3

556 96 16
                                    

Maaf typonya 🙏
Harap maklum guys 😁👍

Fruuzzz!!!!! Laju mobil terlalu kencang. Ia menyalip banyak mobil yang ia lewati di sepanjang jalan sambil di kejar oleh sebuah mobil di belakangnya.

Krekk!!! Rem tangan di tarik cepat seraya dengan kemudian mobil yang berbelok drift ke sisi kanan.

Hampir saja mengenai tiang listrik. Untung si pengemudi mahir mengelak. Tapi sayang, ia malah lepas kendali saat menginjak rem kaki. Merasa ada yang aneh karena itu tapi terlanjur mobil silver itu menghantam hancur jembatan pembatasan.

Suara besi dan body mobil yang bergeser membuat mobil perlahan turun ke bawah ingin jatuh. Si pengemudi memundurkan perlahan tubuhnya tapi terlanjur mobil itu benar-benar oleng ke depan.

" Wendy!!!!!!" Teriak temannya yang berlari cepat menolong.

Wendy meremas kursi jok mobil. Ia menatap bulat lautan yang menanti kematiannya.

Cebyurrr!!!!!!!! Mobil hanyut masuk ke dalam lautan.

Semua orang langsung berlari untuk melihat mobil Wendy yang perlahan tenggelam.

" Wendy!!!!!!!!!!" Teriak mereka.
















Tes!!! Hujan turun deras.

" Huh!!!!?" Wendy bangkit kejut dari tidurnya. Ia keringatan sambil menatap lurus ke depan.

" Wendy. Kamu sudah sadar?" Rose datang mendekatinya. Ia terduduk di tepi ranjang Wendy.

Wendy menatap sekitar. Ia melihat pakaiannya sudah berganti dengan pakaian pasien rumah sakit.

" Gwaenchanha?" Tanya Rose yang mencangkup pelan dagu Wendy agar menghadap ke arahnya.

" Kenapa aku disini?" Tanya Wendy sambil menyentuh perih luka di pipinya.

" Kamu pingsan karena keroyokan anak buah Jennie kemarin malam." Jawab Rose membuat Wendy menggali ingatannya.

" Suara sirine polisi yang di bunyikan Lim membuat mereka berlari melarikan diri. Mereka kita polisi benar-benar datang." Jelas Rose. Wendy merundukkan kepalanya.

" Ah!" Wendy mengangkat cepat kepalanya.

" Bagaimana dengan Irene? Dia tidak apa-apa?" Tanya Wendy membuat Rose diam menatap pria ini.

" Apa Irene lebih penting sekarang?" Tanya balik Rose. Wendy menatap mata wanita ini. Ia melihat Rose yang memalingkan wajahnya kemudian berjalan mendekati tasnya di atas meja depan sofa.

" Hah~~" Pria itu membuang pelan nafasnya. Rose melirik Wendy di atas ranjang yang kembali menidurkan tubuhnya.

°°°°°

Suara sirine polisi berbunyi. Wendy sudah terkapar berat di sana saat di hajar kepung oleh mereka.

Di sudut ujung basement, disana ada Rose dan Lisa yang kembali ke sana karena Lisa melihat Rose tidak berhenti risau dengan keadaan Wendy.

Akhirnya pria itu putar balik mobilnya ke basement lagi untuk menolong Wendy dengan cara ini.

Rose dan Lisa melihat jika Irene di tarik paksa oleh Jennie masuk ke dalam mobil. Wanita itu terus berteriak memanggil Wendy yang sudah tidak bernyawa lagi.

Saat semuanya bubar dan buru-buru keluar basement, keduanya berlari cepat mendekati Wendy yang sudah batuk darah kemudian pingsan sebelum kedua temannya mendekat.

" Wendy!!!" Teriak Rose terduduk jongkok di samping tubuh Wendy.

" Ayo bawa rumah sakit!" Ajak Lisa sambil bergerak membantu Rose membawa Wendy ke mobilnya.

Running!! ✓ [C]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang