Part 37

5.6K 376 3
                                    


Hati anak kecil itu rapuh, kesalahan sedikit saja bisa membuat hatinya tersakiti. Sangat sulit memang membuat anak kecil luluh jika ia sudah mulai kehilangan kepercayaannya pada kita, karna sesuatu yang sudah hancur, akan sangat mustahil untuk membuatnya kembali utuh.

Maka dari itu, sebelum semuanya benar-benar hancur, Yoora ingin mengembalikan kepercayaan Yoon Jin padanya. Anak itu hanya sedang kehilangan arah, maka sebagai orang tua sudah menjadi tugas Yoora untuk membawa Yoon Jin kembali kejalan yang benar.

Ia tidak bisa terus membiarkan kesalah pahaman hadir di antara mereka, Yoora harus kembali mendapatkan hati Yoon Jin dan meyakinkan Yoon Jin, jika ia tetaplah menjadi anak kesayangannya. Ada atau tidaknya bayi itu, kasih sayang Yoora pada Yoon Jin akan tetap sama. Tidak ada perbedaan antara Yoon Jin dan adiknya, entah itu sekarang, besok, dan selamanya. Itulah yang harus Yoora jelaskan pada putra kesayangannya, Min Yoon Jin.

"Apa Yoon Jin sudah siap, eoh? Jangan lupa membawa semua keperluan Yoon Jin, ya? Mommy sudah menyiapkan semua camilan dan makanan kesukaan Yoon Jin. Yoon Jin hanya perlu bersiap-siap, dan ...."

"Ich! Mommy celewet banget, cih? Yoon Jin cudah ciap dali tadi, Mommy!" potong Yoon Jin, anak itu terlihat sangat imut jika sedang kesal. Ia mulai menghentak-hentakan kakinya hingga membuat tas kecil di gendongannya bergoyang ke sana ke mari.

Yoora mulai menghampirinya, lalu mensejajarkan tingginya dengan Yoon Jin.

"Aigoo, putra Mommy lucu banget, sih? Mommy jadi gemes deh!" ujar Yoora sembari menoel-noel pipi gembul Yoon Jin.

Sang empu pun semakin tak terima, Yoon Jin semakin memanyunkan bibirnya yang justru semakin menambah kadar keimutannya.

"Cudah ich! Kapan kita ke belangkat ke pantai, Mom? Yoon Jin udah ndak cabal!" girangnya. Yah, hari ini Yoongi, Yoora, dan Yoon Jin tentunya akan berlibur ke pantai. Kata Yoora sih untuk bahagiain putranya itu, tapi hitung-hitung liburan musim panas juga.

"Kita berangkat sekarang, Baby!" timpal Yoongi, membuat keduanya menoleh ke arahnya. "Yoon Jin masuk mobil sama Samchon dulu, gih. Daddy sama Mommy nanti nyusul, oke?"

"Okey!" serunya antusias, Yoon Jin pun beranjak pergi dari hadapan Yoora kemudian berlari kecil menuju mobil. 

"Astaga, pelan-pelan saja ... Yoora-ya!" pekik Yoongi, membantu Yoora yang terlihat kekusahan bangkit setelah berjongkok tadi.

"Gwaenchana," ucap Yoora.

"Jinja?" Yoora mengangguk menanggapi perkataan Yoongi. "Tapi, apa tidak papa kita berlibur sekarang? Kau tahu sendiri kan bagaimana kondisimu? Aku takut kau malah kelelahan dan--"

"Sstt, kau terlalu banyak bicara, Yoon. Aku baik-baik saja, oke? Tak perlu berlebihan dan nikmati liburannya, aku tidak mau membuat Yoon Jin kecewa lagi. Kau mengerti, kan?"

Memang itulah alasan Yoora yang sebenarnya, ia ingin membuat Yoon Jin merasa jika kedua orang tuanya masih menyayanginya. Setidaknya Yoora bisa membuat Yoon Jin bahagia dengan ini, kan? Mungkin setelah itu Yoon Jin akan percaya jika kedua orang tuanya masih sayang dan perduli padanya.

"Baiklah, tapi perhatikan dirimu juga. Aku tidak mau sampai terjadi sesuatu padamu dan calon anak kita."

"Siap! Tn. Min!"

"Ayo, Yoon Jin pasti sudah menunggu kita sekarang," ucap Yoongi kemudian berjalan menuju parkiran mobil.

Yoongi mendudukan dirinya di belakang bersama Yoora dan Yoon Jin, dan membiarkan Jimin menyetir dengan Taehyung di sampingnya.

"Tunggu apa lagi? Let's go! Ke pantai sekarang!" Dan, mobil mewah nan besar itupun melaju, pergi meninggalkan Mansion Min.

*****

Daddy Min✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang