Breaking news ....
Perusahaan Kim Courp kembali menjadi sorotan setelah anak dari Tn. Kim kini resmi menjabat sebagai Direktur utama. Seperti yang kita ketahui, anak dari Tn. Kim sendiri masih terbilang muda, tetapi berkat kerja kerasnya, kini putra dari Tn. Kim sudah berhasil dengan pencapaiannya yang cukup tinggi.
"Tn. Muda Kim, jika tidak keberatan, bolehkan kami tahu apa alasan di balik kesuksesan anda?" tanya salah seorang wartawan, pada namja bermarga Kim itu.
"Tentu saja, seperti kata orang. Di balik kesuksesan suami, pasti ada campur tangan seorang istri di baliknya. Begitu juga dengan saya, kalian tentu tahu saya sudah menikah sejak dua tahun yang lalu. Dan, istri saya, Kim Eun Ji selalu mendukung saya hingga saya bisa sampai berada di titik ini,"
"Jadi, dengan bangga saya mengatakan jika alasan di balik kesuksesan saya tidak lain berkat istri saya, Kim Eun Ji."
"Baiklah, terima kasih sudah meluangkan waktu untuk acara ini, Tuan. Sekian breaking news kali ini, selamat siang dan-"
Brak!
Seorang namja mengepalkan tangannya kuat setelah melihat berita di tv tersebut. Namja yang tidak lain adalah Min Yoongi itu melempar asal remot di tangannya hingga mengenai layar televisi yang tidak berdosa itu sampai pecah. "Sialan!" gerutunya.
Cklek! "A-apa terjadi sesuatu, S-sajangnim?" tanya seorang yeoja yang tidak lain adalah sekretaris Yoongi.
"Tidak, aku ingin pulang sekarang!"
"T-tapi Sajangnim, itu ... m-masih ada rapat yang harus anda datangi hari ini. Jadi--"
Belum sempat sekretaris itu menyelesaikan ucapannya, Yoongi sudah lebih dulu memotongnya.
"Sekarang itu menjadi tanggung jawabmu, mengerti?!" tukas Yoongi, lalu meninggalkan begitu saja sang sekretaris yang mungkin tengah mengumpatinya saat ini.
Dingin, arogan, dan angkuh. Itulah Yoongi di mata para pegawainya, tak jarang karena sikapnya itu membuat Yoongi menjadi bahan omongan bagi para karyawannya. Tentu saja tidak ada yang tahu, karena sekali saja Yoongi mendengar hal buruk tentang dirinya. Maka jangan harap orang itu bisa menunjukan wajahnya lagi di hadapan seorang Min Yoongi.
*****
Tidak akan ada asap jika tidak ada api, pepatah itu mungkin pantas untuk keadaan Yoongi saat ini. Sikap Yoongi memanglah sudah dingin sejak ia lahir, tetapi kejadian dua tahun yang lalu membuat Yoongi yang dingin menjadi semakin dingin. Bukan hanya dingin, tetapi akibat masa lalunya dengan sang istri membuat Yoongi berubah hampir seratus delapan puluh derajat.
Yoongi yang dulu tidaklah seperti Yoongi yang sekarang, meskipun dingin. Yoongi di masa lalu masih bisa bersikap ramah dan tersenyum pada orang-orang di sekitarnya. Namun, semua itu berubah sejak sang istri memilih laki-laki lain. Istri Yoongi memilih lelaki yang jauh lebih kaya dari Yoongi dan meninggalkan suami serta darah dagingnya sendiri yang saat itu masih berusia kurang dari satu tahun.
Miris, bukan? Tapi sudahlah, tidak penting juga membahas masa lalu. Masa lalu biarlah masa lalu, itu sih kata Inul Daratista.
Kembali ke Yoongi.
Seperti yang dia katakan tadi, setelah pulang dari kantornya, Yoongi langsung pulang ke rumah besarnya.
Yoongi yang masih kesal dengan berita tadi pun berencana menenangkan diri dengan cara yang biasa ia lakukan, tidur, itulah yang ada di pikiran Yoongi saat ini.
Namun, sepertinya Yoongi harus menundanya, karena saat ia baru masuk ke dalam kamarnya. Pemandangan pertama yang ia lihat adalah, dua orang namja yang sedang tertidur pulas di kasur king size miliknya, serta seorang malaikat kecil yang sudah berhasil mengacak-acak seluruh isi kamarnya.
"Haahh ...."
Yoongi menghembuskan napas kasar dan berkacak pinggang. "Dasar tidak becus!" tukas Yoongi menghampiri dua namja itu dan mengambil segelas air di nakasnya.
Byurr ...
"Banjirr! Banjirr!"
"Banjir palamu botak! Aku menyuruh kalian untuk menjaga putraku, bodoh! Bukan malah bersantai-santai dan malah asik tiduran di kamarku!" tukas Yoongi, membuat nyali dua namja di hadapannya menciut. Namun, hal itu justru membuat bocah kecil yang sedari tadi hanya menjadi penonton terkekeh.
"Hihihi, cukulin! Camchon-Camchon kena malah cama Daddy! Hihihi, ayo teluc malahin Camchon Daddy! Celu tau!" ujar bocah kecil tersebut sontak membuat dua orang namja menatapnya tajam.
"Dasar tuyul laknat!"
"Jaga bicaramu, Park! Atau kupotong lidahmu itu!"
"Tapi Hyung, putramu ini benar-benar nakal, eoh? Masa disuruh mandi aja susah banget, yaudah kita tinggal tidur aja."
"Dasar Kim alien! Jadi sudah jam lima sore begini putraku belum mandi, hah?!" kata Yoongi dan keduanya hanya menyengir.
"Sudahlah, kalian berdua memang tidak becus! Kajja, Yoon Jin mandi sama Daddy saja," ucap Yoongi lembut seraya membawa sang putra ke dalam gendongannya.
Yoon Jin hanya menurut saja di gendong sang Ayah, anak itu justru malah menjulurkan lidahnya tanda mengejek pada Taehyung dan Jimin.
"Kalau bukan keponakan, sudah kumutilasi kau, Min Yoon Jin!"
*****
Selesai dengan acara mandinya, Yoongi kembali membawa Yoon Jin ke kamarnya guna mengganti bajunya.
"Daddy! Daddy! Yoon Jin mau pate baju laemon!" ujarnya antusias.
"Okey, Baby." Yoongi pun mengambil baju bermotif doraemon seperti kemauan sang putra.
"Ich! Daddy! Yoon Jin mau pate baju laemon, butan nobita! Dimana, cih?!" ucapnya polos, membuat Yoongi membulatkan matanya.
"Sayangnya Daddy, nobita itu temannya doraemon. Jadi-"
"Yoon Jin cuma mau pate baju yang gambalnya laemon, ja! Yoon Jin ndak cuka cama nobita! Nobita tu pemalac, cukanya culuh-culuh laemon ja! Ich! Yoon Jin ndak cuka!"
Lalu Daddy harus potong bajunya jadi dua gitu? Yang benar saja!
"Huft, dengerin Daddy yah, Baby. Yoon Jin anak pintar, kan?" Yoon Jin mengangguk.
"Yoon Jin anak baik, kan?" Lagi-lagi anak itu mengangguk lucu, membuat siapapun gemas jika melihatnya.
"Ingat apa yg Daddy katakan pada Yoon Jin? Anak baik itu harus?"
"Nulut cama Daddy."
"Kalau tidak?"
"Yoon Jin di mamam cama halimau, ich! Celem! Yoon Jin ndak mau dimamam cama halimau, nanti Yoon Jin mati! Talau Yoon Jin mati, nanti Yoon Jin ndak bica beltemu cama Daddy lagi! Talau Yoon Jin ndak bica ketemu cama Daddy, nanti Yoon Jin nangic! Talau Yoon Jin nangic, nanti Daddy juga ikut nangic. Teluc-teluc--" bocah itu asik mengoceh sendiri, membuat Yoongi memutar bola matanya malas.
"Sudah ceritanya? Sekarang pakai bajunya, oke?"
"Ndak mau! Yoon Jin tan cuma mau pake baju laemon ja! Dimana, cih?!"
"Yoon Jinnn ...," geram Yoongi.
"Lih, lih ... janan malah Daddy. Ndak boyeh malah-malah cama anak kecil, doca tau!"
"Terus kamu maunya apa, Baby?"
"Yaampun, Daddy! Yoon Jin tan cudah bilang! Yoon Jin ndak mau pake baju nobita! Yoon Jin cuma mau pake baju laemon ja! Dimana, cih?!" ujarnya membuat Yoongi tepuk jidat.
"Terserahmu sajalah, Nak."
Tbc ...
KAMU SEDANG MEMBACA
Daddy Min✅
AléatoireMin Yoongi, seorang duda tampan dengan satu putra, yang sayangnya sering kali membuatnya pusing tujuh keliling saat dihadapkan dengan kenakalannya. Namun, di balik itu semua Yoongi amat sangat menyayangi putranya. Apa pun akan ia lakukan demi kebaha...