Chapter 7

1K 37 4
                                    

BERDOA DULU BARU BACA

SETELAH ITU VOTE




"Ka lagi gundah ni, nontonnya di lanjut kapan-kapan ya. Kita ke toko buku, lagi pengen baca buku," ucap Shafira sembari merapikan bajunya bersiap untuk pergi.


"Nggak ah, lagi mager. Kalau mau baca buku online aja kayak di Wattpad nggak usah ke toko buku," jawab Aika santai. Sejak sepulang sekolah tadi Aika enggan beranjak dari tempat duduknya.


"Ih udah ayo ikut aja !!. Jangan nonton drama mulu!," Shafira sambil menarik paksa tangan Aika. Gadis itu hanya menggurutu di sepanjang perjalanan. Sampai di dalam toko buku Aika mengecurutkan bibirnya."Udah jangan marah dong Ka !."


"Hem. Udah cepet mau beli buku apa, aku bantu cari. Setelah itu langsung pulang!." ucap Aika sambil membolak balik buku yang sudah tak bersegel. Ia membaca sinopsis di belakang buku lalu menaruh di rak kembali.


"Shafi nggak pengen beli buku." Ucapnya enteng.


"Lho !!, gimana sih Shafira. Kenapa ngajak ke sini kalau nggak mau beli buku ?. Jangan malu-maluin deh, ayo pulang !!," Aika menarik lengan Shafira namun, gadis itu tetap pada tempatnya.


"Nggak, Shafi pengen baca buku aja disini, kan banyak buku yang nggak ke segel. Terus kalau baca di perpustakaan mana ada buku yang bagus. Perpustakaan sama toko buku beda. Shafi mau baca aja, kalau Aika pengen beli buku silahkan !. Shafi bayarin."


"Secara toko buku sama perpustakaan beda, kalau di perpus pinjem kalau di toko buku beli. Beneran nih mau bayarin ?. Kalau gitu aku cari buku best seller. Yang lama ya Sha!."setelah satu jam kemudian Shafira tak kunjung mendapatkan buku yang sesuai. Gadis itu mengelilingi rak-rak buku, dan berhenti di rak buku nomor 3. Ada sebuah buku yang menyita perhatiannya, buku dengan sampul warna merah muda dan biru muda. Shafira mengambil kedua buku itu dan membawanya tanpa pikir panjang lalu ia pergi ke kasir. Disana sudah ada Aika yang membawa tumpukan buku.


"Ini juga ya mbak." ucap Shafira menyerobot ke antrian,"Wih banyak bukunya. Buku apa aja itu ?." Lanjutnya.


"Banyak sih, ada buku novel islami, tentang wanita, dan semua yang berbau islami. Ada yang beda sih satu belajar bahasa Korea." jawab Aika tersenyum simpul.


"Kenapa mesti belajar bahasa Korea ? Kan negaramu deket sama Korea, kalau kamu main ke sana pasti mereka paham dengan bahasa mu," ucap Shafira.


"Kayak nggak tau aku aja Sha, bahasa Jepang masih rada-rada ingat. Jadi mana mungkin aku ke Korea pakek bahasa Jepang. Lagian yah aku terakhir di jepang umur 10 tahun, nama inget anak kecil sama bahasa Jepang kalau di Indonesia dilatih bahasa Indonesia ?. Nggak tekan Sha. BTW buku apa aja yang udah kamu baca Sha ?," ucap Aika.


"Nggak ada, bingung mau milih buku apa."


"Terus yang beli cuman aku doang nih ?. Sha gimana sih, kalau gini aku nggak enak sama kamu. Aku bayar sendiri aja deh. Mbak total nya berapa ?." Tanya Aika pada kasir yang sudah membungkus buku miliknya.

Calon ImamKu (Complete) ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang