Maaf typonya 🙏
Harap maklum 😁Ia melihat keduanya duduk sebrangan seperti musuhan. Mungkin, pikir yang memandang.
" Kalian lapar?" Tanyanya.
Rose lebih memilih memejamkan matanya. Dia tenang tanpa menjawab pertanyaan itu. Irene membuang pelan nafasnya. Ia pun menoleh ke luar sel tahanan menatap seorang wanita yang tadi memborgolnya.
" Tidak, terima kasih." Ucap Irene. Wanita itu melipat kedua tangannya. Membuang singkat nafasnya seraya dengan pintu yang terbuka saat rekannya masuk ke dalam.
" Seseorang baru saja menjadi jaminan." Ucapnya.
" Nugu?" Tanya wanita itu hingga Rose membuka matanya dan Irene yang segera menoleh ke luar sel lagi.
Rose terkejut. Ternyata mereka orang Korea. Kenapa bisa tersesat disini sebagai polisi? Tapi pakaian mereka berbeda tidak seperti polisi pada umumnya. Seperti intel...atau..emh... FBI mungkin...(?) Masih jadi tanda tanya di otak Irene dan Rose.
Pria berbadan besar yang tadi mengangkat Rose karena pingsan menuju sel tahanan. Ia memberikan tatapan datarnya yang terlihat tenang tapi sangat tajam. Badannya yang tinggi, berotot, dan memiliki kulit tubuh seperti orang Korea pada umumnya. Bahkan wajah menyertai.
" Mangsaku......." Ucapnya seraya dengan pintu ruang sel terbuka.
" Wendy!" Kedua wanita itu berdiri cepat. Memegang besi sel sambil tersenyum senang saat kedatangan pria itu dengan niat untuk membebaskan keduanya.
" Kenapa hanya Wendy yang di panggil?" Gumam Lisa.
Wanita yang di katakan FBI ini menoleh ke belakang lalu berbalik segera.
Wendy berhenti melangkah. Ia terdiam tapi tidak dengan ekspresi kejutnya. Bahkan saat tau siapa pria di samping wanita ini, dia paham sekarang kalau tugas FBI Korea yang di rekrut oleh FBI internasional sedang menjalankan misi di Inggris.
" Kang Seulgi." Nama yang tidak pernah Wendy lupakan. FBI yang selama ini ia bilang sampah!
" Oh!!.... cantiknya~~~" Ucap pelan Lisa di belakang Wendy, melirik agen wanita itu.
" Dia temanmu?" Tanya Seulgi. Wendy melirik Irene dan Rose di belakang kedua orang itu.
" Aku sudah mengisi semua laporannya. Jadi bebaskan mereka." Kata Wendy membuat Seulgi menoleh ke belakang lagi. Melihat Rose dan Irene yang berharap agar mereka bebas dari jeratan besi itu.
" Tidak semudah itu denganku." Ucap Seulgi yang menatap Wendy sudah nampak menahan kesal.
" Seulgi hanya bercanda. Bawa saja mereka pergi tapi mobil akan kami tahan." Kata wanita itu yang mengeluarkan kunci gembok sel dan ia buka selnya membuat kedua wanita itu keluar cepat dari sana.
" Jika rekanmu selalu seperti itu, aku rasa lencana mu akan cepat di copot." Cemooh Wendy yang langsung menarik tangan Irene keluar dari sana dan diikuti oleh Lisa dan Rose di belakangnya.
" Aku ke sini untuk menangkap orang-orang sepertimu." Ucap Seulgi membuat Wendy berhenti melangkah. Menoleh ke belakang menatap Seulgi yang menatap diam dirinya.
" Kamu pikir ini Korea? Silahkan tangkap mereka karena disini bukan aku king Race nya." Jawab Wendy yang langsung kembali berjalan keluar dari sana.
" Hah~~" Seulgi membuang pelan nafasnya.
" Aku sudah bilang padamu....dia tidak lagi Drag Race." Kata rekannya membuat Seulgi menoleh ke samping. Kepala sedikit merunduk karena jarak tinggi badannya yang sangat berbeda dengan wanita ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
Running!! ✓ [C]
Fanfiction°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°SPEED°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°° Son Wendy, di kirim ke Inggris karena dia tidak bisa lepas dari drag race nya. Tapi saat sudah tiba di sana, menjalani hari-harinya dengan Roseanne Park, dia memulai untuk bisa mencintai Irene...