berkhianat" Bu Ranti mengelus puncak kepala Jasmine
.....
Sang Surya kembali menyapa dunia
Hari ini adalah hari kelahiran putri sulung pak Aamir, usia Jasmine sekarang genap 27 tahunYa, tanggal 01 Agustus 1992 adalah hari berjuangnya bu asih untuk melahirkan Jasmine ke dunia ini
"Ya Allah tidak terasa umurku telah berkurang 27 tahun, sudah berapa banyak dosa yang aku telah perbuat, tolong ampunilah dosaku dan tolong berkahilah umurku" ucap Jasmine dalam hati
Kemudian ia menatap Alif yang sedang tertidur di atas ranjang sangat dekat sembari duduk disampingnya
Andaikan kak farel dulu tidak mengkhianatiku,
Andaikan komitmen itu terwujudkan sesuai dengan keinginan,
pasti kehadiran Alif akan sangat menjadi pengikat cinta kami,
KAMU SEDANG MEMBACA
Hanya Wanita Biasa (TAMAT)
Novela JuvenilCerita ini tidak sehebat karya orang lain _Penulis Amatir_ FOLLOW DULU YA TEMAN-TEMAN 😊 Jasmine angela mutmainnatunnisa, Dia memiliki sebuah kisah hidup yang lumayan rumit, Namun ia bisa menjalani semuanya dengan ikhlas dan sabar, ya, karena dia p...