Persidangan telah dimulai. Hakim pun sudah duduk di kursi kebesarannya. Yoongi duduk tepat di seberang kanan Eun Ji yang juga sudah duduk dengan tenang bersama suaminya, Kim Seokjin. Tidak ada gurat kekhawatiran sedikit pun yang Yoongi tunjukan di wajahnya. Namun, siapa yang tahu, jika di balik wajah tenangnya itu hatinya kini tengah sangat berkecamuk.Yoongi berkali-kali menghembuskan nafas kasar dengan tangan yang kini tengah meremat kuat ujung bajunya. Pikirannya kalut, hatinya tidak bisa tenang semenjak ia memasuki ruang persidangan ini. Ruang yang akan menjadi penentu tentang masa depannya dengan sang putra, Min Yoon Jin.
"Di sini tertulis, bahwa, Ny. Kim Eun Ji adalah Ibu biologis dari Min Yoon Jin. Ny. Kim Eun Ji memiliki hak penuh atas putra kandungnya sendiri. Jadi, tidak ada yang bisa mencegah jika Ny. Kim ingin bersatu dengan putranya. Lagipula, seorang anak pasti memiliki impian mempunyai keluarga yang lengkap, di mana Ny. Kim Eun Ji sendiri memiliki Tuan Kim Seok Jin yang bisa melengkapi keluarga impian sang putra, Min Yoon Jin," jelas pengacara Eun Ji yang bernama Jung Hoseok, pengacara terbaik di Seoul, yang merupakan lawan tersulit bagi Kim Nam Joon.
Namun, Namjoon tidak menyerah begitu saja. Ia akan mencoba sekuat tenaga untuk bisa memenangkan kasus ini.
"Saya keberatan, yang mulia," ujar Namjoon bangkit dari duduknya dan mengutarakan pendapatnya.
"Jika benar saudari Eun Ji memiliki hak penuh atas putranya, kenapa ia tidak merawat Yoon Jin? Jangankan merawat, bahkan disaat putranya sendiri masih sangat membutuhkan asinya, saudari Eun Ji justru meninggalkan Yoon Jin dan memilih kabur bersama selingkuhannya, Kim Seok Jin," jelas Namjoon membuat Yoongi sedikit bisa bernafas lega.
Hoseok terdiam sebentar sebelum ia kembali mengutarakan pembelaannya.
"Yang di katakan pengacara Namjoon memang benar adanya, yanng mulia. Tapi, saat itu saudara Min Yoongi tidak bisa memberikan nafkah yang cukup untuk Ny. Kim Eun Ji, dan seminggu setelah pernikahannya, Ny. Kim bersama Tn. Kim di haruskan pergi meninggalkan Korea untuk alasan tertentu. Jadi, itulah alasan Ny. Kim tidak bisa menemui putranya selama dua tahun terakhir ini." Hoseok menjeda ucapannya dan menatap sang Hakim.
"Bagaimana, yang mulia. Apa pembelaan saya diterima?" Hakim mengangguk, membuat Yoongi semakin gusar.
Sementara Eun Ji dan Seokjin tersenyum puas di seberang sana.
"Yang mulai, seorang anak membutuhkan kasih sayang dari kedua orang tuanya. Dan hanya Ny. Kim dan Tn. Kim lah yang bisa memberikan itu pada Yoon Jin. Sementara saudara Min Yoongi sendiri hanyalah orang tua tunggal, Yoon Jin hanya bisa mendapatkan kasih sayang seorang Ayah saja darinya, tapi tidak dengan kasih sayang seorang Ibu," ujar Hoseok membuat Namjoon kalah telak.
"Apa anda ingin mengajukan pembelaan, pengacara Kim?" tanya Hakim.
"Tidak ada, yang mulia," jawab Namjoon.
"Baiklah, persidangan kali ini cukup sampai di sini. Kita akan kembali bertemu minggu depan, selamat siang," final Hakim kemudian pergi meninggalkan ruang persidangan, diikuti oleh Eun Ji, Seokjin, dan pengacaranya.
*****
Hasil persidangan hari ini benar-benar membuat Yoongi takut. Ia tidak pernah sekali pun membayangkan harus hidup tanpa putranya, Min Yoon Jin. Selama ini alasan dari hidupnya adalah Yoon Jin, Yoongi masih bisa bertahan juga tersenyum sampai sekarang itu hanya karna sang putra.
Yoon Jin lah hidupnya, Yoon Jin lah kebahagiaannya, dan Yoon Jin adalah segala-galanya bagi seorang Min Yoongi. Jika pada akhirnya Yoon Jin juga di renggut darinya, lalu untuk alasan apa lagi Yoongi hidup?
"K-kau adalah putra Daddy, Yoon Jin hanya milik Daddy. T-tidak ada seorang pun yang bisa memisahkan Yoon Jin dari Daddy, tidak ada," gumam Yoongi melihat Yoon Jin yang tengah asik bermain bersama Yoora.
KAMU SEDANG MEMBACA
Daddy Min✅
عشوائيMin Yoongi, seorang duda tampan dengan satu putra, yang sayangnya sering kali membuatnya pusing tujuh keliling saat dihadapkan dengan kenakalannya. Namun, di balik itu semua Yoongi amat sangat menyayangi putranya. Apa pun akan ia lakukan demi kebaha...