BERDOA DULU SEBELUM BACA
SETELAH BERDOA DI VOTE
Malam dingin di hiasi dengan gerimis membuat suasana saat itu mencengkam. Shafira turun dari taxi lalu membuka payung pergi ke sebuah kafe. Disana sudah ada Arkan, Royyan, Faris, Aika, dan tentunya Rizki. Shafira meletakkan payungnya di depan kafe dan masuk. Di sana gadis itu di sambut dengan Aika saja, karena yang lain masih membatu."Maaf terlambat, soalnya Shafi masih di masjid tadi," ucap Shafi memecah keheningan.
"Kenapa kamu ngumpulin kita Sha?," tanya Aika. Gadis itu tersenyum sambil melihat Royyan. Pria itu duduk menyendiri. Ini adalah ide Royyan, ia mengirim pesan kepada Shafira untuk mengumpulkan teman-temannya di kafe.
"Gini kak Royyan mau minta maaf katanya," jawab Shafira. Seketika itu mata mereka semua tertuju pada Royyan, sontak pria itu juga malu-malu menutupi wajahnya. "Udah jangan ngelihatin kayak gitu, aku minta maaf soal berantem yang tadi sama kemarin-kemarin. Aku akuin itu semua khilaf di luar kendali, Ar maafin aku ya," ucap Royyan sambil tersenyum.
Pria itu juga tersenyum. Memaafkan adalah cara yang terbaik untuk menciptakan kedamaian, karena kedamaian dapat membawa berkah tersendiri bagi setiap muslim begitulah Arkan. Walau terkadang pria itu tersulut amarah oleh Royyan.
***
Syifa dan Rizki tengah sibuk di ruangan OSIS menyiapkan beberapa material dan file-file kegiatan. Disana Syifa sedang berberes dan Rizki mengecek lembaran-lembaran kertas itu di meja. H-1 minggu, itu lah sibuknya anggota OSIS ketika ada acara, di tambah dengan urusan anggaran.
"Syif, dananya masih sisa nggak," tanya Rizki sambil meneliti satu-persatu lembaran kertas HVS. Syifa berdiri dan duduk agak jauh dari Rizki, ia mengambil kertas dari tasnya dan membacakannya. "Iya masih ada sisa, ini totalnya sekian juta jadi sisanya dua juta, emang kenapa Riz?," tanya Syifa, Rizki meletakkan kertas itu.
"Kalau ada sisa jangan di kembalikan dulu, nanti kalau ada keperluan mendesak lainnya bisa pakek uang itu. Soalnya minta anggaran ke komite sekolah itu sulit, kamu tau kan rasanya?," ucap Rizki. Tentu saja, banyak persyaratan yang haru smereka lakukan agar anggaran dapat di penuhi.
Mulai dari membuat proposal dan merebisi berulang kalia jika ada kesalahan maupun coretan dari kepala komite. Hal itu sudah menjadi momok bagi setiap bendahara.
CLEKK
Seorang gadis masuk lalu mendekati Syifa. Itu adalah Rara. "Syif, Riz, maafin gue soal kemarin. Gue kesulut amarah nggak bisa ngontrol," detik itu juga untuk pertama kalinya Raramengucapkan maaf, jangankan untuk maaf terimakasih saja tak pernah karena sombongnya. Tapi entah setan mana yang merasukinya kali ini.
"Udah aku maafin Ra," jawab Syifa, secepat itukah ?. Syifa memang seperti itu sebelas dua belas dengan Arkan. Rizki merasa bingung, apa sebenarnya yang terjadi?. Kenapa Rara begitu cepat meminta maaf?, dan Syifa?, kenapa gadis itu baik sekali hatinya.
Hal itu membuat jantung Rizki berdegub kencang, menemui gadis sebaik dia adalah sebuah anugerah. Sepertinya Rizki akan melabuhkan hatinya di hati Syifa. Karena perempuan itu begitu cantik akhlaknya dan cantik pula wajahnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Calon ImamKu (Complete) ✔
Spiritual(JANGAN NUMPANG BACA DOANG, MINIMAL DI VOTE) Shafira Rizka Fadilah, gadis pemimpi. Masa SMA nya harus bertemu dengan 3 cowok most wanted yang masing-masing membernya menjengkelkan bahkan ada yang membuatnya sampai menangis karena bercandaanya bahkan...