"Camchon, mau pipis!""Camchon! Mau mamam!"
"Ich! Yoon Jin mau mamam yam goleng, butan cocis, Camchon!"
"Ich! Alien Camchon cama bantet Camchon nelti ndak, cih?! Yoon Jin mau yam goleng! Butan mie goleng atau cocis goleng! CAMCHON!"
Sudah cukup! Lama-lama Jimin dan Taehyung bisa mati muda jika mereka harus mengurus Yoon Jin lebih lama lagi. Dari pagi bocah nakal itu tak henti-hentinya mengerjai mereka, mau ini lah, mau itu lah. Untung Jimin dan Taehyung sabar, kalau tidak mungkin Yoon Jin sudah berakhir jadi sop daging kambing.
"Kau saja yang mengurusnya, Tae. Aku janji akan mentraktirmu selama sebulan, deh."
"Tidak-tidak! Kau saja yang urus bocah itu. Jangankan traktir, mobil pun akan ku beri kalau kau mau mengurusnya, Jim!"
"Aku tidak butuh mobilmu, bodoh!"
"Aku juga tidak butuh traktiranmu! Kau pikir aku miskin, heh? Simpan saja uangmu untuk gadis-gadismu itu, Park bantet!"
"Kenapa kau jadi nyolot?!"
"Kan, kau duluan yang nyolot tadi!"
"Mana ada? orang kau duluan yang nyolot. Dasar alien! Sudah aneh, idup lagi!"
"Daripada kau? Sudah pendek, pesek pula!"
"Jaga bicaramu, alien!"
"Kau yang harusnya menjaga bicaramu, bantet!"
Kedua paman setengah warasnya Yoon Jin itu terus saja berdebat, mereka bahkan tidak menyadari, jika Yoon Jin sudah duduk manis di hadapan mereka. Dan tengah asik menonton pertengkaran kedua pamannya dengan satu toples coco cips yang entah ia dapatkan dari mana. Benar-benar tidak patut dicontoh!
"Hihihi, celu! Celu!" kata Yoon Jin cekikikan.
*****
19. 30 KST.Saat ini Yoongi dan Yoora telah sampai di gedung tempat pesta reuni diadakan. Seperti biasa, pesta yang diadakan oleh seorang Jeon Jungkook memang selalu megah nan mewah, semua orang sangat menikmati pesta itu termasuk Yoongi dan Yoora.
"Aku masih tidak percaya, jika kau sudah menikah, Yoora. Dan aku lebih tidak percaya lagi mengetahui jika orang yang kau nikahi bukanlah Jungkook," ujar salah satu teman Yoora, membuat Yoongi yang tengah minum segelas wine hampir tersedak karnanya.
"M-mwo, Jungkook?!" kaget Yoongi.
"Apa yang kau bicarakan, Mingyu?!" protes Yoora. Ia sungguh tidak mengerti apa maksud dari perkataan Mingyu itu.
"Apa? Yang dikatakan Mingyu memang benar, Yoora. Bukan hanya Mingyu, seluruh teman kita pasti mengira jika kau akan menikah dengan Jungkook." Astaga, apa lagi ini? Kenapa semua teman Yoora jadi berbicara yang tidak-tidak? Tadi Mingyu, sekarang Daniel pun ikut-ikutan.
"Jangan dengarkan mereka, teman-temanku ini memang sedikit tidak waras, Yoon."
"Aku tidak perduli!" jawab Yoongi, bohong tentunya. Karna yang sebenarnya Yoongi sangat risih dengan pembicaraan dua pria aneh ini. Apa mereka tidak tahu kalau yang di sebelah Yoora itu suaminya, heh?!
Hampir setengah jam Yoongi dengan sabar mendengar cerita konyol kedua teman Yoora, jika saja Yoongi bisa, pasti ia sudah menyumpal mulut kedua pria ini! Tapi tidak, Yoongi bukanlah pria bar-bar yang akan mengacaukan pesta hanya karna wanita. Harga dirinya terlalu tinggi untuk bisa melakukan itu.
"Sudah-sudah, hentikan omong kosong kalian itu. Tn. Min, Yoora-ya, kebetulan ada pertunjukan dansa di sini. Kalian mau ikut?" tanya Jungkook yang baru saja datang.
KAMU SEDANG MEMBACA
Daddy Min✅
LosoweMin Yoongi, seorang duda tampan dengan satu putra, yang sayangnya sering kali membuatnya pusing tujuh keliling saat dihadapkan dengan kenakalannya. Namun, di balik itu semua Yoongi amat sangat menyayangi putranya. Apa pun akan ia lakukan demi kebaha...