9. 🔞

1.2K 81 31
                                    

Brum!!!!! Ciiitttt!!!!!!!

Tak!! Stop watch di hentikan segera oleh Lisa. Ia berteriak pada Wendy yang menatap dirinya di dalam mobil.

" Hanya beda 2 menit! Usaha bagus Wendy!" Katanya membuat Wendy keluar dari mobil menghampiri Lisa.

" Ini usaha bagus. Jennie biasanya bisa membuat waktu 24 menit 4 detik. Kamu hanya mengejar detiknya saja dan Jennie sudah akan terlewati." Jelas Lisa membuat Wendy melirik mobil itu.

" Baiklah. Sekali lagi." Kata Wendy yang berjalan masuk ke dalam mobil.

Lisa menetralkan waktunya kembali. Ia memberi tanda pada Wendy saat harus menginjak pedal gasnya.

Brum~~!!!!!!!!! Mobil itu melaju cepat. Wendy terus menaikkan gesit gigi mobil. Tidak lupa kendali drift harus tetap stabil karena sirkuit yang akan di gunakan itu adalah disini, tempatnya berlatih!

Tidak ada Jennie di sekitar, itu karena Jennie sudah sering balapan di jalan ini. Dekat sekali dengan jurang dan jika salah belok saja, nyawa jadi taruhan.

Ciitt!!!! Tipis, body belakang mobil sudah melewati batas jalan. Tapi ban untungnya masih di jalur yang aman meski sudah membuat jantung Lisa copot saat melihat Wendy nekat sekali menambah kecepatan hanya untuk mencoba apakah waktunya akan lebih cepat dari yang tadi.

" Ini bagus!! Pas sekali 4 detik." Kata Lisa dan Wendy mengangguk sambil membuang resah nafasnya.

" Sudah sore sekali. Ayo pulang. Besok kita latihan lagi dan semoga waktu drag race mu lebih cepat." Ujar Lisa dan Wendy mengangguk. Mereka pun berlalu masuk ke dalam mobil dan pergi pulang karena malam akan menjelang.

-----

" Dimana Dad?" Tanya Wendy yang terduduk di sofa setelah mandi.

" Kerja. Katanya, tuan Son besok akan kembali." Jawab Irene yang mengganti siaran TV nya.

" Sayang~~"

" Mh?" Dehem Wendy yang memakai kaosnya dengan cepat.

" Tubuhmu sangat baik sekali terjaga." Kata Irene melihat bidang dada Wendy.

" Dulu saat di Korea, aku sering olahraga tapi sekarang sudah jarang." Jawab Wendy yang menuangkan air putih dan ia minum sampai habis. Katanya untuk menjaga kesehatan karena Wendy memang tau banyak soal makanan dan minuman sehat makanya tubuh seperti robot!

Wendy terduduk di samping Irene. Ia melebarkan tangan kanannya saat Irene mengangkat lengan untuk dapat rangkulan Wendy.

" Sudah makan?" Tanya Wendy. Irene mengangguk.

" Makan apa?"

" Mie instan." Jawab Irene.

" Mie!? Kamu makan mie!?" Kejut Wendy.

" Yaa~~ joengmal!" Ucapnya yang pasti Irene terdiam bingung saat Wendy harus mengeluarkan bahasa koreanya.

" Jangan makan mie lagi. Itu tidak sehat sama sekali." Kata Wendy.

" Aku tidak bisa masak. Lalu harus makan apa saat kamu di luar rumah?"

" Kamu bisa menelpon ku agar membawa makanan saat pulang."

" Aku akan seperti merepotkan mu."

" Tidak ada yang merepotkan ku." Kata Wendy langsung. Menatap Irene yang mendongak melihatnya.

" Disini hanya kamu dan Dad yang aku rawat. Mommy ku jauh bagaimana bisa aku merawatnya, dan dia banyak pelayan di rumah jadi aku tidak terlalu khawatir. Kalau disini siapa yang akan merawat mu dan Dad? Kalau bukan aku yang masak, kalian tidak akan makan. Jadi tidak ada yang berkomentar kalau kalian merepotkan ku." Jelas Wendy membuat Irene terdiam, menatap lamun pria ini dan tiba-tiba ia cium bibir Wendy. Pria ini diam dan tidak terkejut lagi dengan sikap Irene. Ia memejamkan matanya, membalas lumatan bibir Irene.

Running!! ✓ [C]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang