Untuk hari ini Airysh menolak untuk berangkat bersama Galung dan Galang, sudah jelas masalahnya karna Airysh masih memandam rasa kesal terhadap Galung.
Saat berpaspasan di lapangan membuat Airysh bingung karna hanya ada Galang yang berjalan sendirian.
"Galang!" panggil Airysh yang bersangkutan di panggil pun langsung menoleh dan menunggu Airysh menghampirinya.
"Hah?"
"Telat lo! Orangnya udah disini baru nyahut," cibir Airysh membuat Galang tertawa.
"Btw, si Galung kemana?"
"Kenapa nanyain dia? Tumben-tumbenan amat nanyain Galung," balas Galang sedikit ada nada ketidaksukaan yang terdengar jelas bagi yang peka. Karna Airysh gak peka jadi gak tau.
"Yaaa, kan biasanya lo sama dia udah kaya gembok ama kunci,"
Galang langsung menjitak kepala Airysh, "kunci bisa kehilangan gembok begitu pun sebaliknya, mereka belum tentu bisa selamanya," jelas Galang membuat Airysh mencibirnya.
"Yaelah, tinggal jawab kemana itu orang, susah amat sih, Lang,"
"Sakit dia, lagi ngompres kepalanya palingan, dari kemarin, tadi juga pas gue megang jidatnya lumayan anget,"
"Ntar dulu, maksud lo dia gak masuk hari ini?" Galang hanya mengangguk sebagai jawabannya.
"Anjirrr! Gawat gila ini! Bisa mati gue ntar!" seru Airysh yang panik membuat Galang menatapnya bingung.
"Kenape sih, kenape?"
"Ah, gawat lah pokoknya, gue kudu cari temen contekan ini," kepanikan Airysh membuat Galang menertawakannya.
Melihat Galang tertawa membuat Airysh ingin sekali menampol lelaki disampingnya ini, "serius bodoh! Gue kudu cari temen contekan ini,"
Galang menepuk pundak Airysh dan tersenyum bangga, "tanya aja ama gue entar, entar gue bantuin kalau gue tau, emang lo jam berapa ulangannya?"
"Mata pelajaran ketiga pokoknya lah," jawaban Airysh membuat Galang menjentikan jarinya membuat Airysh bingung.
"Kenapa?"
"Jam segitu gue juga ada ulangan jadi gak bisa deh, hehe," perkataan Galang membuat Airysh ingin menelan lelaki itu secara hidup-hidup.
"Bacot, ah, Lang!" kesal Airysh yang langsung meninggalkannya.
Galang yang melihat Airysh pergi begitu saja membuat dirinya bingung, "bodo dah, orang gue juga ada ulangan,"
🍀🍀🍀
Detik-detik kelas mau di mulai, tiba-tiba saja ada seseorang yang baru dateng tubuhnya masih terbungkus jaket hitam dan juga masker yang menutupi wajahnya, membuat Airysh terbelalak saat mengetahui siapa orang tersebut.
"Galung!!" ucapnya pelan, tapi Galung yang melihat gumaman dari perempuan itu sudah tahu, terlihat dari wajah lesu itu berubah menjadi gembira.
Untuk hari pokoknya Airysh harus berterimakasih karna sudah membuat Galung masuk sekolah walau dengan keadaan yang kucel dan tidak setampan biasanya.
"Ahhh, senengnya Galung gue masuk juga!" gumamnya senang, bahkan untuk pertama kalinya Airysh tersenyum lebar dan bersemangat, kejadian seperti ini justru membuat Galung merinding.
"Gila ya lo, Ris?" tanya Galung membuat perempuan itu mengangguk lalu menggeleng, saat tangan miliknya udah di udara membuat Airysh tersenyum manis dan langsung menepuk pelan pundak Galung.
Galung yang melihat makin ngeri dengan keadaan Airysh yang tiba-tiba seperti ini kepadanya, "serem Ris, gue liat lo kaya gini,"
Airysh tidak membalas sahutan Galung perempuan itu justru bersandung kecil lagu kpop, Galung yang melihat hanya bisa menggelengkan kepalanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
What Am I? ( On Going )
Teen FictionDon't leave me alone. Itu yang aku inginkan, tapi kenyataan nya adalah .... you leave me alone. Ah, tidak, tidak! Kamu tidak tinggalkan aku, tapi kamu hanya melepaskan aku dan membiarkan aku bertanya-tanya sendiri. What am I? Who am I? For you...