Chapter 10

1K 35 5
                                    

BERDOA DULU SEBELUM BACA

SETELAH ITU VOTE



Shafira kini sudah pergi sekolah walaupun kejadian itu masih menjadi trauma tersendiri baginya. Tetapi sahabatnya Aika dan Rizki terus mendukung Shafira, bahkan Rizki meminta maaf atas nama kakaknya. Rizki tak ingin persahabatannya hancur karena ulah kakaknya.


Tiba-tiba seorang pria menyerobot menabrak Rizki hingga hampir jatuh. Pria itu adalah Faris. Wajahnya benar-benar panik sepagi ini. Shafira tak paham. "Shafira bantu kakak !, Arkan sama Royyan berantem di belakang sekolah," pinta Faris, wajahnya benar-benar panik.


"Lho, kenapa harus Shafi yang kesana?, kan kakak laki-laki jadi bisa misahin sendiri kan?.. Shafi itu baru sembuh, ya udah Sha ayo pergi aja," ucap Aika. Gadis itu memang terkadang egois tak mau mendengarkan dulu ucapan orang lain.


"Mereka berantem karena kamu dek, dek Shafira, " semua mematung. Ternyata perkelahian waktu lalu belum selesai dan masih berlanjut sampai saat ini, seketika Shafira berlari ke belakang sekolah. Mereka sedang berkelahi. Luka lebam di wajah membuat tampang mereka terlihat buruk.


Bagaimana bisa Arkan yang terlihat alim itu melakukan hal ini?, dan kenapa Royyan tiba-tiba juga memukul temannya?, apa masalah waktu itu belum tuntas?. Shafira sungguh merasa bersalah. "Kak !, berhenti !!," teriak Shafira. Hampir saja tangan tak berdosa itu menyentuh wajah Arkan.


Royyan melepaskan tangannya dari kerah baju Arkan. Pagi-pagi seperti ini sudah ada keributan, untung saja tak ada BK ataupun siswa lain yang tau. Belakang sekolah adalah tempat yang sering di buat nongkrong para berandal. Apakah Royyan termasuk ke dalamnya?.Faris dan Rizki berlari menolong Arkan, sedangkan Royyan sibuk mengusap darah yang keluar dari sudut bibirnya.


"Kak, udah jangan berantem !, jangan buat Shafira jadi alasan berantem kalian !. Shafi sedih kalau lihat kalia bernatem terus !. Shafi mohon untuk kak Royyan, pendam perasaan kakak, kita masih sekolah tak seharusnya cari cewek atau segala macam.


Bentar lagi kalian ujian dan akan lulus, coba tahan sedikit lagi kak. Kalau kakak udah kuliah silahkan mau cari cewek terserah. Sekarang yang Shafi mau, kalian semua harus akur. Apa kalian pengen Shafi masuk neraka gara-gara Shafi di jadikan alasan berantem kalian ?..


Shafi udah maafin kak Royyan, jadi kak Arkan, Rizki, dan juga kak Faris maafin kak Royyan." Ucap Shafira panjang lebar, tapi setelah itu Royyan pergi begitu saja. Shafira menggeleng dan tersenyum kecut.

***

Suara nada dering telpon Syifa berbunyi, gadis itu segera meletakkan bukunya diatas meja dan mengambil telepon genggamnya di ranjang. Nama Rizki tertera di layar depannya. Rizki menelpon Syifa di malam hari ?. Tanpa pikir panjang Syifa mengangkatnya.


"Assalamualaikum"

********************************************

"Wa'alakumsalam Rizki. Ada apa Riz ?," tanya Syifa.

********************************************

"Syif, aku minta maaf ya soal kelakuan anak-anak tadi ke kamu," ucap Rizki sedikit gugup di seberang sana.

*********************************************

Calon ImamKu (Complete) ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang