Mereka tengah sarapan bersama tapi Tara dan Ariana tidak ada, Dimana mereka berdua? Karena mereka berdua belum turun juga akhirnya Elizabeth mencoba menyusul mereka di kamar masing-masing.
Sebelum Elizabeth bangkit dari duduknya mereka sudah berdiri di hadapan keluarga, melihat dari ujung kaki hingga ujung kepala mereka berdua sangat cantik. Tara dan Ariana duduk dan sarapan bersama yang lain.
Nova dan dan memberikan tab pada Tara, ia menerimanya dan melihat data-data yang ia terima.
"Apa ada kendala Nova?"
"Sedikit nona mereka ingin bertemu denganmu!"
"Katakan pada mereka aku akan menemui mereka jika urusanku sudah selesai!"
Ucap Tara sembari memberikan tab pada Nova lalu ia melahap sarapan yang sudah di siapkan oleh Elizabeth, Tara merasa dirinya diperhatikan oleh Ariana dan benar saja saat ia menengok Ariana tengah memandangi dirinya bahkan tersenyum pula. Tara bergidik ngeri melihat tingkah Ariana.
"Kenapa kau menatapku seperti itu Ariana?"
"Hari ini kakak sangat cantik pasti banyak pria yang mengejar cinta kakak"
Tara hanya tersenyum dan kembali menyantap makanannya, dan yang lain hanya tertawa saja dengan tingkah polos Ariana.
Tingnong....tingnong Bell rumah berbunyi salah satu maid membukakan pintunya, ternyata Demon yang datang untuk apa ia datang sepagi ini ke rumah Tara? Tara yang sedang makanpun langsung menghampiri Demon.
"Kenapa kau bertamu ke rumahku sepagi ini ada hal apa?"
"Aku hanya ingin menjemputmu saja Tara kita kan satu kampus dan aku kekasihmu jadi wajar saja aku menjemputmu!"
"Aku memutuskan untuk sementara ini fokus mengurus perusahaan milik Ayahku, jadi aku tidak akan masuk kuliah selama waktu yang tidak di tentukan!"
"Apa maksudmu Tara? Kau akan berhenti kuliah?"
"Kemungkinan akan seperti itu aku sudah membicarakan ini dengan rektor di kampus dan mereka tidak masalah dengan keputusanku"
"Lalu hubungan kita bagaimana?"
"Kau tau rumahku bukan jadi kau bisa datang jika aku tidak sibuk!"
"Maksudmu hubungan ini tetap berlanjut Tara?"
"Bisa di bilang seperti itu"
Demon langsung memeluk Tara dengan erat hingga membuat Tara sulit bernafas, ketika Tara meminta agar Demon melepaskan pelukannya ia pun melepaskannya.
"Aku pergi dulu Tara"
Demon pergi dan Tara kembali ke meja makan melanjutkan sarapannya yang tadi tertunda akibat kedatangan Demon yang mendadak!
"Jangan berikan dia harapan palsu Tara kau akan melukai hatinya"
"Biarkan saja Xavier aku tidak peduli dengan perasaannya itu lagipula aku hanya bersikap baik saja padanya, dia seperti pengemis meminta cinta dariku! Kau tau bukan aku tidak suka dengan orang yang berkaitan dengannya dan masa lalu kita"
"Jika kau tidak mencintainya akhiri saja hubungan kalian" saran Xavier pada Tara.
"Ini urusanku aku mencintainya ataupun tidak hanya aku yang tau, lagipula dengan aku menjadi kekasihnya balas dendam ini akan jauh lebih mudah"
"Tapi kau akan menyakiti hatinya Tara!"
"Hentikan semua ini Xavier aku yang menyakitinya kenapa kau yang kasihan padanya, dengarkan aku Xavier aku Tara Bellatrix Dolldemar tidak peduli dengan siapapun mengerti!!"
KAMU SEDANG MEMBACA
THE COLD-BLOODED KILLER BEAUTY
Non-FictionSebelum baca budayakan Follow authornya dulu ok❤❤❤ No deskripsi, jadi langsung baca aja ok. Semoga kalian suka jangan lupa Like, coment and vote juga biar semangat nulisnya. Makasih #yourmajesty #penulisamatiran