PART-24

246 11 0
                                    

Para tamu sudah pulang, Tara sedang berada di kamarnya bersama Xavier dan Elizabeth. Mereka berusaha menenangkan Tara yang saat ini sedang gelisah dan takut.

"Tenang dulu Tara semuanya akan baik-baik saja selama aku ada disini"

"Aku takut Xavier"

"Tara keluar kau Tara!!! Tara...."

Terdengar suara teriakan dari lantai pertama mereka pun turun untuk melihat siapa yang datang, Tara mencoba terlihat tenang dan biasa saja.

Mereka turun dan melihat siapa yang datang, ternyata itu Demon beserta temannya dan ada juga anggota polisi yang di pimpin Billy.

"Ada apa ini? Malam-malam membuat kekacauan di rumahku!"

Dengan wajah penuh emosi dan amarah Farel mencengkram kerah baju Xavier.

"Dimana Tara? Katakan padaku!"

"Kenapa kau mencari adikku?"

"Katakan saja!"

Tara turun bersama Elizabeth ia terlihat santai seolah-olah tidak terjadi sesuatu, Farel menghampiri Tara dan menarik Tara dengan paksa kehadapan semua orang.

"Kenapa kau menarik tanganku?"

"Katakan padaku dimana Friska?"

Tara sedikit terkejut dengan pertanyaan Farel, ia berusaha bersikap biasa.

"Aku tidak tau dimana dia, bukankah dia bersamamu tadi?"

"Ya tadi dia bersamaku tapi sebelum lampu di rumah ini mati! Dan setelah menyala dia menghilang. Katakan padaku dimana dia?"

"Mungkin saja dia pulang?"

"Jangan banyak drama Tara, aku tau kau siapa? Dimana kau menyembunyikan Friska"

"Sudah aku bilang aku tidak tau apa itu kurang jelas"

Karena kesal dengan jawaban yang di berikan Tara Farel mengangkat tangannya hendak menampar Tara, namun di cegah oleh Demon.

"Apa yang kau lakukan pada Tara? Jangan berani menyentuhnya!"

"Kau tidak tau siapa dia Demon jika kau mengetahuinya kau akan terkejut, kau membela perempuan kejam ini kau akan menyesalinya"

"Sudah diam!!! Jangan menghinanya dia perempuan baik-baik dan aku akan selalu membelanya jika dia benar"

"Jadi kau memilih perempuan ini dari pada Aku sahabatmu? Kau puas Tara sudah membuat persahabatan kami hancur?"

Farel mendorong tubuh Tara yang hampir terjatuh jika tidak di tolong oleh Albert.

"Jangan kasar pada perempuan" Albert membela Tara.

"Kalian tertipu dengan wajahnya yang polos ini sungguh tragis, asal kalian tau dia adalah pembunuh!"

Mereka semua terkejut dengan perkataan Farel bahkan saling tatap karena tidak percaya, Tara menangis dan plakkk... Ia menampar Farel dengan cukup keras.

"Tadi kau menghinaku sekarang kau menuduhku pembunuh!! Apa maumu? Friska? Akan aku beri tau padamu tuan Farel yang terhormat kekasih tersayangmu itu pergi dengan pria lain saat lampu di rumah ini padam!"

Farel tersenyum kecut lalu menunjuk wajah Tara.

"Lampu di rumahmu padam, sekarang aku tanya padamu bagaimana kau bisa berkata seperti itu tanpa adanya bukti?"

"Bukti? Kau ingin bukti baiklah! Chan.."

Tara memanggil anak buahnya, dan dia datang kehadapan Tara.

THE COLD-BLOODED KILLER BEAUTYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang