PART-12

342 17 0
                                    

Mereka sudah sampai di rumah Albert membopong Tara masuk kedalam kamar miliknya yang berada di lantai 2, sedangkan Xavier dan bibi Elizabeth sedang membicarakan masalah yang menimpa Tara.

Albert meletakkan tubuh Tara diatas tempat tidur yang berukuran king size itu, namun saat akan pergi tangannya di genggam Tara sangat erat hingga ia tidak bisa melepaskannya. Angin bertiup kencang dari arah jendela kamar Tara hingga menerbangkan rambutnya dan menutupi wajahnya.

Ia hanya memperhatikannya tanpa berkedip lalu menyelipkan rambut Tara ke belakang telinganya dan memperlihatkan kecantikan di wajah Tara, saat matanya menatap Tara tiba-tiba mata Tara sudah terbuka dan tengah menatap dirinya.

Sekarang mereka saling tatap satu sama lain, Albert melihat kearah tangannya yang masih di genggam Tara.

"Tara!"

Tara melepaskan genggamannya lalu tidur kembali dengan membelakangi Albert, tak lama terdengar pintu di tutup Tara berbalik dan tidak menemukan Albert.
.
.
.
.
Prang.... Suara benda terjatuh di dapur, ia berjalan menuju dapur untuk melihat siapa yang menjatuhkan benda di rumahnya itu.

Saat sampai dapur ternyata seorang maid menjatuhkan gelas dan sekarang tengah di bersihkan.

"Dimana kopiku?"

"Akan saya buatkan tuan!" tanpa berbalik dan menghentikan aktivitasnya.

"Kau tidak sopan sekali berbicara dengan majikanmu seperti ini! Berbalik lihat aku"

Ia pun berbalik namun ia menggunakan masker yang menutupi sebagian wajahnya.

"Kenapa kau menggunakan masker?"

"Maaf tuan saya sedang tidak sehat"

"Buatkan aku kopi sekarang, setelah itu kau bisa istirahat"

"Baik tuan!"

Pria paruh baya itu pergi dari dapur, maid itu membuka maskernya dan menampilkan wajahnya ia tersenyum menyeringai.

"Hars, Nico sudah mati di tanganku dan selanjutnya adalah Kau Glen yang akan mati di tangan Tara"

****
Setelah menunggu lama akhirnya kopi yang ia tunggu datang, ia meletakkan gelas di meja beserta cemilan.

"Ini tuan"

"Terima kasih, sekarang kau bisa istirahat"

Ia pergi dan bersembunyi di balik dinding, Glen meminum kopi buatan Tara itu tapi tiba-tiba ia menjatuhkan gelasnya hingga kopi itu tumpah. Tenggorokan terasa terbakar tubuhnya berkeringat dingin ia jatuh terguling di lantai.

Flashback on :

Tara memasukan cairan kedalam kopi buatannya lalu mengaduknya.

"Aku akan membuatmu tidak sadarkan diri dengan cairan ini!"

Flashback off.

Tara mengikat tubuh Glen di bathup dengan lakban silver yang selalu ia gunakan untuk membunuh korbannya, ia melepaskan maskernya lalu memberikan senyuman pada Glen malang itu.

"Hallo, apa kabar?"

"Ss-siapa kau?"

"Aku Tara"

THE COLD-BLOODED KILLER BEAUTYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang